Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Geser program dan inovasi teknologi |
Perbarui inovasi teknologi |
||
Baris 201:
==== Kit diagnostik demam berdarah dengue ====
Kit diagnostik demam berdarah dengue adalah alat pendeteksi dini [[demam berdarah dengue]] yang bermanfaat untuk mencegah kematian dalam jumlah tinggi akibat penyakit tersebut.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-12-12|title=Canggih, Rapid Test Dengue Produk BPPT Mampu Deteksi DB Skala Menit|url=https://radarbali.jawapos.com/read/2019/12/12/169885/canggih-rapid-test-dengue-produk-bppt-mampu-deteksi-db-skala-menit|website=Radar Bali|language=id|access-date=2020-08-20}}</ref> Alat tersebut diproduksi berdasarkan hasil kerja sama instansi swasta, serta digunakan di berbagai rumah sakit maupun [[Pusat Kesehatan Masyarakat|puskesmas]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-12-11|title=BPPT gandeng Kimia Farma alih teknologi "Kit Rapid Test Dengue"|url=https://www.antaranews.com/berita/1204755/bppt-gandeng-kimia-farma-alih-teknologi-kit-rapid-test-dengue|website=Antara News|access-date=2020-08-20}}</ref>
==== Bisku Neo ====
Bisku Neo, akronim dari Nutrisi Lengkap, Energi Tinggi, dan Orisinal merupakan makanan pengganti saat darurat bencana berupa biskuit.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bisku Neo, Solusi Nutrisi Saat Bencana - Intisari|url=https://intisari.grid.id/read/0375484/bisku-neo-solusi-nutrisi-saat-bencana|website=Intisari|language=|access-date=2020-08-20}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-01-26|title=Bersama BPPT, YBM BRI Siapkan Pangan Padat Bagi Korban Bencana|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/17/01/26/okdilu396-bersama-bppt-ybm-bri-siapkan-pangan-padat-bagi-korban-bencana|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-08-20}}</ref> Selain itu, biskuit ini menjadi bagian dari survival kit dan dimanfaatkan oleh [[Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan|Basarnas]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2020-01-02|title=Menyiapkan pangan darurat kala terjadi bencana|url=https://www.antaranews.com/berita/1232231/menyiapkan-pangan-darurat-kala-terjadi-bencana|website=Antara News|access-date=2020-08-20}}</ref> Satu bungkus Bisku Neo mengandung 500 kkal/100 gram dan 25% kebutuhan konsumsi, juga setara dengan sebungkus nasi.<ref>{{Cite web|last=Wuragil|first=Zacharias|date=2020-01-14|title=Biskuneo, Biskuit Setara Satu Nasi Bungkus dari BPPT|url=https://tekno.tempo.co/read/1294779/biskuneo-biskuit-setara-satu-nasi-bungkus-dari-bppt|website=Tempo|language=en|access-date=2020-08-20}}</ref>
Bisku Neo dioleh dari bahan alami berupa tepung [[Ketela pohon|ubi kayu]], [[ubi jalar]], [[jagung]], [[tempe]], dan [[gula]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bisku NEO, Biskuit Bernutrisi bagi Korban Bencana|url=https://sains.kompas.com/read/2012/08/16/17074854/Bisku.NEO.Biskuit.Bernutrisi.bagi.Korban.Bencana|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-08-20}}</ref>
==== Teknologi beras sehat ====
Beras Sehatku, Beras Tiwulku, dan Beras Sigerku merupakan [[Beras non-padi|beras analog]] dengan bahan baku utama tepung jagung (80%) dan ubi kayu (20%) tanpa bahan kimia. Selain itu, kaya akan vitamin B1 (Thiamin), B2 (Riboflavin), dan B6 (Pyridoxine); serta kaya mineral, kalium, magnesium, zat besi, dan fosfor.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Inilah Beras Sehat hasil Inovasi BPPT dari Singkong Jagung dan Sagu {{!}} Biskom|url=http://www.biskom.web.id/2019/07/22/inilah-beras-sehat-hasil-inovasi-bppt-dari-singkong-jagung-dan-sagu.bwi|website=Biskom|language=|access-date=2020-08-20}}</ref> Beras tersebut mempunyai manfaat kesehatan yaitu indeks glikemik rendah.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Mengenal Beras Analog BPPT, Sehat dan Berbahan Lokal – RISET Pro|url=https://risetpro.ristekbrin.go.id/web/index.php/2017/09/13/mengenal-beras-analog-bppt-sehat-dan-berbahan-lokal/|website=Kemenristen-BRIN|language=id-ID|access-date=2020-08-20}}</ref>
