Tritunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.71.143.15 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Danu Widjajanto
Tag: Pengembalian
Tag: menghilangkan bagian [ * ] VisualEditor
Baris 213:
 
Beberapa [[denominasi Kristen|denominasi]] atau kelompok nontrinitaris modern misalnya [[Kristadelfian]], [[Christian Science|Sains Kristen]], [[Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir]], [[Iglesia ni Cristo]], [[Saksi-Saksi Yehuwa]], [[Pentakostalisme Keesaan|Pentakostal Keesaan]], [[Gereja Allah (Hari-Ketujuh)|Gereja Allah Hari Ketujuh]], dan [[Persekutuan Kristen Universalis Unitarian]].
 
== Pandangan Islam ==
[[Islam]] memandang [[Pandangan Islam tentang Yesus|Yesus]] sebagai salah seorang [[Nabi Islam|nabi]], tetapi tidak ilahi,<ref name="islamency" /> dan [[Allah]] harus benar-benar tak terbagi (suatu konsep yang disebut ''[[tauhid]]'').<ref name="quranency" /> Beberapa ayat dari [[Al-Qur'an]] digunakan untuk memandang bahwa doktrin Trinitas adalah penghujatan.<ref>{{Cite quran|3|79
|end=80
|translator=s
|style= ns
}}</ref><ref>{{Cite quran|112|1
|end=4
|translator=s
|style= ns
}}</ref>
{{quote|Katakanlah, "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa; Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu; Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan; dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."|Al-Qur'an, [[surah]] 112 ([[Surah Al-Ikhlas|Al-Ikhlas]]), [[ayat]] 1–4<ref>{{Cite quran|112|1
|end= 4
|translator=s
|style= ns
}}</ref>}}
{{Quote|Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan, "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.|Al-Qur'an, surah 5 ([[Surah Al-Ma’idah|Al-Ma’idah]]), ayat 73<ref>{{Cite quran|5|73
|translator=s
|style= ns
}}</ref>}}
{{quote|Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, "Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" Isa menjawab, "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib."|Al-Qur'an, surah 5 ([[Surah Al-Ma’idah|Al-Ma’idah]]), ayat 116<ref>{{Cite quran|5|116
|translator=s
|style= ns
}}</ref>}}
 
Terdapat beragam interpretasi atas ayat-ayat tersebut oleh para akademisi modern.<ref name="EoQ"/><ref name="Sirry">{{cite book|author=Mun'im Sirry|title=Scriptural Polemics: The Qur'an and Other Religions|date=1 May 2014|publisher=Oxford University Press}}</ref> Ayat 5:73 diinterpretasikan sebagai suatu kritik yang mungkin ditujukan pada literatur Siria yang menyebut Yesus sebagai "yang ketiga dari yang tiga" ("''the third of the three''" menurut terjemahan Inggris atas Surah 5:73) dan dengan demikian menolak pandangan bahwa Yesus adalah ilahi.<ref name="CC">S. Griffith: ''Christians and Christianity''.</ref>
 
Edward Hulmes menuliskan:
<blockquote>Penafsiran Al-Qur'an tentang ortodoksi trinitaris sebagai keyakinan di dalam Bapa, Putra, dan Perawan Maria, kemungkinan lebih karena suatu pengenalan akan peran yang diberikan oleh umat Kristen setempat (lih. [[Koliridianisme]]) kepada Maria sebagai ibu dalam arti khusus daripada suatu kesalahpahaman akan Perjanjian Baru itu sendiri.<ref name="oxford">Edward Hulmes: ''Qur'an and the Bible, The''; entry in the ''Oxford Companion to the Bible''.</ref></blockquote>
 
Terdapat juga perbedaan pendapat mengenai apakah ayat tersebut seharusnya diartikan secara harfiah.<ref name="Sirry47">{{cite book|author=Mun'im Sirry|title=Scriptural Polemics: The Qur'an and Other Religions|url=https://books.google.com/books?id=Us4sAwAAQBAJ&pg=PA47#v=onepage&q&f=false|date=1 May 2014|publisher=Oxford University Press|page=47}}</ref> Sebagai contoh, Thomas menyatakan bahwa ayat 5:116 tidak untuk dilihat sebagai uraian keyakinan sesungguhnya yang diakukan, tetapi lebih kepada memberikan contoh ''[[syirik]]'' (mengklaim keilahian atas sesuatu selain Allah) dan suatu "peringatan terhadap devosi berlebihan kepada Yesus dan [[venerasi|penghormatan]] akan Maria yang melampaui batas, suatu pengingat yang terkait dengan tema sentral Al-Qur'an bahwa hanya ada satu Allah dan Dia saja yang harus disembah."<ref name="EoQ"/> Ketika dibaca dalam pengertian ini, maka dapat dipahami sebagai suatu teguran, "Terhadap pengilahian Yesus yang diberikan di bagian lain di dalam Al-Qur'an dan suatu peringatan terhadap pengilahian Maria secara virtual dalam konsili-konsili gereja abad kelima bahwa ia adalah [[Theotokos|'pembawa-Allah']]."<ref name="EoQ">David Thomas, ''Trinity'', [[Encyclopedia of the Qur'an]]</ref>
 
== Pandangan lain ==