Peter F. Gontha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
== Karier ==
Putra pasangan V Willem Gontha dan Alice ini memulai kariernya dari bawah. Ia pernah bekerja sebagai awak [[kapal pesiar]] Holland-American Line yang berpusat di [[Belanda]] dan rutenya trans-Atlantik, mendapat beasiswa belajar akunting di Praehap Institute Belanda dari [[Shell]], lalu meniti karier di [[Citibank]] [[New York]] dan akhirnya menjadi Vice President [[American Express|American Express Bank]] untuk [[Asia]].<ref name="Panggung Jazz" /> Selama kuliah, untuk tetap bisa hidup dia bekerja sebagai [[sopir]] [[taksi]], pelayan restoran, kelasi, hingga menjadi pembersih karat kapal. Sampai akhirnya sekarang ini telah banyak perusahaan yang didirikannya antara lain Plaza Indonesia Realty ([[The Grand Hyatt Jakarta]]), Bali Intercontinental Resort, Rajawali Citra Televisi Indonesia ([[RCTI]]), Surya Citra Televisi ([[SCTV]]), PT Chandra Asri Indonesia, PT Tri Polyta Indonesia, [[Firstmedia|First Media]], serta [[MNC Vision|Indovision]].<ref>[http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cyberjob/detail.aspx?x=Entrepreneurs&y=cyberjob%7C0%7C0%7C6%7C162 Peter F. Gontha, Saya Tidak Punya Pesaing], diakses 3 Oktober 2007</ref>.
Peter F. Gontha mulai menjadi selebritas setelah penampilannya sebagai 'bos' di acara ''reality show'' [[The Apprentice Indonesia]]. Berkat acara itu pula melekat julukan sebagai ”Donald Trump Indonesia”, mengikuti nama multijutawan [[Donald Trump]] sebagai pembuat versi asli ”The Apprentice”. Peter F Gontha didaulat untuk menjadi CEO dalam The Apprentice Indonesia, karena dia dianggap sosok seorang ''businessman'' yang mempunyai kredibilitas tinggi dan mempunyai gaya hidup yang sesuai dengan kesuksesan yang telah diraihnya.<ref>[http://web.archive.org/web/20071208084325/http://www.indosiar.com/md/apprentice2.htm The Apprentice Indonesia], diakses 3 Oktober 2007</ref> Julukan itu merupakan julukan kedua buat Peter F. Gontha setelah pada pertengahan 1990-an lalu ia mendapat sebutan ”Rupert Murdoch Muda Indonesia” karena kiprahnya yang malang melintang di bisnis media di Indonesia saat itu.<ref name="Panggung Jazz">[http://web.archive.org/web/20060307223136/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/26/urban/2468120.htm Panggung Jazz Peter F Gontha], diakses 3 Oktober 2007</ref>
|