Vidovdan: Perbedaan antara revisi

*1389: tentara Utsmani yang dipimpin [[Sultan]] [[Murad I]] bertempur<ref>Emmert, Thomas Allan (1990). Serbian Golgotha: Kosovo, 1389. East European Monographs. {{ISBN|978-0-88033-175-3}}.</ref><ref>Daniel Waley; Peter Denley (2013). Later Medieval Europe: 1250–1520. Routledge. p. 255. {{ISBN|978-1-317-89018-8}}. ""</ref><ref>Ian Oliver (2005). War and Peace in the Balkans: The Diplomacy of Conflict in the Former Yugoslavia. I.B.Tauris. p. vii. {{ISBN|978-1-85043-889-2}}.</ref><ref>John Binns (2002). An Introduction to the Christian Orthodox Churches. Cambridge University Press. p. 197. {{ISBN|978-0-521-66738-8}}. "The battle is remembered as a heroic defeat, but historical evidence suggests an inconclusive draw."</ref><ref>John K. Cox (2002). The History of Serbia. Greenwood Publishing Group. p. 30. {{ISBN|978-0-313-31290-8}}</ref> melawan tentara Serbia yang dipimpin oleh [[Pangeran]] [[Lazar dari Serbia|Lazar Hrebljanovic]] dalam [[Pertempuran Kosovo]] di padang Kosovo. Sultan Murad dan Pangeran Lazar sama-sama gugur dalam pertempuran. Mitos Kosovo kemudian menjadi unsur penting pembentuk identitas nasional Serbia.<ref>{{cite book|author=Isabelle Dierauer|title=Disequilibrium, Polarization, and Crisis Model: An International Relations Theory Explaining Conflict|url=https://books.google.com/books?id=GCuDsecLWmYC|date=16 Mei 2013|publisher=University Press of America|isbn=978-0-7618-6106-5|page=88}}</ref>

*1914: pembunuhan putra mahkota [[Austria-Hungaria]], [[Franz Ferdinand dari Austria]] oleh [[Gavrilo Princip]]; memicu [[Perang Dunia Pertama]]. Suatu kebetulan di mana sang putera mahkota mengunjungi [[Sarajevo]] pada hari Vidovdan, tetapi peristiwa pembunuhan yang terjadi bertepatan dengan Vidovdan menambahkan sensasi nasionalisme ke dalam perayaan Vidovdan.<ref>Manfried Rauchensteiner, ''Der Erste Weltkrieg und das Ende der Habsburgermonarchie 1914–1918'', 2013, p. 87</ref>