Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surya tama85 (bicara | kontrib)
Perbaiki lagi karena kelupaan
Surya tama85 (bicara | kontrib)
Perbaiki bagian inovasi teknologi
Baris 39:
Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SISNAS IPTEK) pada tanggal 13 Agustus 2019, maka BPPT menjadi lembaga pengkajian dan penerapan yang berfungsi menumbuhkembangkan teknologi maupun pendayagunaan teknologi serta bertanggung jawab menghasilkan inovasi.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Jadikan Iptek Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Nasional|url=https://www.bppt.go.id/layanan-informasi-publik/3961-jadikan-iptek-sebagai-garda-terdepan-pembangunan-nasional|website=BPPT|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Implementasi dari undang-undang tersebut adalah produk inovasi berupa [[Pesawat nirawak|pesawat tanpa awak]] pengawas kedaulatan nasional,<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Spesifikasi Drone Pertahanan 'Elang Hitam' Buatan Anak Bangsa|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191230183500-199-461119/spesifikasi-drone-pertahanan-elang-hitam-buatan-anak-bangsa|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-07-23}}</ref> pabrik garam terintegrasi,<ref name=":3" /> teknologi [[modifikasi cuaca]],<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2020-08-14|title=Potensi awan masih ada, BPPT optimalkan TMC cegah karhutla|url=https://www.antaranews.com/berita/1669070/potensi-awan-masih-ada-bppt-optimalkan-tmc-cegah-karhutla|website=Antara News|access-date=2020-08-19}}</ref> [[pembangkit listrik tenaga sampah]],<ref name=":4" /> dan [[Stasiun pengisian energi listrik|stasiun pengisian]] [[kendaraan listrik]].<ref name=":5" />
<!--
== Pembina jabatan fungsional perekayasa ==
Baris 105:
Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) adalah organisasi profesi yang menjadi wadah pengembangan kompetensi auditor teknologi di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=IATI AKAN GELAR DIALOG INTERAKTIF PERAN AUDIT TEKNOLOGI DALAM BIDANG INFRASTRUKTUR|url=https://www.bppt.go.id/kebijakan-teknologi/982-iati-akan-gelar-dialog-interaktif-peran-audit-teknologi-dalam-bidang-infrastruktur|website=BPPT|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
== Inovasi dan layanan teknologi ==
== Ekosistem inovasi ==
 
=== Ekosistem inovasi ===
Berdasarkan pula pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 pasal 23-34,<ref name=":1" /> BPPT diamanatkan untuk memberikan atau menghasilkan produk [[Reka baru|inovasi]].
 
Baris 112 ⟶ 114:
Pendampingan ini bisa dijembatani melalui kolaborasi dan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan dengan membentuk sebuah ekosistem inovasi, yang melibatkan pemerintah (kementerian/lembaga), [[perguruan tinggi]], industri, komunitas atau asosiasi, dan [[Investor|pemilik modal]]. Salah satu implementasi dari ekosistem inovasi terwujud pada era [[pandemi COVID-19 di Indonesia]], dengan menghasilkan alat kesehatan penanganan [[Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2|virus corona]] buatan dalam negeri.<ref>{{Cite web|url=https://covid19.go.id/p/berita/bppt-wujudkan-lima-produk-alkes-buatan-lokal-untuk-penanganan-covid-19|title=BPPT Wujudkan Lima Produk Alkes Buatan Lokal untuk Penanganan COVID-19 - Berita Terkini {{!}} Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19|last=|first=|date=|website=covid19.go.id|access-date=2020-07-30}}</ref>
 
