Garai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah penjelasan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penambahan subjudul produksi sorgum dan referensi |
||
Baris 19:
[[Berkas:Ladang sorgum.JPG|jmpl|ka|300px|Ladang sorgum di Barukku, Sidenreng Rappang]]
[[Berkas:Malai sorgum varietas Numbu.JPG|jmpl|ka|300px|Malai sorgum varietas Numbu]]
Sorgum juga mengandung [[serat]] tidak larut air atau serat kasar dan [[serat pangan]], masing-masing sebesar 6,5% - 7,9% dan 1,1% - 1,23%. Kandungan proteinpun seimbang dengan jagung sebesar 10,11% sedangkan jagung 11,02%.
Baris 29 ⟶ 27:
Selain itu Sorgum dikenal memiliki manfaat yang lebih baik daripada tepung terigu karena gluten ''free'' serta memiliki angka ''glikemik index'' yang rendah sehingga turut mendukung tren gerakan konsumen gluten free diet seperti di negara-negara maju.
== Produksi Sorgum ==
Sorgum termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan karena membutuhkan biaya perawatan yang termasuk murah dan bisa ditanam secara tumpangsari dengan padi gogo, kedelai, kacang tanah atau tembakau, ataupun ditanam secara monokultur. Dalam satu kali tanam, sorgum dapat dipanen lebih satu kali sehingga sorgum tergolong tanaman yang memiliki produktivitas yang tinggi. Daerah budidaya sorgum sangat luas, sorgum dapat hidup mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan iklim tropis-kering sampai iklim basah.<ref>{{Cite journal|last=Biba|first=M. Arsyad|date=2015|title=Prospek pengembangan sorgum untuk ketahanan pangan dan energi|url=|journal=Iptek Tanaman Pangan|volume=6|issue=2|pages=|doi=}}</ref>
Di Indonesia, daerah pengembangan sorgum cukup luas. Saat ini, daerah penghasil sorgum meliputi [[Jawa Tengah]] ([[Kabupaten Pati|Pati]], [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]]), [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] ([[Kabupaten Gunungkidul|Gunung Kidul]], [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]), [[Jawa Timur]] ([[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]], [[Kabupaten Tuban|Tuban]], [[Kota Probolinggo|Probolinggo]]), dan sebagian daerah di [[Nusa Tenggara Barat]] dan [[Nusa Tenggara Timur]].<ref>{{Cite journal|last=Sirappa|first=M.P.|date=2003|title=Prospek Pengembangan Sorgum di Indonesia sebagai Komoditas Alternatif untuk Pangan, Pakan, dan Industri|url=|journal=Jurnal Litbang Pertanian|volume=22|issue=4|pages=133-140|doi=}}</ref> Tanaman sorgum termasuk tanaman prioritas kedua untuk petani di Nusa Tenggara Timur setelah tanaman jagung, karena selain sorgum dapat ditanam pada lahan-lahan yang kurang menguntungkan, seperti memiliki curah hujan yang rendah, sistem pengairan yang terbatas, serta kondisi lahan yang tidak terlalu subur, tanaman sorgum juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak<ref>{{Cite journal|last=Subagio|first=Herman dan Muh Aqil|date=2013|title=Pengembangan Produksi Sorgum di Indonesia.|url=|journal=Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian|volume=|issue=|pages=199-214|doi=}}</ref>.
== Spesies ==
Baris 80 ⟶ 83:
* [http://www.phytozome.net/sorghum Preliminary assembly and annotation of sorghum bicolor genome]
== Referensi ==
<references />
{{Bahan pangan}}
{{tanaman-stub}}
|