Sorbitol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Karinnath (bicara | kontrib)
Memperbaiki kalimat utama pada deskripsi
Karinnath (bicara | kontrib)
Menambahkan subjudul Penggunaan dan referensi
Baris 57:
}}
}}
'''Sorbitol''' ({{IPAc-en|ˈ|s|ɔər|b|ᵻ|ˌ|t|ɒ|l}}), dikenal juga sebagai glusitol, adalah [[gula alkohol]] dengan rasa yang manis yang dicerna secara lambat oleh tubuh manusia. Senyawa ini dapat diperoleh dengan proses [[redoks|mereduksireduksi]] [[glukosa]], yang mengubah kelompokgugus [[aldehida]] (−CHO) menjadi gugus alkohol primer atau [[hidroksil]] (−C(OH)H<sub>2</sub>).

Sorbitol biasanya dibuat dari [[sirup jagung]], tetapi bahan ini juga dapatterkandung ditemui di alam,secara sepertialami padadalam buah apel, pir, persik dan prun.<ref name="Teo">{{cite journal | pmid = 17132742 | year = 2006 | last1 = Teo | first1 = G | last2 = Suzuki | first2 = Y | last3 = Uratsu | first3 = SL | last4 = Lampinen | first4 = B | last5 = Ormonde | first5 = N | last6 = Hu | first6 = WK | last7 = Dejong | first7 = TM | last8 = Dandekar | first8 = AM | title = Silencing leaf sorbitol synthesis alters long-distance partitioning and apple fruit quality | volume = 103 | issue = 49 | pages = 18842–7 | doi = 10.1073/pnas.0605873103 | pmc = 1693749 | journal = Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America}}</ref> Sorbitol diubah menjadi fruktosa oleh [[sorbitol-6-fosfat 2-dehidrogenase]]. Sorbitol adalah [[isomer]] [[manitol]] yang merupakan jenis gula yang lain; perbedaan di antara keduanya adalah orientasi kelompok [[hidroksil]] di karbon 2.<ref name="Kearsley, M. W. pp 249-249">Kearsley, M. W.; Deis, R. C. Sorbitol and Mannitol. In Sweeteners and Sugar Alternatives in Food Technology; Ames: Oxford, 2006; hlm. 249-249-261.</ref> Walaupun mirip, kedua bahan ini tidak berasal dari objek yang sama di alam. Titik leleh dan penggunaannya juga berbeda.
 
== Penggunaan ==
Sorbitol dapat digunakan dalam produk pangan dan obat-obatan.
 
Sorbitol merupakan senyawa yang dapat menjadi pengganti gula. Sorbitol memiliki tingkat kemanisan 60% dari sukrosa. Sorbitol telah disetujui penggunaannya sebagai aditif pangan dengan nomor kode E420.<ref>{{Cite web|title=Food – EPA – European Association of Polyol Producers|url=http://polyols-eu.org/legislation/food/|website=polyols-eu.org|language=en-GB|access-date=2020-08-27}}</ref>
 
== Catatan kaki ==