Utuy Tatang Sontani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilzhabimantara (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 112.215.172.150 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Havefan (bicara | kontrib)
Utuy dan Akhir Perjalanan
Baris 46:
 
== Pindah ke Moskwa ==
Kedatangan Utuy di Moskwa pada [[1971]] disambut hangat oleh pemerintah Uni Soviet dan masyarakat ilmiah di sana, terutama karena nama Utuy sudah dikenal luas lewat karya-karyanya dan kehadirannya dalam Konferensi Pengarang Asia-Afrika pada 1958. Utuy diminta mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia di Moskwa dan sempat pula menghasilkan sejumlah karya tulis. Ia menyusun sekurang-kurangnya empat buah novel dan tiga otobiografi hingga ia wafat pada [[1979]] di Moskwa. Salah satu novelnya yang ditulisnya dan diterbitkan di Moskwa adalah ''Kolot Kolotok''. Novel ini hanya dicetak terbatas untuk bahan studi di Jurusan Indonesia, [[Universitas Negara Moskwa]]. Pengalaman hidup di pengasingan di RRT dan di Rusia dituliskannya dalam otobiografi ''Di Bawah Langit Tak Berbintang.''
 
== Utuy dan Akhir Perjalanan ==
Ketika ia meninggal, sebagai penghormatan nisannya ditempatkan sebagai nisan pertama di pemakaman Islam pertama di Moskwa.
Hidup bertahun-tahun di negeri orang dan berpisah dengan keluarga membuat Utuy kesepian. Hidupnya diisi dengan mencurahkan kerinduannya terhadap keluarga dan Tanah Air. Tahun 1979, kabar duka datang dari Moskwa. Utuy meninggal dan dimakamkan di Moskwa, Rusia. Sebagai penghormatan, nisannya ditempatkan sebagai nisan pertama di pemakaman Islam pertama di Moskwa. Kondisi makam Utuy saat ini dalam kondisi yang tidak terawat, sebab tidak sering dikunjungi oleh kerabatnya.
 
== Karya ==