Baabullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 64:
|source = — ''[[:commons:File:The World Encompassed by Sir Francis Drake, Being His Next Voyage to That to Nombre de Dios Formerly Imprinted- Carefully Collected out of the Notes of Master Francis Fletcher, Preacher in This WDL624.pdf|The World Encompassed by Sir Francis Drake]]'', hlm. 91
}}
Pada tanggal 3 November 1579, Sultan Baabullah menerima kunjungan dari penjelajah Inggris [[Francis Drake]], yang kala itu sedang memimpin sebuah ekspedisi pelayaran [[sirkumnavigasi|keliling dunia]] (ekspedisi keliling dunia kedua yang berhasil diselesaikan setelah [[Ekspedisi Magellan-Elcano]]). Drake menggambarkan Baabullah sebagai pria yang "berperawakan tinggi, sangat gemuk dan kuat, dengan wajah yang terkesan ramah dan layaknya bangsawan".{{sfnp|Hanna|Alwi|1990|p=98}} Baabullah menerima tamunya dengan gembira, mendatangi armada Drake untuk menyambut mereka di sana. Sang sultan menyatakan pertemanan abadinya dengan [[Elizabeth I dari Inggris|Ratu Elizabeth]], kemungkinan dengan maksud untuk mengajak serta Inggris dalam perseteruan melawan Portugis.{{sfnp|Hanna|Alwi|1990|p=95–⁠96}} Drake sendiri memang sengaja memilih berlabuh di Ternate karena mengetahui bahwa Ternate merupakan musuh Portugis.{{sfnp|Lessa|1984|p=70}} Meski begitu, Drake menahan diri dari menyanggupi ajakan Baabullah untuk menyerbu orang-orang Portugis yang kini menetap di Tidore.<ref>A.E.W. Mason (1943) ''The life of Francis Drake''. London: Readers Union, p. 157.[https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.523176/page/n163/mode/2up]</ref>
 
Setelah perbincangan babak pertama berakhir, Baabullah mengirimkan hidangan mewah bagi Drake dan para awaknya di kapal. Hidangan yang disajikan mencakup nasi, ayam, tebu, air gula, buah-buahan, dan sagu. Drake merasa terkesan dengan Baabullah, dan menggambarkannya sebagai figur yang populer di kalangan rakyatnya.{{sfnp|Hanna|Alwi|1990|p=102}} Namun, ia tidak berhasil menegosiasikan hak dagang eksklusif bagi Inggris karena penolakannya atas permintaan Baabullah untuk membantu Ternate menyerang Portugis. Sumber Spanyol bahkan menyatakan bahwa sempat terjadi cekcok antara dirinya dan Baabullah, sebab ia menolak untuk membayar [[bea|bea ekspor]] sebesar 10% yang telah ditetapkan oleh Sultan untuk hasil bumi Ternate. Kedua pihak baru berdamai setelah Drake mengirimkan sejumlah hadiah untuk Sultan dan berjanji akan memberikan bantuan persenjataan bagi Ternate.{{sfnp|Lessa|1984|p=73}} Drake pun bersegera meninggalkan Ternate pada tanggal 9 November dengan sejumlah kecil cengkeh berkualitas tinggi, dan melanjutkan perjalanan melalui Sulawesi, Barativa (kemungkinan di [[Nusa Tenggara Timur]]?) dan Jawa.{{sfnp|Lessa|1984|p=73–75}}{{sfnp|Hanna|Alwi|1990|p=102}}