Ilmu politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deluluna (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Deluluna (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
[[Berkas:Santi di Tito - Niccolo Machiavelli's portrait headcrop.jpg|jmpl|ka|[[Niccolò Machiavelli]], seorang ilmuwan politik berpengaruh.]]
{{Ilmu}}
Ilmuwan politik mempelajari alokasi dan transfer [[kekuasaan]] dalam pembuatan keputusan, peran dan [[sistem pemerintahan]] termasuk [[pemerintah]] dan organisasi internasional, perilaku politik dan kebijakan publik. Mereka mengukur keberhasilan pemerintahan dan kebijakan khusus dengan memeriksa berbagai faktor, termasuk stabilitas, keadilan, kesejahteraan material, dan kedamaian. Beberapa ilmuwan politik berupaya mengembangkan ilmu ini secara positif dengan melakukan analisis politik. Sedangkan yang lain melakukan pengembangan secara normatif dengan membuat saran kebijakan khusus.
 
Studi tentang politik diperumit dengan seringnya keterlibatan ilmuwan politik dalam proses politik, karena pengajaran mereka biasanya memberikan kerangka pikir yang digunakan komentator lain, seperti jurnalis, kelompok minat tertentu, politikus, dan peserta [[pemilihan umum]] untuk menganalisis permasalahan dan melakukan pilihan. Ilmuwan politik dapat berperan sebagai penasihat untuk politikus tertentu, atau bahkan berperan sebagai politikus itu sendiri. Ilmuwan politik dapat terlihat bekerja di pemerintahan, di [[partai politik]], atau memberikan pelayanan publik. Mereka dapat bekerja di [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] (LSM) atau pergerakan politik. Dalam berbagai kapasitas, orang yang dididik dan dilatih dalam ilmu politik dapat memberi nilai tambah dan menyumbangkan keahliannya pada perusahaan. Perusahaan seperti [[wadah pemikir]] (''think-tank''), institut riset, lembaga ''polling'' dan hubungan masyarakat sering mempekerjakan ilmuwan politik.