Angulimala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 2001:44C8:4249:40B6:1:2:CBBB:B865 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh M. Adiputra
Tag: Pengembalian
Baris 63:
 
Para cendekiawan berteori bahwa Angulimala adalah bagian dari kultus kekerasan sebelum ia bertobat. [[Indologi|Indolog]] Richard Gombrich menyatakan bahwa ia adalah pengikut bentuk awal ajaran [[Tantra]], tetapi klaim tersebut telah dibantah. Umat Buddha menganggap Angulimala sebagai lambang transformasi spiritual, dan ceritanya adalah sebuah pelajaran bahwa kehidupan setiap orang dapat menjadi lebih baik, bahkan bagi orang-orang yang tampaknya tidak memiliki kemungkinan begitu. Selain itu, cerita Angulimala menjadi bahan diskusi tentang keadilan dan [[rehabilitasi (penologi)|rehabilitasi]] di kalangan cendekiawan, dan dipandang oleh teolog John Thompson sebagai contoh bagus dalam mengatasi [[luka moral]], serta [[etika kepedulian]]. Angulimala menjadi subjek [[film]] dan [[sastra]], seperti [[film Thailand]] yang berjudul [[Angulimala (film 2003)|''Angulimala'' (2003)]]. Sementara itu, buku ''The Buddha and the Terrorist'' karya [[Satish Kumar]] mengadaptasi cerita tersebut sebagai tanggapan [[ahimsa|tanpa kekerasan]] terhadap [[perang melawan terorisme]].
[[Thailand]]พระบาทสมเด็จพระองคุลิมาลโจรมหาราช
 
== Sumber pustaka dan epigrafi ==