Tumbuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
** [[Tumbuhan paku|Pteridophyta]]—paku-pakuan dan paku ekor kuda
** [[punah|†]][[Progymnospermophyta]]
** '''[[Spermatophyta|Tumbuhan berbiji|Spermatophyta]] (tumbuhan berbiji)'''
*** [[punah|†]][[Pteridospermatophyta]]—paku (ber)biji
*** [[Pinophyta]]—tumbuhan runjung
Baris 38:
}}
 
Dalam [[biologi]], '''tumbuhan''' merujuk pada [[organisme]] yang termasuk ke dalam [[Regnum]] [[Plantae]]. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pe[[pohon]]an, [[semak]], [[terna]], re[[rumput]]an, [[paku-pakuan]], [[lumut]], serta sejumlah [[alga hijau]]. Tercatat sekitar 350.000 [[spesies]] organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan [[tumbuhan berbunga]] dan 18.000 jenis [[tumbuhan lumut]]. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat ''[[autotrof]]'', dan mendapatkan energi langsung dari [[cahaya]] [[matahari]] melalui proses [[fotosintesis]] dengan memanfaatkan [[pigmen]] hijau [[klorofil]]. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah '''Viridiplantae''' ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah '''Metaphyta'''.
 
==Pembatasan==
==
Klasifikasi tumbuhan masa lalu memasukkan pula semua [[alga]] dan [[fungi]] (termasuk [[jamur lendir]]) sebagai anggotanya. Kritik-kritik yang muncul membuat fungi dipisahkan dari tumbuhan. Meskipun stasioner, fungi bersifat ''[[saprotrof]]'', mendapatkan energi dari sisa-sisa [[bahan organik]]. Selain itu, dinding sel fungi tidak tersusun dari bahan yang sama dengan tumbuhan dan malahan mirip hewan.
Tumbuhan merupakan [[organisme]] [[autotrof]] yang memanfatkan [[klorofil]] sebagai komponen pengubah energi [[foton]] dari cahaya [[matahari]] menjadi energi kimiawi dalam bentuk [[gula]]. Proses pengalihan ini dikenal sebagai [[fotosintesis]]. Istilah "asimilasi karbon" dipakai juga untuk proses ini karena memerlukan karbon yang diperoleh dari CO<sub>2</sub> bebas dari udara. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup ([[rantai makanan]]).
 
Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena tidak mengembangkan klorofil sebagai [[pigmen]] penangkap energi.
 
Penggunaan teknik-teknik [[biologi molekuler]] terhadap [[filogeni]] tumbuhan ternyata memberikan banyak dukungan atas pemisahan ini.
 
==Ciri-ciri khas==
Ciri yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah [[tumbuhan parasit]], merupakan akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup ([[rantai makanan]]).
 
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki [[flagelum]]. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali [[metabolit sekunder]] sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini
 
Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari [[selulosa]], [[hemiselulosa]], dan [[pektin]] menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki [[plastida]]; juga [[vakuola]] yang besar dan seringkali mendominasi volume sel.
 
[[Berkas:Tataban Kancang Rumah Banjar TMII Jakarta.JPG|thumb|200px|Tumbuhan menjadi sumber inspirasi dalam seni tatah ukir tradisonal di berbagai daerah.]]