Gog dan Magog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
R.haikal (bicara | kontrib)
k ~
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 127:
Pasca-Perang Dingin, sejumlah penganut paham [[Milenarianisme]] masih mengidentikkan Gog dengan Rusia, tetapi mereka kini cenderung menyoroti sekutu-sekutu Rusia dari negara-negara Islam, khususnya [[Iran]].{{sfn|Kyle|2012|p=171}} Bagi penganut paham Mileniarisme yang paling fanatik, hitungan mundur menuju [[Armagedon]] dimulai dengan [[Aliyah|kembalinya orang Yahudi ke Israel]], disusul segera dengan tanda-tanda lanjutan yang menunjukkan semakin dekatnya pertempuran pamungkas dengan senjata nuklir, yakni [[integrasi Eropa]], penyatuan kembali Yerusalem oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967, dan perang-perang yang dilancarkan Amerika Serikat di [[Perang di Afganistan (2001–sekarang)|Afganistan]] dan [[Teluk Persia]].{{sfn|Kyle|2012|p=4}} Ada selentingan bahwa pada awal [[Invasi Irak 2003|Invasi Irak tahun 2003]], Presiden Amerika Serikat, [[George W. Bush]], berkata kepada Presiden Prancis, [[Jacques Chirac]], "Gog dan Magog sedang bergiat di Timur Tengah." Konon Presiden Bush menambahkan, "konfrontasi ini adalah kehendak Allah, yang ingin memakai konflik ini untuk melenyapkan musuh-musuh umat-Nya sebelum zaman baru bermula."{{r|jean-edward-smith}} Para pejabat pemerintahan Presiden Bush mengklaim bahwa tidak ada rekaman percakapan tersebut, dan ucapan-ucapan semacam itu "sama sekali tidak terkesan seperti kata-kata Bush."{{r|inboden}}
 
Dalam tradisi apokaliptis Islam, akhir zaman akan didahului pelepasan Yakjuj dan Makjuj, dan pembinasaan Yakjuj dan Makjuj oleh Allah dalam waktu satu malam akan mengawali hari kebangkitan ({{lang-ar|يَوْم الْقِيَامَة‎}}, ''[[Yaumul Qiyamah]]'').{{sfn|Cook|2005|pp=8, 10}} Interpretasi ulang pada umumnya tidak berlanjut selepas masa klasik, tetapi kebutuhan-kebutuhan dunia modern telah menghasilkan satu kumpulan baru karya sastra apokaliptis yang mengidentikkan Yakjuj dan Makjuj dengan negara-negara komunis, Rusia dan Tiongkok.{{sfn|Cook|2005|pp=12, 47, 206}} Salah satu persoalan yang harus dihadapi para penulis karya-karya sastra tersebut adalah tembok pengalang Yakjuj dan Makjuj, yang tidak ditemukan di dunia modern. Jawaban-jawaban yang mereka berikan bervariasi. Beberapa penulis mengemukakan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah orang Mongol, dan tembok pengalang sudah tidak ada lagi saat ini, sementara penulis-penulis lain berdalih tembok pengalang tersebut tidak kasatmata.{{sfn|Cook|2005|pp=205–206}}
 
== Baca juga ==