Psikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: diq:Psikoloci
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Psikologi''' (dari [[bahasa Yunani|bahasa Yunani Kuno]]: ''psyche'' = jiwa dan ''logos'' = kata) dalam arti bebas psikologi adalah [[ilmu]] yang mempelajari tentang [[jiwa]]/mental. Psikologi tidak mempelajari [[jiwa]]/mental itu secara langsung karena sifatnya yang [[abstrak]], tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai [[ilmu]] pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
 
== Sejarah ==
Psikologi adalah [[ilmu]] yang tergolong muda (sekitar akhir 1800an.) Tetapi, manusia di sepanjang [[sejarah]] telah memperhatikan masalah psikologi. Seperti filsuf yunani terutama [[Plato]] dan [[Aristoteles]]. Setelah itu [[St. Augustine]] (354-430) dianggap tokoh besar dalam psikologi modern karena perhatiannya pada intropeksi dan keingintahuannya tentang [[fenomena]] psikologi. [[Rene Descartes|Descartes]] (1596-1650) mengajukan [[teori]] bahwa [[hewan]] adalah [[mesin]] yang dapat dipelajari sebagaimana [[mesin]] lainnya. Ia juga memperkenalkan konsep kerja [[refleks]]. Banyak ahli [[filsafat]] terkenal lain dalam [[abad]] tujuh belas dan delapan belas—[[Leibnits]], [[Hobbes]], [[Locke]], [[Kant]], dan [[Hume]]—memberikan sumbangan dalam bidang psikologi. Pada waktu itu psikologi masih berbentuk wacana belum menjadi ilmu pengetahuan.
 
 
=== Psikologi kontemporer ===
Diawali pada abad ke 19, dimana saat itu berkembang 2 teori dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu:
; Psikologi Fakultas : Psikologi fakultas adalah [[doktrin]] abad 19 tentang adanya kekuatan mental bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak-kotak dalam beberapa ‘fakultas’ yang meliputi: berpikir, merasa dan berkeinginan. Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas: kita mengingat melalui subfakultas [[ingatan|memori]], pembayangan melalui subfakultas imaginer, dan sebagainya.
; Psikologi Asosiasi : Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses psikologi pada dasarnya adalah ‘asosiasi ide.’ Dimana ide masuk melalui [[indera|alat indera]] dan diasosiasikan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu seperti kemiripan, kontras, dan kedekatan.
 
Dalam perkembangan ilmu psikologi kemudian, ditandai dengan berdirinya [[laboratorium]] psikologi oleh [[Wundt]] ([[1879]]) Pada saat itu pengkajian psikologi didasarkan atas [[metode ilmiah]] ([[eksperimental]]) Juga mulai diperkenalkan metode intropeksi, eksperimen, dsb. Beberapa sejarah yang patut dicatat antara lain:
* F. Galton > merintis test psikologi.
* [[Charles Darwin]] > memulai melakukan komparasi dengan binatang.
* A. Mesmer > merintis penggunaan hipnosis
* [[Sigmund Freud]] > merintis psikoanalisa
 
=== Psikologi sebagai ilmu pengetahuan ===
Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kekompleksan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu [[Wilhem Wundt]] mendirikan laboratorium psikologi pertama didunia.
; Laboratorium Wundt:
Pada tahun [[1879]] Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di ''University of Leipzig'', [[Jerman]]. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka [[metode ilmiah]] untuk lebih mamahami [[manusia]] telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi [[ilmu pengetahuan]], sehingga tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.
; Berdirinya Aliran Psikoanalisa:
; Berdirinya Aliran Behavioris:
; Berdirinya Aliran Fenomenologis:
 
== Fungsi psikologi sebagai ilmu ==
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
; Menjelaskan: Yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat [[deskriptif]].
; Memprediksikan: Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa [[prognosa]], [[prediksi]] atau [[estimasi]].
; Pengendalian: Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa [[tindakan]] yang sifatnya [[prevensi]] atau pencegahan, [[intervesi]] atau ''treatment'' serta [[rehabilitasi]] atau perawatan.
 
== Pendekatan Psikologi ==
[[perilaku|Tingkah laku]] dapat dijelaskan dengan cara yang berbeda-beda, dalam psikologi sedikitnya ada 5 cara pendekatan, yaitu
 
=== Pendekatan neurobiologis ===
Tingkah laku manusia pada dasarnya dikendalikan oleh aktivitas [[otak]] dan [[sistem syaraf]]. Pendekatan [[neurobiologis]] berupaya mengaitkan perilaku yang terlihat dengan [[impuls]] [[listrik]] dan [[kimia]] yang terjadi didalam [[tubuh]] serta menentukan proses neurobiologi yang mendasari perilaku dan proses [[mental]].
 