=== ProdukProgram inovasiflagship ===
 
==== Ina-TEWS ====
Indonesia Tsunami Early Warning System ([[Ina-TEWS]]) adalah alat pendeteksi [[tsunami]] yang memiliki tujuan untuk mitigasi bencana dan sekaligus mengurangi dampak dari bencana tsunami di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2019-12-12|title=BPPT Pasang Alat Peringatan Dini Tsunami di Jawa, Bali, Sumatera|url=https://tekno.tempo.co/read/1282835/bppt-pasang-alat-peringatan-dini-tsunami-di-jawa-bali-sumatera|website=Tempo|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Ina-TEWS terdiri dari empat buoy yang dipasang di empat titik yang berpotensi terjadi gempa dan tsunami, yaitu bagian selatan [[Kuta, Badung|Kuta]], selatan [[Kota Malang|Malang]], selatan [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], dan [[Selat Sunda]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=BPPT Luncurkan Alat Penditeksi Dini Tsunami|url=https://bppt.go.id/layanan-informasi-publik/3798-bppt-luncurkan-alat-penditeksi-dini-tsunami|website=BPPT|language=|access-date=2020-08-19}}</ref> Selain itu, Ina-TEWS juga dilengkapi dengan pemasangan dua ''cable based tsunameter'' (CBT) di kawasan [[Pulau Anak Krakatau|Gunung Anak Krakatau]] dan perairan Mentawai.<ref>{{Cite web|date=2019-12-11|title=BPPT Luncurkan Alat Deteksi Tsunami Generasi Terbaru|url=https://republika.co.id/share/q2cub0463|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
==== PLTSa Merah Putih ====
Berdasarkan realisasi dari Perpres No. 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan,<ref>{{Cite web|date=2018-03-21|title=BPPT dan Pemprov DKI Ground Breaking PLTSa {{!}} Jakarta Bisnis.com|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20180321/383/752565/bppt-dan-pemprov-dki-ground-breaking-pltsa|website=Bisnis.com|access-date=2020-08-19}}</ref> maka dibentuklah [[pembangkit listrik tenaga sampah]] pertama di Indonesia dengan nama PLTSa Merah Putih yang beroperasi sejak tahun 2019 di Bantargebang.<ref>{{Cite web|title=BPPT Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantargebang|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/25/bppt-resmi-operasikan-pembangkit-listrik-tenaga-sampah-bantargebang|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
PLTSa Merah Putih mampu mengolah sampah dengan kapasitas 100 ton per hari, serta dapat menghasilkan tenaga listrik dengan daya 700 kWh.<ref name=":4" /><ref name=":8" />
 
==== Teknologi pengolahan emas bebas merkuri ====
Melalui [[ratifikasi]] [[Konvensi Minamata mengenai Merkuri|Konvensi Minamata]], yang mewajibkan Indonesia menghapuskan penggunaan [[Raksa|merkuri]] di pertambangan emas rakyat skala kecil, BPPT menerapkan ujicoba pengolahan emas bebas merkuri dan akan dijadikan contoh untuk diterapkan secara nasional.<ref name=":9">{{Cite web|last=|first=|date=2018-12-23|title=BPPT Ciptakan Teknologi Olah Emas tanpa Merkuri|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/205993-bppt-ciptakan-teknologi-olah-emas-tanpa-merkuri|website=Media Indonesia|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Teknologi yang digunakan untuk mengolah emas adalah melalui proses ''leaching'' dengan [[sianida]]. Proses tersebut dapat membuat pengolahan emas lebih optimal, serta tidak berbahaya bagi manusia maupun lingkungan.<ref name=":9" />
 
