Pembangunan politik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembahasan mengenai pembangunan politik |
Penambahan sumber referensi |
||
Baris 1:
'''Pembangunan politik''' merupakan salah satu kajian dalam [[Ilmu politik|Ilmu Politik]] yang hadir sebagai suatu upaya untuk memahami perubahan sosial politik yang terjadi di [[Negara berkembang|Negara-negara berkembang]]<ref>{{Cite book|last=Budiardjo, Miriam.|date=2008|url=http://worldcat.org/oclc/420946553|title=Dasar-dasar ilmu politik|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-3494-7|oclc=420946553}}</ref>. Konteks dalam pembangunan politik ini lebih banyak mengarah kepada Negara-negara yang sedang berkembang, dengan asumsi bahwa [[Negara]] yang sedang berkembang masih mengalami instabilitas politik yang memperngaruhi kapasi karena rasionalisasi, integrasi, dan demokratisasi yang belum berjalan dengan baik<ref name=":0">{{Cite journal|last=Clarkson|first=Stephen|last2=Pye|first2=Lucian W.|date=1966|title=Aspects of Political Development|url=http://dx.doi.org/10.2307/40184477|journal=International Journal|volume=21|issue=4|pages=534|doi=10.2307/40184477|issn=0020-7020}}</ref>. Pembangunan politik identik dengan modernisasi karena akan berbicara mengenai perubahan secara menyeluruh yang membawa konsekuensi terhadap aspek-aspek seperti pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, pendidikan, dan lain sebagainya<ref name=":1">{{Cite book|last=Surbakti, Ramlan A.|date=1992|url=http://worldcat.org/oclc/221323231|title=Memahami ilmu politik|publisher=Gramedia Widiasarana Indonesia|isbn=979-553-067-4|oclc=221323231}}</ref>.
== Konsep Dasar ==
=== Samuel P. Huntington ===
Huntington berpendapat bahwa pembangunan politik memiliki konotasi secara geografis, derivatif, teleologis, dan fungsional<ref name=":
Huntington berpendapat bahwa karakterisik pembangunan politik identik dengan modernisasi sehingga dapat diartikan sebagai modernisasi politik. Kemudian, ia juga berpendapat bahwa ada empat kriteria untuk mengukur perkembangan politik<ref>{{Cite journal|last=Huntington|first=Samuel P.|date=1965-04|title=Political Development and Political Decay|url=https://www.cambridge.org/core/product/identifier/S0043887100011606/type/journal_article|journal=World Politics|language=en|volume=17|issue=3|pages=386–430|doi=10.2307/2009286|issn=0043-8871}}</ref>, yaitu:
# Rasionalisasi, yaitu melibatkan pergerakan dari partikularisme ke universalisme;
Baris 14:
=== Lucian W. Pye ===
Pye mengumpulkan ciri-ciri utama dan mengidentifikasikan tiga level atribut dalam mendefinisikan pembangunan politik, yaitu dengan persamaan ''(equality),'' kapasitas ''(capacity)'', dan diferensiasi ''(differentiation)''<ref name=":0" />''.'' Persamaan atau ''equality'' ini mengacu pada penyelesaian masalah partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik juga berhubungan dengan implementasi hukum yang berlaku untuk seluruh masyarakat tanpa memandang golongan, artinya hukum bersifat universal. Kemudian ''capacity'' atau kapasitas bersangkutan dengan kemampuan sistem politik untuk mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Selanjutnya, Lucian W. Pye memberikan 10 aspek tentang pembangunan politik untuk menguraikan terminologi dari pembangunan politik itu sendiri<ref>{{Cite book|last=Gaffar, Afan.|date=1983|url=http://worldcat.org/oclc/220345885|title=Beberapa aspek pembangunan politik : sebuah bunga rampai|publisher=Cv. Rajawali|oclc=220345885}}</ref>, yaitu:
# Pembangunan politik sebagai prasyarat politik untuk pembangunan ekonomi
Baris 28:
# Pembangunan politik sebagai mobilisasi kekuasaan
# Pembangunan politik sebagai satu segi proses perubahan sosial
== Referensi ==
|