Pulau Lusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
'''Pulau Lusi''' (dulunya disebut '''Pulau Sarinah''')<ref name="liputan6">{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-12-06|title=Mengenal Pulau Lusi, Tujuan Wisata Terpopuler di Indonesia|url=https://surabaya.liputan6.com/read/4127265/mengenal-pulau-lusi-tujuan-wisata-terpopuler-di-indonesia|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-08-31}}</ref> adalah sebuah [[pulau sungai]] yang terbentuk dari endapan lumpur hasil buangan ke [[Sungai Porong]], [[Sidoarjo]]. Pulau tersebut memiliki luas sekitar 93,4 Hektare. Endapan lumpur tersebut kemudian ditanami dengan tumbuhan mangrove.<ref>{{Cite web|last=Rakyat|first=Pikiran|title=Setelah 14 Tahun, Buangan Lumpur Lapindo Sidoarjo Jadi Pulau Baru - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01364555/setelah-14-tahun-buangan-lumpur-lapindo-sidoarjo-jadi-pulau-baru|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2020-08-31}}</ref>
 
Pulau tersebut terletak di tengah-tengah [[Kali Porong|Sungai Porong]] perbatasan antara [[Kota Pasuruan|Pasuruan]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] yang berjarak sekitar 25 kilometer dari darat Tlocor, [[Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo|Desa Kedungpandan Jabon]]. Untuk sampai ke pulau ini pengunjung dapat menggunakan armada perahu mesin yang dikelola kelompok sadar wisata desa setempat.<ref name="liputan6"/>
 
Pulau tersebut ditangani oleh [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Kementerian Kelautan dan Perikanan]] (KKP). Pengelolaannya di bawah [[Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut]] (PRL).<ref>{{Cite yangweb|date=2017-07-19|title=Lusi, dipimpinNama DirekturPulau JenderalPaling BrahmantyaBaru Satyamurtidi Poerwadi.<ref>Indonesia|url=https://www.mongabay.co.id/2017/07/19/lusi-nama-pulau-paling-baru-di-indonesia/|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2020-08-31}}</ref>
 
== Referensi ==