Ujicoba proyek ini telah diterapkan di pertambangan rakyat di [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]] dan [[Kabupaten Lebak|Lebak]].<ref name=":9" /><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=BPPT Bangun Pengolahan Emas Non Merkuri Di Lebak|url=https://banten.antaranews.com/berita/29010/bppt-bangun-pengolahan-emas-non-merkuri-di-lebak|website=ANTARA News|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
==== Metode Kerangka Sampling Area (KSA) data produksi padi nasional ====
Sejak Januari 2018, metode Kerangka Sampling Area (KSA) digunakan untuk mengukur luasan panen padi, mulai dari persiapan lahan, fase vegetatif awal, hingga masa panen.<ref>{{Cite web|last=|first=|last2=|date=|title=BPPT Kombinasikan Citra Satelit Data Produksi Padi|url=https://www.antaranews.com/berita/760820/bppt-kombinasikan-citra-satelit-data-produksi-padi|website=Antara News|access-date=2020-08-19}}</ref> KSA memberikan data produktivitas pertanian dengan pengambilan data sesuai titik koordinat melalui citra satelit.<ref name=":10">{{Cite web|date=2018-10-24|title=Inovasi KSA BPPT Lebih Akurat Hitung Produksi Padi Nasional|url=http://technology-indonesia.com/pertanian-dan-pangan/pertanian/inovasi-ksa-bppt-lebih-akurat-hitung-produksi-padi-nasional/|website=Technology Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-08-19}}</ref> Hasil dari data tersebut digunakan untuk penelitian langsung ke lapangan dan diambil gambarnya yang kemudian dikirim menggunakan sistem [[Android (sistem operasi)|Android]] untuk hasil yang lebih akurat.<ref name=":10" />
 
Berdasarkan data dari [[Badan Pusat Statistik]], luas baku sawah berkurang dari 7,75 juta hektar pada tahun 2013 menjadi 7,1 juta hektar pada tahun 2018.{{Butuh rujukan}}
 
==== Bahan baku obat ====
BPPT berkerja sama dengan industri dalam negeri dan perguruan tinggi mengembangkan bahan baku obat yaitu [[amoksisilin]], [[parasetamol]], [[insulin]], adjuvant vaksin, dan [[herbal]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=BPPT Dorong Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional|url=https://www.bppt.go.id/teknologi-agroindustri-dan-bioteknologi/3722-bppt-dorong-kemandirian-bahan-baku-obat-nasional|website=BPPT|language=|access-date=2020-08-19}}</ref> Upaya ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat sebanyak 1.200 ton per tahun.<ref>{{Cite web|date=2019-10-09|title=Kaya Bahan Baku, Indonesia Perlu Akselerasi Teknologi Produksi Obat {{!}} Ekonomi|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191009/257/1157172/kaya-bahan-baku-indonesia-perlu-akselerasi-teknologi-produksi-obat|website=Bisnis.com|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
==== Purula ====
Purula, singkatan dari Peptida Unggul Rumput Laut, merupakan pangan berupa [[abon]] tabur pendamping makanan untuk mencegah lahirnya bayi [[stunting]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-08-27|title=BPPT kembangkan Purula cegah stunting|url=https://www.antaranews.com/berita/1032758/bppt-kembangkan-purula-cegah-stunting|website=Antara News|access-date=2020-08-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-08-27|title=BPPT Pamer Inovasi Pangan Pencegah Stunting di Hakteknas 2019|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/255731-bppt-pamer-inovasi-pangan-pencegah-stunting-di-hakteknas-2019|website=Media Indonesia|language=|access-date=2020-07-23}}</ref> Purula mengandung hidrolisat [[kedelai]] dan [[Gulma laut|rumput laut]], serta diperkaya dengan [[zat besi]] dan [[vitamin]] yang diformulasikan dalam bentuk makanan.<ref name=":11">{{Cite web|date=2019-08-28|title=BPPT Kembangkan Purula Cegah Stunting|url=https://republika.co.id/share/pwwoty384|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Purula juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya [[anemia]].<ref name=":11" />
 
