Kereta Api Terakhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Film ini adaptasi dari novel berjudul sama
→‎Sinopsis: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 31:
== Sinopsis ==
 
Sebuah kisah dengan latar belakang gagalnya Perjanjian Linggarjati, yang tentu didekati dengan sikap romantik, baik terhadap kepahlawanan, maupun kisah cinta dibaliknya. Markas Besar tentara di Yogya memutuskan untuk menarik semua kereta api yang ada ke [[Stasiun Yogyakarta|Yogya]]. Alat angkut ini penting untuk transportasi. Untuk itu ditugaskan Letnan Sudadi (Rizawan Gayo), Letnan Firman (Pupung Harris) dan sersan Tobing (Gito Rollies) untuk mengawal semua kereta yang akan diberangkatkan dari [[Stasiun Purwokerto]], dengan kerjasama Kol. Gatot Subroto (Sundjoto Adibroto). sudadiSudadi mengawal kereta yang pertama, firmanFirman dan tobingTobing mengawal kereta terakhir. Perjalanan kereta terakhir yang penuh hambatan ini yang jadi pokok cerita: pengungsi yang memadati kereta, serangan-serangan Belanda dll. Diutarakan juga kepahlawanan para pegawai kereta api, terutama kondektur Bronto (Deddy Sutomo). Dan diselipkan kisah cinta antara Firman dan dua Retno yang ternyata merupakan gadis kembar.<ref> JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 230 </ref>
 
== Referensi ==