Baabullah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
== Masa pemerintahan ==
=== Kenaikan takhta ===
Kematian
Tak lama setelah penobatannya, Sultan Baabullah menyumpahkan permusuhan yang tak dapat lagi didamaikan kepada orang-orang Portugis di seluruh wilayah kekuasaannya.<ref>Bartholomew Leonardo de Argensola (1708), p. 55.[https://archive.org/details/discoveryandcon01argegoog/page/n80/mode/2up]</ref><!-- Though the word is not used by the European sources, this corresponded to the holy war or [[Jihad]], as seen from the strongly anti-Christian agenda. No less than his father he emerged as a capable coordinator of different ethnic and cultural groups in the eastern archipelago.--> Untuk menguatkan posisinya, Baabullah menikahi saudari Sultan [[Gapi Baguna]] dari Tidore.<ref>Diogo do Couto (1777) ''Da Asia'', Decada VIII. Lisboa : Na Regia officina typografica, p. 269-70.[https://archive.org/details/daasiadejoodebar08barr/page/270/mode/2up]</ref>{{sfnp|van Fraassen|1987|loc=Vol. II, hlm. 16}} Beberapa raja Maluku lainnya menyisihkan sejenak perselisihan mereka dan bergabung di bawah pasukan Baabullah dan bendera Ternate. Begitu pula sejumlah penguasa daerah di sekitar Maluku. Baabullah juga didukung oleh beberapa panglima yang cakap dalam peperangan, seperti Sultan Jailolo, penguasa [[Kepulauan Sula|Sula]] Kapita Kapalaya, dan juga panglima laut Ambon Kapita Rubohongi beserta anaknya Kapita Kalasinka.<ref>François Valentijn (1724) ''Oud en Nieuw Oost-Indien'', Vol. I. Amsterdam: Onder de Linden, p. 144.[https://archive.org/details/oudennieuwoostin01vale/page/144/mode/2up]</ref>
|