==== Stasiun pengisian kendaraan listrik ====
Berdasarkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, BPPT telah menghasilkan tiga stasiun pengisian listrik atau electric vehicle charging station (EVCS).<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-12-23|title=BPPT resmikan stasiun "fast charging" ke-3 untuk kendaraan listrik|url=https://www.antaranews.com/berita/1220699/bppt-resmikan-stasiun-fast-charging-ke-3-untuk-kendaraan-listrik|website=Antara News|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Lokasi pengisian daya tersebut terdapat di BPPT [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dengan kemampuan pengisian daya cepat 50 kW, B2TKE-BPPT Kawasan [[Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi|Puspiptek]] [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] dengan kemampuan pengisian daya pintar 20 kW, dan satu lagi di PT. Len Industri yang berada di [[Kota Bandung|Bandung]].<ref>{{Cite book|last=|first=|date=2018|url=https://drive.google.com/file/d/1A5SsG_qdqwcyW2OX2s1kUPMWiSPjWiit/view|title=Gelombang Transformasi Teknologi Nasional|location=|publisher=Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|isbn=|pages=205|url-status=live}}</ref>
 
==== Bahan bakar nabati biodiesel B30 ====
Bahan bakar B30 adalah campuran [[biodiesel]] berbasis [[Elaeis (kelapa sawit)|kelapa sawit]] sebanyak 30% dalam minyak [[Bahan bakar diesel|solar]]. B30 digunakan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak untuk mengurangi emisi dan konsumsi maupun impor [[Bahan bakar minyak|BBM]].<ref>{{Cite web|date=2019-06-13|title=BPPT Akan Pantau Performa BBM B30|url=https://www.suara.com/otomotif/2019/06/13/231000/bppt-akan-pantau-performa-bbm-b30|website=suara.com|language=id|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
==== Pembangkit listrik tenaga panas bumi ====
Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT mengembangkan [[pembangkit listrik tenaga panas bumi]] (PLTP) yang dioperasikan di Kamojang, [[Kabupaten Bandung]] dengan skala kecil yaitu 3 MW.<ref name=":12">{{Cite web|last=|first=|date=2017-03-01|title=BPPT Garap PLTP Kamojang, Mayoritas Komponen Lokal|url=https://nasional.tempo.co/read/851304/bppt-garap-pltp-kamojang-mayoritas-komponen-lokal|website=Tempo|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
PLTP skala kecil menggunakan komponen dari dalam negeri, termasuk industri komponen oleh [[Usaha Kecil dan Menengah|UKM]].<ref name=":12" /> Hal ini membuat penggunaan bahan bakar minyak untuk [[pembangkit listrik tenaga diesel]] akan mampu dihemat.<ref>{{Cite web|title=Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi|url=http://b2tke.bppt.go.id/index.php/id/12-inovasi/19-pembangkit-listrik-tenaga-panas-bumi|website=b2tke.bppt.go.id|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
==== Artificial Intelligence Innovation Center ====
BPPT membangun Artificial Intelligence Innovation Center yang berguna untuk mendukung program Strategi Nasional AI Indonesia 2020-2045.<ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2019-10-17|title=BPPT Bangun Pusat Inovasi Kecerdasan Buatan|url=https://tekno.tempo.co/read/1260850/bppt-bangun-pusat-inovasi-kecerdasan-buatan|website=Tempo|language=|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
==== Pesawat tanpa awak Elang Hitam ====
Pada tahun 2019, BPPT membuat pesawat tanpa awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) dengan nama Elang Hitam yang diproduksi oleh [[PT. Dirgantara Indonesia]].<ref name=":0" />
 
* [[Pesawat tanpatersebut awak]]dibuat denganuntuk jenismenjaga ''mediumkedaulatan altitudenasional longdemi endurance''mencegahnya yang[[terorisme]], bernamapenyelundupan, "Elangpembajakan, Hitam".<refpencurian name=":0">{{Cite[[Sumber web|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191230183500-199-461119/spesifikasi-drone-pertahanan-elang-hitam-buatan-anak-bangsadaya alam|title=SpesifikasiSDA]], Drone[[pembalakan Pertahananliar]], 'Elangpengambilan Hitam'ikan Buatansecara Anakliar, Bangsa|last=|first=|date=|website=CNNhingga Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-07-23}}</ref>ancaman di daerah perbatasan.<ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2019-12-31|title=Drone Tipe MALE, Inovasi BPPT untuk Kemandirian Alutsista|url=https://tekno.tempo.co/read/1289413/drone-tipe-male-inovasi-bppt-untuk-kemandirian-alutsista|website=Tempo|language=en|access-date=2020-08-18}}</ref>
<!--
BPPT menghasilkan produk inovasi yang memerhatikan aspek tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), yaitu:
 