BPPT bekerja sama dengan UKM di kawasan Lampung memproduksi beras analog untuk menurunkan masalah penyakit [[Diabetes melitus|diabetes]] dan tingginya [[Kegemukan|obesitas]] akibat beras padi.<ref>{{Cite web|title=Gagas Beras dari Singkong, BPPT Dorong Peningkatan Nilai Ekonomi Komoditas Ini|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/20/gagas-beras-dari-singkong-bppt-dorong-peningkatan-nilai-ekonomi-komoditas-ini|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2020-08-20}}</ref>
==== Cassava Castle ====
Cassava Castle adalah salah satu produk diversifikasi pangan lokal ubi kayu atau [[Ketela pohon|singkong]].<ref name=":15">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Cassava Castle, Upaya Hilirisasi Pangan Alternatif Berbasis Singkong|url=https://www.beritasatu.com/irawati-diah-astuti/nasional/565199/cassava-castle-upaya-hilirisasi-pangan-alternatif-berbasis-singkong|website=Beritasatu|language=id|access-date=2020-08-20}}</ref> Produk ini menggunakan bahan baku produk hasil kajian teknologi dari bahan baku unggulan lokal di [[Lampung]], seperti ubi kayu, labu kuning, kopi, dan sebagainya.<ref name=":15" />
==== BioPeat ====
BioPeat adalah [[pupuk hayati]] hasil rekayasa teknologi BPPT yang dikembangkan untuk mencegah kebakaran hutan dan [[lahan gambut]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=BPPT Kembangkan BioPeat Cegah Karhutla|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190917200223-199-431353/bppt-kembangkan-biopeat-cegah-karhutla|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-08-20}}</ref> Pupuk ini mampu untuk menyuburkan lahan gambut, meningkatkan pH tanah, dan meningkatkan peluang [[mikroba]] penyubur tanah.<ref name=":16">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Biopeat BPPT, Pupuk yang Menggenjot Produktivitas Tanaman|url=https://www.gatra.com/detail/news/341286/teknologi/Biopeat-BPPT-Pupuk-yang-Menggenjot-Produktivitas-Tanaman|website=Gatra|language=|access-date=2020-08-20}}</ref>
Selain itu, BioPeat mempu meningkatkan produktivitas tanaman jagung, [[nanas]], dan meningkatkan kadar [[buah naga]].<ref name=":16" /> BioPeat sudah mulai diimplementasikan di lahan gambut kawasan [[Kebakaran liar|karhutla]] di [[Riau]] dan [[Kalimantan Barat]].<ref>{{Cite web|date=2019-09-17|title=BPPT Tawarkan Inovasi Biopeat untuk Cegah Karhutla {{!}} Kabar24|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190917/15/1149305/bppt-tawarkan-inovasi-biopeat-untuk-cegah-karhutla|website=Bisnis.com|access-date=2020-08-20}}</ref>
==== Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ====
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang telah dikeluarkan pada bulan Oktober 2018, BPPT mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).<ref name=":17">{{Cite web|last=Harjono|first=Maykada|date=2019-08-23|title=Kaji Penerapan SPBE, BPPT Keluarkan Tiga Aturan Baru|url=https://aptika.kominfo.go.id/2019/08/kaji-penerapan-spbe-bppt-keluarkan-tiga-aturan-baru/|website=Ditjen Aptika|language=en-US|access-date=2020-08-20}}</ref>
Untuk mengembangkan sistem ini, digunakan jaringan Government Private Network (GPN) yang menggunakan [[alamat IP]] khusus. Semua data dari berbagai instansi pemerintah masuk ke dalam satu jaringan [[penyimpanan awan]].<ref name=":17" /><!--
BPPT menghasilkan produk inovasi yang memerhatikan aspek tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), yaitu:
Baris 743 ⟶ 766:
* Teknologi informasi, energi, dan material
* Teknologi industri rancang bangun dan rekayasa
=== Sekretariat Utama ===
Demi tercapainya tugas dan fungsi BPPT, maka dukungan pelayanan dilaksanakan oleh Sekretariat Utama yang dipimpin oleh Sekretaris Utama yang bertugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan BPPT dengan membawahi empat biro sebagai berikut:
* Biro Perencanaan dan Keuangan
* Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi
* Biro Hukum, Kerjasama, dan Humas
* Biro Umum
Di samping biro di atas, maka Sekretaris Utama mengkoordinasikan kegiatan pusat-pusat yang bertanggung jawab langsung ke Kepala BPPT, yaitu:
* Inspektorat
* Pusat Pelayanan Teknologi
* Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan
* Pusat Manajemen Informasi
Program utama Sekretaris Utama tahun 2020 adalah pelaksanaan implementasi reformasi birokrasi di lingkungan BPPT.
=== Daftar Kepala BPPT ===
|