Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 18:
[[Berkas:KAARTEN SGD - Kaart van de spoorweglijnen van de diverse maatschappijen op Oost Java.jpeg|jmpl|Peta jalur kereta api BDSM (garis warna merah) pada. 1916, sebelum diakuisisi Staatsspoorwegen.]]
===
Pada tahun 1881, [[Nederlandsche Handel Maatschappij]] (NHM), mengajukan permohonan konsesi pembangunan jalur Jombang–Ploso–Gempolkerep–Perning–Wonokromo–Surabaya serta jalur Jombang–Peterongan–Mojoagung/Ngemplak. Menanggapi hal itu, Direktur [[Staatsspoorwegen]], H.G. Derx, memberi sebuah petisi berisi pendapat tentang konsesi jalur tersebut. Pada 10 Agustus 1882, Pemerintah [[Hindia-Belanda]] menerbitkan Gouvernments Besluit 10 Agustus 1882 No. 3 yang isinya memberikan kesempatan kepada NHM untuk mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan selama 6 bulan, namun tidak untuk rencana jalur Wonokromo–Surabaya. Nyatanya, pada 2 Februari 1883, NHM memohon perpanjangan waktu untuk mempersiapkan persyaratan yang diminta. Berdasarkan Gouvernments Besluit 13 April 1883 No. 5, permohonan NHM dikabulkan dan diperpanjang hingga 10 Agustus 1883. Meskipun permohonan pertama ditolak, NHM tak putus asa dan pada 19 April 1883 serta 26 Juni 1883, NHM kembali mengajukan permohonan konsesi untuk jalur Wonokromo–Surabaya. Demi ketetapan hukum, pemerintah menerbitkan Gouvernments Besluit 16 September 1883 No. 13 yang berisikan keputusan pemerintah untuk membatalkan seluruh rencana NHM yang sebelumnya ada.<ref name="bagian2>{{citebook|title=Indische spoorweg-politiek Deel 2|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|url=https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB02:100002590:00001&query=Indische+Spoorwegpolitiek+1919&coll=boeken&page=2|location=Batavia|year=1919}}</ref><ref name="ISP">{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Albrecht & Co.|location=Weltevreden|year=1920|pages=|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02:100002593}}</ref>
Baris 24:
Selanjutnya, pada tanggal 7 dan 27 Juli 1889, G.H.C. van Zijll de Jong, G.C. Vonck, dan E.F. In't Veld, masing-masing adalah direktur, insinyur, dan operator PGSM memohon konsesi pembangunan jalur trem uap Jombang–Dolok dan Jombang–Kerkep–Pesantren–Kediri disertai cabang dari Pulorejo ke Kandangan dan dari Pare ke Wates. Sama dengan mayoritas pemohon konsesi sebelumnya, PGSM gagal mengurus pengajuan perizinannya karena tidak dapat melengkapinya hingga 6 bulan kemudian tepatnya pada 25 Desember 1889. Permohonan PGSM tidak dapat diproses dan ditolak pemerintah melalui Gouvernments Besluit 16 Juli 1890 No. 30.<ref name="bagian2/>
=== Berdirinya BDSM ===
|