Astini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 17:
Sebelum eksekusi, Astini dipindah dari LP Sukun Malang ke Rutan Medaeng, Sidoarjo, lalu menjalani masa isolasi selama lima hari dari 15-19 Maret 2005. Ia dieksekusi dengan cara ditembak di daerah jantung oleh 12 personel regu tembak Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur, dengan enam peluru. Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Soetomo Surabaya, Jatim untuk diotopsi. Ia dinyatakan mati pukul 01.20 WIB.<ref name=liputan6/><ref>[https://nasional.tempo.co/read/58302/kami-puas-hutang-nyawa-dibayar-nyawa ''Kami Puas Hutang Nyawa Dibayar Nyawa''.] dari situs berita tempo</ref>
Pada tanggal 18 Maret 2005, Astini memakan makanan favoritnya berupa roti, cumi-cumi dan buah-buahan. Ia juga meninggalkan tiga pesan sebelum eksekusi. <ref
==Penimbangan ulang hukuman mati==
|