Teuku Nyak Arif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanataturi (bicara | kontrib) k →Masa Pendudukan Jepang: Daftar Gubernur Sipil dan Militer Hindia Belanda di Aceh |
|||
Baris 97:
== Masa Kemerdekaan Indonesia ==
Pada tanggal [[14 Agustus]] [[1945]] [[Menyerahnya Jepang|Jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat]]. [[Soekarno]] dan [[Hatta]] mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh Indonesia lainnya, untuk mengadakan persiapan [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]]. Sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan dipersiapkan dengan matang, maka pada tanggal [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|17 Agustus 1945]] di
Berita proklamasi kemudian diterima oleh pemuda Gazali dan Rajalis yang kemudian disampaikan pada Teuku Nyak Arief. Berita selanjutnya diterima melalui [[telegram]] dari [[Bukit Tinggi]] yang dikirim oleh Adionegoro. Teuku Nyak Arief memanggil tokoh-tokoh penting sesudah menerima berita tersebut. Dihadapan pemimpin-pemimpin itu Teuku Nyak Arief menyatakan sumpah setia kepada [[Indonesia|Negara Republik Indonesia]]. dan dilakukanlah pengibaran [[Bendera Indonesia|Sang Merah Putih]] pada tanggal [[24 Agustus]] [[1945]]
Pada tanggal [[29 Agustus]] [[1945]] Teuku Nyak Arief diangkat menjadi [[Komite Nasional Indonesia Pusat|Ketua Komite Nasional Indonesia (K.N.I) daerah Aceh]]. Untuk memikul biaya perang (perjuangan) yang semakin berat maka Teuku Nyak Arief menjual harta benda pribadinya termasuk segala [[perhiasan emas]] milik istrinya, demi kelancaran perjuangan untuk mempertahankan tanah air Indonesia.
|