*[[Pesawat tanpa awak]] dengan jenis ''medium altitude long endurance'' yang bernama "Elang Hitam".
* [[Pesawat tanpa awak]] dengan jenis ''medium altitude long endurance'' yang bernama "Elang Hitam".<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191230183500-199-461119/spesifikasi-drone-pertahanan-elang-hitam-buatan-anak-bangsa|title=Spesifikasi Drone Pertahanan 'Elang Hitam' Buatan Anak Bangsa|last=|first=|date=|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-07-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2019-12-31|title=Drone Tipe MALE, Inovasi BPPT untuk Kemandirian Alutsista|url=https://tekno.tempo.co/read/1289413/drone-tipe-male-inovasi-bppt-untuk-kemandirian-alutsista|website=Tempo|language=en|access-date=2020-08-18}}</ref>
 
* [[Pembangkit listrik tenaga sampah]] dengan nama "PLTSa Merah Putih" yang mampu mengolah sampah dengan kapasitas 100 ton per hari, serta dapat menghasilkan tenaga listrik dengan daya 700 kWh.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4482127/pltsa-bantargebang-resmi-beroperasi-mulai-hari-ini|title=PLTSa Bantargebang Resmi Beroperasi Mulai Hari Ini|last=Mawardi|first=Isal|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-07-23}}</ref><ref name=":8">{{Cite web|last=|first=|date=|title=PLTSa, Mengubah Sampah jadi Komoditi lewat Teknologi|url=https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/25/22404271/pltsa-mengubah-sampah-jadi-komoditi-lewat-teknologi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-08-17}}</ref>
 
* Sistem [[Ina-TEWS|deteksi dini tsunami]] dengan nama "Buoy Merah Putih".<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200114170541-199-465292/8-buoy-kabel-optik-tsunami-baru-dilepas-di-indonesia-timur|title=8 Buoy-Kabel Optik Tsunami Baru Dilepas di Indonesia Timur|last=|first=|date=|website=CNN Indonesia|language=|access-date=2020-07-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Safitri|first=Eva|title=BPPT Luncurkan Buoy Tsunami Merah Putih, akan Dipasang di Selat Sunda|url=https://news.detik.com/berita/d-4504260/bppt-luncurkan-buoy-tsunami-merah-putih-akan-dipasang-di-selat-sunda|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-08-18}}</ref>
 
* Stasiun pengisian [[kendaraan listrik]] umum.<ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1220699/bppt-resmikan-stasiun-fast-charging-ke-3-untuk-kendaraan-listrik|title=BPPT resmikan stasiun "fast charging" ke-3 untuk kendaraan listrik|last=|first=|date=2019-12-23|website=Antara|access-date=2020-07-23}}</ref><ref>{{Cite book|last=|first=|date=2018|url=https://drive.google.com/file/d/1A5SsG_qdqwcyW2OX2s1kUPMWiSPjWiit/view|title=Gelombang Transformasi Teknologi Nasional|location=|publisher=Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|isbn=|pages=205|url-status=live}}</ref>
 
