Pengguna:SisiBaik/Eno Syafrudien: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SisiBaik (bicara | kontrib)
daftar isi
SisiBaik (bicara | kontrib)
insert foto
Baris 8:
| nationality = Indonesia
| education = Kandidat Doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2013-sekarang)
| occupation = Ketua/Rektor STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta (2017-sekarang)
| partnerspouse = Dr. Hj. Siti Ma'rifah Ma’ruf, SH, MM
• Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (2004-2009)
• Pendiri & Direktur Lembaga Kursus Bahasa Inggris Akademika, Jakarta (1996-1997)
• Wartawan koran bahasa Inggris Indonesian Observer (1995)
| organization = • Pembina Lembaga Riset dan Pengembangan (R&D) Benteng Air, Jakarta (2018-sekarang)
• Pembina Yayasan Inlaw Delapan Dua, Jakarta (2019-sekarang)
• Ketua Dewan Pembina Institut Moderasi Indonesia, Jakarta (2020-sekarang)
• Ketua Umum Yayasan Rekat Anak Bangsa, Jakarta (2020-sekarang)
• Anggota Dewan Pakar Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN), Jakarta (2020-sekarang)
• Koordinator Pengawas Koperasi Santri Modern Profesional (2020-sekarang)
| partner = Dr. Hj. Siti Ma'rifah Ma’ruf, SH, MM
| children = 4
}}
Baris 24 ⟶ 15:
 
Sejak tahun 2017, ia menjabat sebagai Ketua ([[Rektor]]) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi (STAISA) Jakarta. Berdiri pada 29 Maret 1984, penyelenggaraan pendidikan STAISA di bawah [http://diktis.kemenag.go.id/rankingptai//dirjen/dj_399_10.pdf Kementrian Agama Republik Indonesia] dan dinaungi oleh Yayasan Al-Jihad yang didirikan oleh KH. [https://www.suaramerdeka.com/news/pilkada/223110-dukungan-mantu-wapres-maju-pilbup-kebumen-menguat Ma’ruf Amin<sup>1</sup>]. STAISA diresmikan Jenderal TNI (Purn) [[Try Sutrisno]] saat menjabat Pangdam V Jaya<sup>[https://akurat.co/news/id-466377-read-tim-strategi-kma-dua-hal-ini-yang-bius-tki-hongkong-dukung-jokowimaruf 2]</sup>.
[[Berkas:Abah Eno Syafrudien .jpg|al=Eno Syafrudien|kiri|jmpl|Eno Syafrudien272x272px]]
 
=== '''Karir Akademik dan Aktivis''' ===
Baris 35 ⟶ 27:
 
Kentalnya nuansa intelektual lingkungan kampus UIN Jakarta di Ciputat era 1980-an, dikenal dengan sebutan Madzhab Ciputat, menempanya menjadi seorang pemikir bidang humaniora. Kelak bidang ini ia perkuat melalui studi master sains [[Universitas Jenderal Soedirman]] (UNSOED) Purwokerto, Jawa Tengah.
 
[[Berkas:Eno Syafrudien.jpg|al=Eno Syafrudien|kiri|jmpl|Eno Syafrudien]]
Dalam komunitas Madzah Ciputat era 1980-an, ia memelopori berdirinya tiga kelompok kajian sekaligus. Terdiri dari Kelompok Pengkajian Kemanusiaan ''Akademika'', Lembaga Kajian ''Humanika'', dan ''Logos''. Tiga [[wadah pemikir]] atau think tank ini menjalin kerjasama secara intensif dengan beberapa penerbit dalam negeri, Amerika Serikat dan Eropa.
 
Baris 58 ⟶ 50:
Kepiawaian menerjemahkan literatur berbahasa Inggris menghantarkannya menjadi wartawan koran bahasa Inggris, ''Indonesian Observer''. Namun ia bekerja di koran bahasa Inggris lagendaris yang telah muncul pada zaman Soekarno itu hanya setahun, 1995.
 
Ia memilih mengundurkan diri saat Menteri Penerangan RI, Harmoko, menekan ''Indonesian Observer'' untuk mengubah penggunaan kalimat yang ia tulis tentang sikap pemerintah Indonesia atas intervensi militer Amerika Serikat terhadap kawasan Teluk pasca Invansi Kuwait atau Perang Teluk II antara Irak dan Kuwait tahun 1990. [[Berkas:Eno Syafrudien.jpg|al=Eno Syafrudien|kiri|jmpl|Eno Syafrudien]]
 
=== '''Karir Politik''' ===
'''''Periode 1999-2009  '''''