Datokarama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Datokarama''' adalah tokoh pembawa pertama agama Islam di lembah [[Palu]] dan menjadi nama perguruan tinggi [[STAIN Datokarama Palu]].
Datokarama memiliki nama asli '''Syekh Abdullah RaqiRaqie''', seorang tokoh yang berasal dari [[Pagaruyung]], [[Kesultanan Padang Pariaman]] adalah seorang [[ulama Minangkabau]] yang pertama kali menyebarkan agama [[Islam]] ke [[Suku Kaili|Tanah Kaili]] atau [[Bumi Tadulako]], [[Sulawesi Tengah]] pada abad ke-17. Selama keberadaannya di lembah Palu (1603-1650 Miladiyah) ia berhasil mengislamkan raja-raja yang ada di lembah Palu. Datokarama adalah gelaran yang diberikan oleh tokoh-tokoh masyarakat lembah Palu kepada Abdulllah Raqi, berkat jasa dan kealimannya. Orang-orang biasa pula menyebutnya dengan "To Nabaraka" (orang yang memiliki / membawa karamah / kemuliaan, karena telah menyebarluaskan agama Islam di lembah Palu.
 
'''Datuk Karama''' atau '''Syekh Abdullah Raqie''' adalah seorang [[ulama Minangkabau]] yang pertama kali menyebarkan agama [[Islam]] ke [[Suku Kaili|Tanah Kaili]] atau [[Bumi Tadulako]], [[Sulawesi Tengah]] pada abad ke-17. Awal kedatangan Syekh Abdullah Raqie atau Datuk Karama di Tanah Kaili bermula di Kampung Lere, Lembah Palu (Sulawesi Tengah) pada masa Raja Kabonena, Ipue Nyidi memerintah di wilayah [[Palu]]. Selanjutnya Datuk Karama melakukan syiar Islam-nya ke wilayah-wilayah lainnya di lembah Palu yang dihuni oleh masyarakat [[Suku Kaili]]. Wilayah-wilayah tersebut meliputi [[Kota Palu|Palu]], [[Kabupaten Donggala|Donggala]], Kulawi, [[Parigi]] dan daerah [[Ampana]].
 
== Pranala luar ==