* Bahan bakar nabati [[biodiesel]] B30.<ref>{{Cite web|url=http://ebtke.esdm.go.id/post/2019/12/23/2436/uji.jalan.mulus.dan.28.titik.serah.ditetapkan.b30.siap.untuk.diimplementasikan|title=Uji Jalan Mulus dan 28 Titik Serah Ditetapkan, B30 Siap Untuk Diimplementasikan - Kementerian ESDM Republik Indonesia|last=|first=|date=|website=ebtke.esdm.go.id|language=|access-date=2020-07-23}}</ref><ref>{{Cite book|last=|first=|date=2018|url=https://drive.google.com/file/d/1A5SsG_qdqwcyW2OX2s1kUPMWiSPjWiit/view|title=Gelombang Transformasi Teknologi Nasional|location=|publisher=Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|isbn=|pages=201|url-status=live}}</ref>
Baris 127 ⟶ 181:
* Pabrik garam terintegrasi.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q2syc7383|title=PT Garam Gandeng BPPT Garap Pilot Project Garam Industri|date=2019-12-20|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-07-23}}</ref>
 
* Pangan pencegah [[stunting]] yang bernama Purula.
* Pangan pencegah [[stunting]] yang bernama Purula.<ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/255731-bppt-pamer-inovasi-pangan-pencegah-stunting-di-hakteknas-2019|title=BPPT Pamer Inovasi Pangan Pencegah Stunting di Hakteknas 2019|last=|first=|date=2019-08-27|website=Media Indonesia|language=|access-date=2020-07-23}}</ref>
 
* ''Artificial Intelligence Innovation Center'' yang bertujuan untuk mendukung program Strategi Nasional AI Indonesia 2020-2045.<ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2019-10-17|title=BPPT Bangun Pusat Inovasi Kecerdasan Buatan|url=https://tekno.tempo.co/read/1260850/bppt-bangun-pusat-inovasi-kecerdasan-buatan|website=Tempo|language=|access-date=2020-08-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2019-10-17|title=BPPT Bangun Pusat Inovasi Kecerdasan Buatan|url=https://tekno.tempo.co/read/1260850/bppt-bangun-pusat-inovasi-kecerdasan-buatan|website=Tempo|language=en|access-date=2020-08-17}}</ref>
 
* Produk alat kesehatan untuk menghadapi [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] yang merupakan hasil sinergi bernama "Task Force Riset & Inovasi Teknologi penanganan COVID-19" (TFRIC-19).<ref>{{Cite web|url=https://tfric-19.id/products|title=Produk alat kesehatan Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Untuk Penanganan COVID-19|last=|first=|date=2020|website=tfric-19.id|access-date=23 Juli 2020}}</ref> Produk yang dihasilkan berupa ''[[rapid diagnostic test kit]]'', tes [[reaksi berantai polimerase]], kecerdasan buatan<ref>{{Cite journal|last=Riza|first=Hammam|last2=Santoso|first2=Eko Widi|last3=Tejakusuma|first3=Iwan Gunawan|last4=Prawiradisastra|first4=Firman|last5=Prihartanto|first5=Prihartanto|date=2020-06-30|title=UTILIZATION OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE TO IMPROVE FLOOD DISASTER MITIGATION|url=http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTMB/article/view/4145|journal=Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana|volume=15|issue=1|pages=1–11|doi=10.29122/jstmb.v15i1.4145|issn=0126-4907}}</ref> untuk deteksi COVID-19, ''mobile laboratory'' [[Level keselamatan biologi#Level 2|level keselamatan biologi 2]], dan [[alat bantu pernapasan]] darurat.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Hadapi Corona, BPPT Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200327165528-204-487609/hadapi-corona-bppt-manfaatkan-teknologi-kecerdasan-buatan|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-07-08}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2020-05-21|title=BPPT Luncurkan Lima Produk Alkes Buatan Lokal untuk Corona Covid-19|url=https://www.liputan6.com/news/read/4260324/bppt-luncurkan-lima-produk-alkes-buatan-lokal-untuk-corona-covid-19|website=Liputan6.com|language=|access-date=2020-07-08}}</ref> -->
 
== Kedeputian teknologi ==