Datokarama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Membalikkan revisi 17351303 oleh 36.85.219.128 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 21:
 
'''Datokarama''' adalah tokoh pembawa pertama agama Islam di lembah [[Palu]] dan menjadi nama perguruan tinggi [[STAIN Datokarama Palu]].<ref name=":1">{{Cite web|date=2018-01-06|title=Masuknya Islam di Sulteng, Siapa Datokarama?|url=https://republika.co.id/share/p22nwa396|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-08-30}}</ref> Datokarama memiliki nama asli '''Syekh Abdullah Raqie''', seorang tokoh yang berasal dari [[Pagaruyung]], [[Kesultanan Padang Pariaman]] adalah seorang [[ulama Minangkabau]] yang pertama kali menyebarkan agama [[Islam]] ke [[Suku Kaili|Tanah Kaili]] atau [[Bumi Tadulako]], [[Sulawesi Tengah]] pada abad ke-17.<ref name=":0">{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2014-05-09|title=Tapak Tilas Datuk Karama, Penyebar Agama Islam di Kota Palu|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2047674/tapak-tilas-datuk-karama-penyebar-agama-islam-di-kota-palu|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-08-30}}</ref> Selama keberadaannya di lembah Palu (1603-1650 Miladiyah) ia berhasil mengislamkan raja-raja yang ada di lembah Palu.<ref name=":1" /> Datokarama adalah gelaran yang diberikan oleh tokoh-tokoh masyarakat lembah Palu kepada Abdulllah Raqi, berkat jasa dan kealimannya. Orang-orang biasa pula menyebutnya dengan "To Nabaraka" (orang yang memiliki / membawa karamah / kemuliaan, karena telah menyebarluaskan agama Islam di lembah Palu.<ref>{{Cite web|last=Budaya|first=Info|title=Berkunjung Ke Wisata Religi Kota Palu {{!}} Info Budaya Indonesia|url=https://www.infobudaya.com/2018/06/19/berkunjung-ke-wisata-religi-kota-palu/|language=en-US|access-date=2020-08-30}}</ref>
[[File:Makam Datokarama di Palu.jpg|thumb|Makam Datokarama di Kota Palu]]
== Masuk Agama Islam di Lembah Palu ==
Awal kedatangan Syekh Abdullah Raqie atau Datokarama di Tanah Kaili bermula di Kampung [[Lere, Palu Barat, Palu|Lere]], Lembah Palu (Sulawesi Tengah) pada masa Raja Kabonena, Ipue Nyidi memerintah di wilayah [[Palu]].<ref>{{Cite web|last=DIA|first=Yayasan|date=2019-10-04|title=Safari Ziarah dan Bertawassul di Makam Datok Karama Palu|url=https://www.laduni.id/post/read/65571/safari-ziarah-dan-bertawassul-di-makam-datok-karama-palu.html|website=Safari Ziarah dan Bertawassul di Makam Datok Karama Palu|language=en|access-date=2020-08-30}}</ref> Selanjutnya Datokarama melakukan syiar Islam-nya ke wilayah-wilayah lainnya di lembah Palu yang dihuni oleh masyarakat [[Suku Kaili]]. Wilayah-wilayah tersebut meliputi [[Kota Palu|Palu]], [[Kabupaten Donggala|Donggala]], [[Kulawi, Sigi|Kulawi]], [[Parigi]] dan daerah [[Ampana]].<ref name=":0" />