Pembaptisan Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Coklat itu enak breh:>
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Yesus}}
[[Berkas:Kreshenie.jpg|jmpl|Pembaptisan [[Yesus]] oleh [[Yohanes Pembaptis]]. Sebuah [[ikon]] dari [[Rusia]]]]
'''Coklat itu enak breh :> Pembaptisan Yesus''' merupakan peristiwa di mana [[Yesus]] [[Kristus]] datang kepada [[Yohanes Pembaptis]] untuk dibaptiskan dan menjadi tanda permulaan pelayanan-Nya. Peristiwa ini dicatat di keempat [[Injil]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref>{{Alkitab|Matius 3:13-17}}; {{Alkitab|Markus 1:9-11}}; {{Alkitab|Lukas 3:21-22}}; {{Alkitab|Yohanes 1:32-34}}</ref>
 
Diceritakan bahwa pada usia tiga puluh tahun [[Yesus]] memulai [[Pelayanan Yesus|pelayanannya]]. Ia mula-mula pergi ke sungai Yordan, di sana ada Yohanes Pembaptis yang mengajak orang untuk percaya kepada Allah dan membaptiskan mereka di sungai. Yesus pun lalu dibaptiskan oleh Yohanes Pembaptis, meskipun semula Yohanes merasa tidak layak karena ia tahu bahwa Yesus adalah [[Tuhan]]. Pada saat dibaptis [[Roh Kudus]] turun ke atas Yesus dalam rupa [[burung merpati]] dan terdengar suara dari surga yang mengatakan bahwa Yesus adalah [[Anak Allah]].
Baris 82:
 
== Fakta sejarah ==
Adanya [[Yohanes Pembaptis]] dalam zaman yang sama dengan Yesus, dan hukuman matinya oleh [[Herodes Antipas]] telah dicatat oleh sejarawan abad ke-1 [[Flavius Yosefus]] dan mayoritas mutlak pakar modern memandang catatan Yosefus mengenai kehidupan Yohanes Pembaptis sebagai kesaksian otentik.<ref name="AmyJill55 ">Craig Evans, 2006 "Josephus on John the Baptist" in ''The Historical Jesus in Context'' edited by Amy-Jill Levine et al. Princeton Univ Press ISBN 978-0-691-00992-6 pages 55-58</ref><ref>''The new complete works of Josephus by Flavius Josephus'', William Whiston, Paul L. Maier ISBN 0-8254-2924-2 pages 662-663</ref> Salah satu argumen yang mendukung nilai sejarah Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis adalah suatu kisah yang tidak mungkin diciptakan oleh gereja Kristen mula-mula, menurut [[kriteria permaluan]] dalam analisis sejarah.<ref name="Whois31"/><ref name="Powell47 ">''Jesus as a figure in history: how modern historians view the man from Galilee'' by Mark Allan Powell 1998 ISBN 0-664-25703-8 page 47</ref><ref name="Casey35 ">''Jesus of Nazareth: An Independent Historian's Account of His Life and Teaching'' by Maurice Casey 2010 ISBN 0-567-64517-7 page 35</ref> Selain empat Injil yang merujuk kepada baptisan oleh Yohanes, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 10:37}} mencatat bagaimana rasul [[Simon Petrus|Petrus]] menyebutkan bahwa pelayanan Yesus mengikuti "baptisan yang dikabarkan oleh Yohanes".<ref name="Christology' page 77"/> Argumen lain yang mendukung pemastian sejarah peristiwa pembaptisan itu adalah adanya banyak sumber yang mengacu kepadanya, biasanya disebut "kriteria kesaksian berlipat ganda" (''criterion of multiple attestation'').<ref name="Murphy29 ">''John the Baptist: prophet of purity for a new age'' by Catherine M. Murphy 2003 ISBN 0-8146-5933-0 pages 29-30</ref> Secara teknis, kesaksian berlipat ganda tidak selalu menjamin otentisitas, tetapi menentukan kekunoan suatu kisah.<ref>''Jesus and His Contemporaries: Comparative Studies'' by Craig A. Evans 2001 ISBN 0-391-04118-5 page 15</ref> Namun, bagi kebanyakan pakar, bersama dengan "kriteria permaluan", kriteria itu memperkuat kredibilitas pembaptisan Yesus oleh Yohanes sebagai peristiwa sejarah.<ref name=Murphy29 /><ref>''An introduction to the New Testament and the origins of Christianity'' by Delbert Royce Burkett 2002 ISBN 0-521-00720-8 pages 247-248</ref><ref>''Who is Jesus?'' by Thomas P. Rausch 2003 ISBN 978-0-8146-5078-3 page 36</ref><ref>''The relationship between John the Baptist and Jesus of Nazareth: A Critical Study'' by Daniel S. Dapaah 2005 ISBN 0-7618-3109-6 page 91</ref>
 
== Lihat pula ==