Kerajaan Banggai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
{{quote|"Ikang Saka Nusa-Nusa Mangkasara, Buntun Benggawi, Kuni, Galiayo, Murang Ling."}}Raja pertama Kerajaan Banggai adalah Abu Kasim yang merupakan anak dari Adi Cokro, seorang Panglima perang dari Kerajaan Ternate.<ref name=":0" /> Dalam melaksanakan pemerintahannya, raja dibantu oleh empat menteri yaitu Mayor Ngopa yang merupakan Raja Muda, Kapitan laut yang merupakan panglima perang, Hukum Tua yang merupakan Pengadilan dan Jogugu yang merupakan staff yang mengatur dalam negeri kerajaan Banggai.<ref name=":0" />
 
Kerajaan Banggai memang tidakkurang terkenal sepopulerdari kerajaan-kerajaan di jawa[[Pulau Jawa]], inikarena disebabkan kerajaanKerajaan Banggai tidak menjajah daerah lain di nusantara,[[Nusantara]].<ref name=":0" /> Sistem pemerintahan kerajaan Banggai hanya dilakukan untuk mengurusi internal kerajaan banggai sendiri. Sistem pemerintahan kerajaan di banggai berakhir sampai dengan raja yang ke 20 yaitu Syukuran Aminuddin Amir wafat pada tahun 1957. Ketika raja yang ke-21 Iskandar Zaman diangkat, banggai telah menjadi kabupaten (daerah tingkat II) sehingga sistem pemerintahan bukan lagi dipimpin oleh seorang raja namun dipimpin oleh seorang bupati. Meski demikian jejak kerajaan Banggai masih terlihat sampai sekarang. Basalo Sangkap tetap memilih raja untuk memimpin dan melestarikan peninggalan kerajaan banggai agar tidah hilang ditelan zaman.[[File:Istana Raja Banggai.jpg|thumb|Istana Raja Banggai]]
 
== Daftar Raja Banggai ==