Pembumian (listrik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
[[file:HomeEarthRodAustralia1.jpg|thumb|250px|Elektroda pembumian tipikal (di kiri pipa abu-abu), terdiri dari batang konduktif yang didorong ke tanah, di sebuah rumah di Australia. Sebagian besar kode kelistrikan menetapkan bahwa insulasi pada konduktor pembumian pelindung harus dengan warna berbeda (atau kombinasi warna) yang tidak digunakan untuk tujuan lain.]]
'''Pembumian''' atau '''Pentanahan''' ({{lang-en|'''Grounding'''}}) adalah sistem dalam bidang [[teknik kelistrikan]], istilah pembumian [[listrik]] mengacu pada sambungan suatu peralatan atau instalasi listrik pada [[tanah]] (bumi) sehingga dapat mengamankan manusia dari [[Perbedaan potensial|sengatan listrik]], dan mengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya tegangan [[arus abnormal]]. Oleh karena itu, sistem pembumian menjadi bagian esensial dari sistem [[tenaga listrik]].
secara umum tujuan sistem pembumian adalah: ▼
== Tujuan Utama Sistem Pembumian ==
Tujuan utama dari adanya Pembumian adalah menciptakan jalur yang ''low-impedance'' (tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik dan ''transient voltage''. Penerangan, arus listrik, ''circuit switching'' dan ''electrostatic discharge'' adalah penyebab umum dari adanya sentakan listrik atau ''transient voltage''. Sistem pembumian yang efektif akan meminimalkan efek tersebut.
* Menjamin keselamatan orang dari sengatan listrik baik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan langkah;
* Menjamin kerja peralatan listrik/elektronik;
Baris 8 ⟶ 11:
* Menstabilkan tegangan dan memperkecil kemungkinan terjadinya flashover ketika terjadi transient;
* Mengalihkan energi RF liar dari peralatan-peralatan seperti: audio, video, kontrol, dan komputer.
== Sejarah ==
Sistem telegraf elektromagnetik jarak jauh dari tahun 1820 dan seterusnya<ref name="Harvard1">T—Jones, R. Victor [http://people.seas.harvard.edu/~jones/cscie129/images/history/von_Soem.html Samuel Thomas von Sömmering's "Space Multiplexed" Electrochemical Telegraph (1808-10)] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121011042334/http://people.seas.harvard.edu/~jones/cscie129/images/history/von_Soem.html |date=2012-10-11 }}, Harvard University website. Attributed to "[https://books.google.com/books?id=Oxc7AAAAMAAJ Semaphore to Satellite]" , International Telecommunication Union, Geneva 1965. Retrieved 2009-05-01</ref> menggunakan dua atau lebih kabel untuk membawa sinyal dan arus balik. Ditemukan oleh ilmuwan Jerman Carl August Steinheil pada tahun 1836-1837, bahwa tanah dapat digunakan sebagai jalur balik untuk menyelesaikan sirkuit, sehingga kabel balik tidak diperlukan.<ref>{{cite web|url=http://www.du.edu/~jcalvert/tel/morse/morse.htm|title=The Electromagnetic Telegraph|website=du.edu|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070804113714/http://www.du.edu/~jcalvert/tel/morse/morse.htm|archivedate=2007-08-04|access-date=24 Maret 2020}}</ref> Steinheil bukanlah orang pertama yang melakukan ini, tetapi dia tidak mengetahui pekerjaan eksperimental sebelumnya, dan dia adalah orang pertama yang melakukannya pada telegraf dalam layanan, sehingga prinsip ini diketahui oleh para insinyur telegraf secara umum. Namun, ada masalah dengan sistem ini, dicontohkan oleh jalur telegraf lintas benua yang dibangun pada tahun 1861 oleh Perusahaan Western Union antara St. Joseph, Missouri, dan Sacramento, California. Selama cuaca kering, sambungan tanah sering kali mengalami hambatan yang tinggi, sehingga air harus dituangkan ke batang tanah agar telegraf dapat bekerja atau telepon berdering.
|