Negara Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
|year_end = 1950
}}
'''Negara Jawa Timur''' adalah sebuah wilayah bentukan [[Belanda]] yang didirikan pada tanggal [[26 November]] [[1948]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://tirto.id/umur-pendek-negara-jawa-timur-bBLD|title=Umur Pendek Negara Jawa Timur|last=Dhani|first=Arman|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-09-22}}</ref>
 
Negara ini lahir berdasarkan resolusi Konferensi Djawa Timoer di Bondowoso, 23 November 1948, yang memutuskan didirikannya Negara Jawa Timur. Konferensi yang dihadiri oleh 75 orang Wakil dari Dewan-dewan Kabupaten yang diketuai oleh R.T.P. Achmad Kusumonegoro, Bupati Banyuwangi..<ref>{{Cite web|urlname=https"://tirto.id/umur-pendek-negara-jawa-timur-bBLD|title=Umur0" Pendek Negara Jawa Timur|last=Dhani|first=Arman|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-09-22}}</ref>
 
Berdasarkan sumber surat kabar Pandji ra’jat bertanggal 03 december 1948 diketahui bahwa ide tentang Negara Jawa Timur ini telah ada sejak resolusi 23 November sebelumnya. Hasil dari Konferensi itu memutuskan R.T. Achmad Kusumonegoro sebagai Wali Negara Djawa Timoer. Pelantikan tersebut disahkan oleh Dr. Beel selaku wakil Tinggi Mahkota Negeri Belanda. Dana penyelenggaraan pemerintahan ini ditanggung oleh pemerintah Belanda untuk sementara waktu. Wilayahnya mencakup 12 kabupaten ditambah dua kota praja yaitu [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan Malang.
Baris 41:
Sayang usia Negara Djawa Timoer tidak berumur panjang. Berdasarkan surat keputusan presiden nomor 26 tahun 1950 diketahui bahwa Pemerintah Negara Jawa Timur mengajukan penyatuan diri terhadap pusat. Wali Negara Djawa Timur sendiri meletakkan jabatannya per tanggal 16 Januari 1950. Setelah wali negara mundur, pemerintah pusat menunjuk dan mengangkat Samadikun sebagai Komisaris Pemerintah Republik Indonesia Serikat untuk daerah bagian Jawa Timur. Surat perintah ini ditandatangani oleh Presiden Sukarno dan menteri dalam negeri Republik Indonesia Serikat, Ide Anak Agung Gde Agung. Surat itu dikeluarkan di Jakarta, pada 19 Januari 1950 yang diketahui oleh ketua kabinet presiden A.K Pringgodigdo.
[[Berkas:Java High-speed Rail Indonesia.svg|jmpl|Peta Jawa Timur|al=]]
 
Pada tanggal [[9 Maret]] [[1950]], wilayah ini bergabung dengan Republik Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/umur-pendek-negara-jawa-timur-bBLD|title=Umur Pendek Negara Jawa Timur|last=Dhani|first=Arman|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-09-22}}</ref>
Pada tanggal [[9 Maret]] [[1950]], wilayah ini bergabung dengan Republik Indonesia.<ref name=":0" />
 
== Rujukan ==
<references />
 
* [[Berkas:Prajurit-Prajurit Bumi yang Kokoh dan Menjulang di Tanah Bumi Pertiwi.jpg|jmpl|provinsi Jawa Timur]]
 
== Pranala luar ==