Mata Najwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 58:
 
== Program eksklusif ==
Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode ”Penjara“Penjara Istimewa”. Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin, dan Anggodo Widjojo.<ref name="About Mata Najwa">{{cite web|url=http://matanajwa.com/read/about|title=About Mata Najwa|accessdate=30 Juni 2014}}</ref>
 
Inspirasi cerita film muncul saat Charles Gozali melihat tayangan Mata Najwa episode "Hidup“Hidup Dalam Stigma"Stigma” yang tayang pada Oktober 2013. Beberapa bulan kemudian, Charles bersama sederet pemeran papan atas seperti Marsha Timothy, Acha Septriasa, Mathias Muchus, Darius Sinathrya, Butet Kartaredjasa, hingga Wulan Guritno mewujudkan gagasan Charles itu dalam film, "Nada“Nada Untuk Asa"Asa” .
{{clear}}
== Penghargaan dan nominasi ==