Ritus Sarum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Meskipun masih diminati, keterbatasan publikasi Tata Cara Sarum dalam sumber-sumber Latin dari maupun sebelum abad ke-16 menggamangkan pengadopsiannya pada zaman modern. Beberapa proyek ilmiah sedikit demi sedikit memperbaiki aksesibilitasnya. Dari tahun 2009 sampai tahun 2013, [[Universitas Bangor]] memproduksi serangkaian film dan sumber-sumber daya lain sebagai bagian dari proyek penelitian ''The Experience of Worship''.<ref>{{Cite journal |last=Harper |first=Sally |date=2017-01-02 |title=The Experience of Worship in Late Medieval Cathedral and Parish Church |journal=Material Religion |volume=13 |issue=1 |pages=127–130 |doi=10.1080/17432200.2017.1270593 |issn=1743-2200}}</ref><ref>{{Cite web |title=Experience of Worship |url=http://www.experienceofworship.org.uk/ |access-date=2020-06-20 |website=Bangor University}}</ref> Pada tahun 2006, [[Universitas McMaster]] meluncurkan sebuah proyek berkelanjutan untuk menghasilkan satu edisi lengkap Tata Cara Sarum dan terjemahannya ke dalam bahasa Inggris berikut ''[[cantus planus]]'' aslinya. Proyek ini menelurkan publikasi sekitar 10.000 karya musik, dan diharapkan rampung pada tahun 2022.<ref>{{Cite web |last=Renwick |first=William |title=The Sarum Rite |url=http://www.sarum-chant.ca |language=en-US |publisher=McMaster University |publication-place=Hamilton, ON}}</ref>
 
== Amalan-amalanUpacara ==
[[File:Houghton MS Richardson 5 - 92.jpg|thumb|Ilustrasi dalam sebuah naskah mengenai Tata Cara Sarum dari sekitar tahun 1400]]
Upacara-upacara Tata Cara Sarum terkesan meriah jika dibandingkan dengan [[Misa Paulus VI|Misa Ritus Romawi]] pasca-1969, bahkan masih lebih meriah dibanding [[Misa Tridentin]]. Perayaan Misa untuk hari Minggu dan hari-hari raya menurut Tata Cara Sarum tidak tanggung-tanggung melibatkan empat orang rohaniwan, yakni [[imam]], [[diakon]], [[subdiakon]], dan [[akolit]]. Para rohaniwan tersebut berarak mendatangi tiap-tiap altar yang ada dalam gereja dan mendupainya. Sesudah mendupai semua altar, para rohaniwan berarak menuju sekat panti imam, tempat [[antifon]] dan [[doa pembuka]] dilantunkan. Di sekat panti imam pula digelar [[doa syafaat|doa umat]], yakni doa dalam bahasa sehari-hari yang mengarahkan umat untuk mendoakan berbagai maksud. Para rohaniwan kemudian mengenakan vestimentum untuk perayaan Misa. Pengenaan vestimentum lazimnya berlangsung di depan altar yang akan digunakan dalam perayaan Misa, karena gereja-gereja ketika itu belum dilengkapi kamar ganti dan ruang sakristi, kecuali gereja-gereja yang sangat besar.
 
Beberapa doa Misa menurut Tata Cara Sarum cukup unik, misalnya doa persiapan komuni. Beberapa upacaranya berbeda dari [[Misa Tridentin]], meskipun bukan hal asing bagi ragam tata ibadat lain dalam rumpun ritus Gereja Barat, misalnya upacara persembahan roti dan anggur dilaksanakan dengan satu tindakan saja (sama seperti yang dilakukan dalam Ritus Dominikan dan ritus-ritus lain). Piala disiapkandipersiapkan di antara pembacaan surat-surat dan pembacaan Injil. Selain itu, sama seperti yang dilakukan dalam ritus-ritus biara, sesudah pengunjukan roti dan anggur, selebran berdiri dengan tangan terentang sehingga sikap tubuhnya menyerupai bentuk salib. Pecahan roti dimasukkan ke dalam piala sesudah [[Agnus Dei]]. Mungkin sekali pembagian [[Sakramen Ekaristi (Gereja Katolik)|komuni satu rupa]] disusul dengan 'pembersihan' anggur yang tidak dikonsekrasi.<!-- TheBab first chapter ofpertama [[Gospel ofInjil JohnYohanes|StInjil John'sSanto GospelYohanes]] wasdibacakan readpada whilesaat theimam priestkembali made his way back to theke sacristysakristi.<ref>{{Cite book |last=Duffy |first=Eamon |title=The stripping of the altars: Traditional religion in England, c.1400-c.1580 |date=2005 |publisher=Yale University Press |isbn=0-300-10828-1 |edition=2 |location=New Haven |oclc=60400925 |page=124}}</ref> TwoSudah candlesmenjadi onkelaziman theuntuk altarmeletakkan weredua customary,batang thoughlilin othersdi wereatas placedaltar, aroundmeskipun itada andpula onlilin-lilin thelain roodyang screen.ditempatkan Thedi Sarumsekitar missalaltar callsdan forsekat apanti lowimam. bowMisale asSarum anmengimbau actagar oforang reverence,merukuk rathersebagai thantanda thepenghormatan, alih-alih [[genuflectionbertelut]].<ref>{{Cite book |last=Dearmer |first=Percy |url=http://archive.org/details/parsonshandbookc00dearuoft |title=The parson's handbook: containing practical directions both for parsons and others as to the management of the Parish Church and its services according to the English use, as set forth in the Book of Common Prayer |date=1907 |publisher=Oxford University Press |year=1907 |location=London |pages=226–241 |edition=7}}</ref>
 
=== Pengaruh terhadap umat Katolik Angli ===
Upacara-upacara Tata Cara Sarum bahkan telah mempengaruhi gereja-gereja yang tidak memakai buku-buku liturginya, sehingga menimbulkan keraguan menganai mana bentuk yang asli:<!--
The ritual of Sarum Use has influenced even churches that do not use its text, obscuring understanding of the original:
 
{{Quote|text=The modern fame of the Use of Sarum is to a great extent an accidental product of the political and religious preoccupations of 19th-century English ecclesiastics and ecclesiologists. The Use certainly deserves attention and respect as an outstanding intellectual achievement, but it is far from unique, and the fascination that it has exerted still threatens to limit rather than increase our understanding of the medieval English Church.<ref name="Sandon"/>}}