Linguistika forensik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan definisi linguistik forensik
Baris 14:
Frase ''linguistik forensik'' pertama kali digunakan oleh Jan Svartvik, seorang profesor linguistik, dalam laporannya, “''The Evans Statement: A Case for Forensic Linguistics''” di tahun 1968. Svartvik melakukan analisis terhadap kesaksian Timothy John Evans, seorang sopir truk yang divonis hukuman gantung oleh pengadilan Inggris karena terbukti membunuh Geraldine Evans, seorang bayi berusia 13 bulan yang merupakan anak perempuannya sendiri.
 
== Bidang kajianKajian ==
Coulthard dan Johnson (2010) juga menjelaskan bahwa ada tiga bidang utama yang menjadi fokus kajian linguistik forensik sebagai berikut.<ref>{{Cite web|url=http://scholar.google.nl/scholar_url?url=http://www.academia.edu/download/56629283/Forensic_Linguists_Should_be_Hired_in_the_Legal_System_to_Assist_Criminal_Cases_Investigations.pdf&hl=en&sa=T&ei=VOszX_mdLIqhywT3jZeIDQ&scisig=AAGBfm3Zk2b44u4d3xB1rLedXVHcKxl5rA&nossl=1|website=scholar.google.nl|access-date=2020-08-12}}</ref>
 
=== Bahasa sebagai Produk Hukum ===
# Bahasa sebagai produk hukum ''(the language of the law)'', yaitu menginvestigasi bahasa yang digunakan dalam sistem hukum, khususnya gaya dan register yang digunakan. Bidang ini membicarakan secara mendalam bagaimana suatu bahasa dapat diajarkan dan dipelajari, serta langkah apa yang bisa diambil untuk membuatnya lebih bisa dipahami.
# Bahasa dalamsebagai prosesproduk pengadilanhukum (''(the language of the legal processlaw),'', yaitu membicarakanmenginvestigasi wacana lisanbahasa yang terjadidigunakan dalam prosessistem hukum, yangkhususnya dikajigaya daridan berbagairegister perspektifyang digunakan. Bidang ini termasukmembicarakan padasecara penggunaanmendalam bagaimana suatu bahasa pesertadapat didiajarkan ruangdan sidangdipelajari, yaituserta hakim,langkah pengacara,apa danyang bisa diambil untuk membuatnya lebih bisa saksidipahami.
 
# Bahasa sebagai barang bukti ''(language as evidence)'', yaitu berkaitan dengan kepengarangan dan komunikasi yang membutuhkan teori-teori linguistik dalam pemecahannya, mulai dari fonetik dan fonologi, morfologi, sintaksis, pragmatik, dan wacana.<ref>{{Cite web|url=http://scholar.google.nl/scholar_url?url=http://www.academia.edu/download/56629283/Forensic_Linguists_Should_be_Hired_in_the_Legal_System_to_Assist_Criminal_Cases_Investigations.pdf&hl=en&sa=T&ei=VOszX_mdLIqhywT3jZeIDQ&scisig=AAGBfm3Zk2b44u4d3xB1rLedXVHcKxl5rA&nossl=1|website=scholar.google.nl|access-date=2020-08-12}}</ref>
=== Bahasa dalam Proses Pengadilan ===
Bahasa dalam proses pengadilan ''(the language of the legal process),'' yaitu membicarakan wacana lisan yang terjadi dalam proses hukum yang dikaji dari berbagai perspektif. Bidang ini termasuk pada penggunaan bahasa peserta di ruang sidang, yaitu hakim, pengacara, dan saksi.
 
=== Bahasa sebagai Barang Bukti ===
# Bahasa sebagai barang bukti ''(language as evidence),'', yaitu berkaitan dengan kepengarangan dan komunikasi yang membutuhkan teori-teori linguistik dalam pemecahannya, mulai dari fonetik dan fonologi, morfologi, sintaksis, pragmatik, dan wacana.<ref>{{Cite web|url=http://scholar.google.nl/scholar_url?url=http://www.academia.edu/download/56629283/Forensic_Linguists_Should_be_Hired_in_the_Legal_System_to_Assist_Criminal_Cases_Investigations.pdf&hl=en&sa=T&ei=VOszX_mdLIqhywT3jZeIDQ&scisig=AAGBfm3Zk2b44u4d3xB1rLedXVHcKxl5rA&nossl=1|website=scholar.google.nl|access-date=2020-08-12}}</ref>
 
== Referensi ==