Ina-TEWS adalah Suatusuatu [[sistem peringatan dini tsunami]] yang komprehensif, yang di dalamnya telah diterapkan teknologi baru yang dikenal dengan Decision Support System (DSS). DSS adalah sebuah sistem yang mengumpulkan semua informasi dari hasil sistem monitoringpemantauan gempa, simulasi tsunami, monitoringpemantauan tsunami dan deformasi kerak bumi setelah gempa terjadi. Kumpulan informasi ini merupakan faktor-faktor pendukung untuk menyiarkan berita peringatan dini tsunami dan menjadi bahan evaluasi peringatan dini tsunami. Dari sistem monitoringpemantauan tersebut, DSS akan mengeluarkan beberapa jenis berita atau peringatan dini yang harus diambil oleh operator pada waktu yang telah ditentukan melalui [[GUI]] (Graphic User Interface).<ref>www.http://www.eddypasaribu.blogspot.com/2012_01_01_archive.html</ref>
Ina-TEWS mampu memberikan peringatan dini tsunami dalam waktu lima menit setelah kejadian gempa bumi yang berpotensi membangkitkan tsunami. Ina-TEWS dibangun [[Pemerintah Indonesia]] dengan melibatkan 18 institusi Pemerintah, dan didukung bantuan finansial maupun teknologi dari 5 negara donor, yaitu Jerman, Cina, Jepang, Amerika Serikat dan Prancis dan telah diresmikan pada November 2008 oleh Presiden RI [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>www. http://www.antara.co.id/arc/2008/11/11/presiden-yudhoyono-resmikan-peluncuran-inatews</ref>