Pembantaian Ogossagou: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox civilian attack|title=SeranganPembantaian pada Maret 2019 terhadap Suku Penggembala FulaniOgossagou|partof=[[Konflik Mali Utara]]|image=Fulani people, Mali.jpg|image_size=|image_upright=|alt=|caption=Pemukiman Fulani di Mali (2008)|map=Mali_-_Mopti.svg|map_size=|map_alt=|map_caption=Peta [[Wilayah Mopti]], [[Mali]] diberi warna merah|location=Ogossagou dan Welingara, [[Wilayah Mopti]], [[Mali]]|target=warga desa [[orang Fula|Fulani]]|coordinates=|date={{start date|df=yes|2019|03|23}}|time=|timezone=|type=[[Pembantaian]], [[pembersihan etnis]], [[penembakan]], serangan [[golok]] , [[pembakaran]]|fatalities=160<ref name="urlBloomberg - Are you a robot?">{{cite web |last=Hoije|first=Katarina |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2019-03-26/death-toll-from-mali-attacks-climbs-to-160-government-says |title=Death Toll From Mali Attacks Climbs to 160, Government Says |publisher= Bloomberg|date=26 March 2019|accessdate=29 March 2019}}</ref><ref name="AP-Baba Ahmed">{{cite news|last=Ahmed|first=Baba|url= https://www.apnews.com/13ac5c60aca4442fba62d831a81ce7b9 |title=Militia head refutes his group responsible for Mali massacre|agency=Associated Press |date=25 March 2019|accessdate=29 March 2019}}</ref>|injuries=|victims=<!-- or | victim = -->|perpetrators=milisi pemburu [[Dozo]] [[Orang Dogon|Dogon]]|assailants=<!-- or | assailant = -->|susperps=<!-- or | susperp = -->|weapons=Senjata api, golok, api|numparts=<!-- or | numpart = -->|dfens=<!-- or | dfen = -->|motive=<nowiki>Tuduhan bahwa para warga desa yang terdampak terlibat dalam mendukung [[terorisme Islam]]</nowiki>|inquiry=|coroner=|accused=|convicted=|verdict=|convictions=|charges=|litigation=|website=<!-- {{URL|example.com}} -->|module=}}Pada pertengahan bulan Maret 2019, beberapa serangan oleh penembak senjata api dilaporkan membunuh<ref>{{Cite news|last=Diallo|first=Tiemoko|url=https://www.reuters.com/article/us-mali-security-idUSKCN1R40K9|title=At least 134 Fulani herders killed in central Mali's worst violence yet|date=23 March 2019|agency=Reuters|access-date=23 March 2019}}</ref> 160 orang [[Fulani herdsmen|penggembala Fulani]] di [[Mali]] tengah. Kekerasan utama terjadi segera setelah [[Malian government|pemerintah Mali]] menyerang [[Sistem sel bawah tanah|sistem sel teroris]] Islam di negara tersebut. Dua desa, yaitu desa Ogossagou dan desa Welingara, adalah sasaran penyerangan tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.jpost.com/Breaking-News/About-60-Fulani-herders-killed-in-apparent-ethnic-attack-mayor-584365|title=Death toll in Mali attack rises to at least 110|date=23 March 2019|access-date=23 March 2019}}</ref>
 
Pembantaian tersebut menyebabkan protes besar-besaran di Mali terhadap anggapan bahwa pemerintah tidak bertindak, dan menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri [[Soumeylou Boubèye Maïga]] dan kabinetnya.
 
== Latar belakang ==
Baris 7 ⟶ 9:
 
== Serangan-serangan ==
Serangan-serangan terjadi pada dua desa Fulani bernama Ogossagou dan Welingara. Menurut pejabat pemerintahan Mali setempat, serangan-serangan tersebut dilakukan oleh para pemburu [[Dogon|suku Dogon]] bersenjatakan senjata api dan golok.<ref>{{Cite web|url=https://www.france24.com/en/20190323-mali-100-fulani-herders-massacred-donzo-ogossagou-ethnic-violence|title=More than 100 Fulani massacred as ethnic and jihadist violence escalates in Mali|date=23 March 2019|website=France 24|language=en|access-date=23 March 2019}}</ref> Para penyerang menuduh para warga desa Fulani terkait dengan para pejihad dan menyatakan bahwa serangan tersebut adalah pembalasan dari serangan [[al-Qaeda]] terhadap pangkalan militer Mali pada minggu sebelumnya yang menyebabkan 23 tentara Mali gugur. Saksi mata menyatakan bahwa hampir semua gubuk di kedua desa tersebut [[Razing|dibakar habis]].<ref name="BBC_2019-03-24">{{Cite news|title=Mali attack: More than 130 Fulani villagers killed|url=https://www.bbc.com/news/world-africa-47680836|publisher=BBC News|date=24 March 2019|access-date=24 March 2019}}</ref>
 
== Akibat ==