Mustika Ibu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Film |
movie_name = Mustika Ibu |
image = |
director = [[Wisjnu Mouradhu]] |
writer = '''Cerita:'''<br />Sjufriamin Umar<br />'''Skenario:'''<br />Sjufriamin Umar<br |
starring = [[Deddy Sutomo]]<br />[[Aminah Cendrakasih]]<br />[[Mansjur Sjah]]<br />[[Ade Irawan (actor)|Ade Irawan]]<br />[[Wolly Sutinah (pemeran)|Wolly Sutinah]]<br />[[Debby Cynthia Dewi (actor)|Debby Cynthia Dewi]]<br />[[Bagus Santoso]]<br />[[A. Hamid]] |
music = [[Nuskan Syarief]]<br|
producer = [[Jeffry Sani]]<br|
distributor = [[Mega Wijaya Film]] |
released = {{negara|Indonesia}} [[1976]]<br|
runtime = 122 menit |
language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] |
}}
film yg diproduksi tahun 1976 ini di sutradarai oleh Wisjnu Mouradhu dan diproduseri oleh Jeffry Sani.
Baris 7 ⟶ 21:
== '''Sinopsis''' ==
Film biografi tentang anak pribumi yg bernama '''Gono Tirtowidjojo''', film ini menceritakan kisah perjuangan hidupnya dari seorang budak berlian hingga menjadi seorang pengusaha pelayaran yg sukses dijamannya.
Film ini di mulai sejak gono kecil sampai dewasa hingga melewati zaman Belanda,zaman Jepang,zaman awal kemerdekaan hingga zaman kemrdekaan.
Dikarenakan tekanan ekonomi, gono sejak lahir di jual ke orang tiongkok dan hidup dari satu orang tua angkat ke satu ke orang tua angkat lainnya sampai akhirnya gono bertemu dengan ibu kandungnya di Karawang Indonesia.
Setelah dewasa, Gono berusaha untuk memperbaiki kehidupan ekonominya sampai akhirnya ia berhasil menjadi pengusaha pelayaran yg sukses
dan di masa perjuangan itu pula gono menikah dengan Tin, seorang gadis pribumi. Persoalan timbul saat Kwee, gadis Cina yang dijodohkan padanya, datang ke Indonesia. Untung Tin bisa mengerti, dan akhirnya mereka hidup bahagia seatap hingga sampai Kwee meninggal dunia karena sakit.
Baris 17 ⟶ 31:
== '''Penghargaan''' ==
- Piala Citra,FFI 1977,untuk penata artistik terbaik (Suyono)
- Piala Citra,FFI 1977,untuk aktor anak-anak terbaik (Bagus Santoso)
- Piala PWI Jaya
Catatan
|