Rebutan dandang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Memperbaiki saltik dari "masyakarakat" menjadi "masyarakat" |
||
Baris 1:
'''Rebutan Dandang''' merupakan salah satu tradisi yang menjadi bagian dari pernikahan adat masyarakat [[Betawi]]. Tradisi ini biasanya dilakukan pada bagian awal dari rangkaian acara bersama dengan tradisi lain seperti Palang Pintu yang menyajikan kombinasi seni beladiri dan sastra pantun.
Tradisi Rebutan Dandang umumnya dilakukan oleh
Ada tiga macam pertarungan dalam merebut dandang ini. Di Depok dan sekitarnya, dandang disematkan di punggung jawara mempelai perempuan dan jawara mempelai laki-laki akam berusaha merebutnya. Sedangkan di Bekasi justru berlaku sebaliknya. Ada pula yang meletakkan dandang di tengah arena pertarungan. Perbedaan antara Rebutan Dandang di suatu daerah dengan daerah lain juga terletak pada musiknya. Di Depok, ada yang menggunakan Tanjidor atau Gambang Kromong sebagai musik pengiring. Sementara itu di Bekasi ada yang menggunakan Gendang Pencak, Hadroh, hingga Rebana Ketimpring.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://mediaindonesia.com/read/detail/144192-rebut-dandang-tradisi-pesta-pernikahan-betawi-pinggir|title=Rebut Dandang, Tradisi Pesta Pernikahan Betawi Pinggir|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2018-02-06|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2019-02-20}} </ref>
|