=== Pendekatan perilaku ===
Menurut pendekatan [[behaviorisme|perilaku]], pada dasarnya tingkah laku adalah [[respon]] atas [[rangsang|stimulus]] yang datang. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali. Pendekatan ini dipelopori oleh [[J.B. Watson]] kemudian dikembangkan oleh banyak ahli, seperti [[B.F.Skinner]], dan melahirkan banyak sub-aliran.
 
=== Pendekatan kognitif ===
Pendekatan [[psikologi kognitif|kognitif]] menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana [[individu]] (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi.<!-- kayaknya psikologi kognitif saat ini udah nggak pake model seperti ini, sementara di cek di literatur saya disembunyiin dulu aja ya? <u>Jika dibuatkan model adalah sebagai berikut S - O - R.</u>--> Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.
 
=== Pendekatan psikoanalisa ===
Pendekatan [[psikoanalisa]] dikembangkan oleh [[Sigmund Freud]]. Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh [[alam bawah sadar]]. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau [[motivasi|dorongan]]. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.
 
=== Pendekatan fenomenologi ===
Pendekatan [[psikologi humanistik|fenomenologi]] ini lebih memperhatikan pada pengalaman [[subyektif]] individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut [[kesadaran]] atau [[aktualisasi diri]]nya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.
 
== Kajian psikologi ==
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh [[biologi]] dan [[ilmu saraf]] pada perbatasannya dengan [[ilmu alam]] dan dilengkapi oleh [[sosiologi]] dan [[anthropologi]] pada perbatasannya dengan [[ilmu sosial]]. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
 
=== Psikologi perkembangan ===
{{main|psikologi perkembangan}}
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai [[lanjut usia]]. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan [[psikologi sosial]], karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya [[interaksi]] [[sosial]]. Dan juga berkaitan erat dengan [[psikologi kepribadian]], karena perkembangan individu dapat membentuk [[kepribadian]] khas dari [[individu]] tersebut.
 
=== Psikologi sosial ===
{{main|psikologi sosial}}
bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
# studi tentang pengaruh [[sosial]] terhadap proses individu, misalnya : studi tentang [[persepsi]], [[motivasi]] proses belajar, [[atribusi]] (sifat)
# studi tentang proses-proses individual bersama, seperti [[bahasa]], [[sikap sosial]], [[perilaku meniru]] dan lain-lain
# studi tentang interaksi kelompok, misalnya : [[kepemimpinan]], [[komunikasi]] hubungan kekuasaan, [[kerja tim|kerjasama]] dalam kelompok, [[persaingan]], [[konflik]]
 
=== Psikologi kepribadian ===
{{main|psikologi kepribadian}}
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam [[menyesuaikan diri]] dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan [[psikologi perkembangan]] dan [[psikologi sosial]], karena [[kepribadian]] adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
 
=== Psikologi kognitif ===
{{main|psikologi kognitif}}
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan [[kognisi]], seperti: [[Persepsi]], proses [[belajar]], kemampuan [[memori]], [[atensi]], kemampuan [[bahasa]] dan [[emosi]].
 
== Wilayah terapan psikologi ==
Wilayah terapan psikologi adalah wilayah-wilayah dimana [[kajian]] psikologi dapat diterapkan. walaupun demikian, belum terbiasanya orang-orang [[Indonesia]] dengan [[spesialisasi]] membuat wilayah terapan ini [[rancu]], misalnya, seorang ahli psikologi [[pendidikan]] mungkin saja bekerja pada [[HRD]] sebuah [[perusahaan]], atau sebaliknya.
 
=== Psikologi pendidikan ===
Psikologi pendidikan adalah perkembangan dari [[psikologi perkembangan]] dan [[psikologi sosial]], sehingga hampir sebagian besar teori-teori dalam psikologi perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan mempelajari bagaimana [[manusia]] [[belajar]] dalam setting [[pendidikan]], keefektifan sebuah [[pengajaran]], cara mengajar, dan pengelolaan organisasi sekolah.
<!--apa beda prinsipil dari psikologi sekolah dengan psikologi pendidikan?-->
 
=== Psikologi sekolah ===
Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan [[akademik]], sosialisasi, dan emosi.
=== Psikologi industri dan organisasi ===
[[Psikologi industri]] memfokuskan pada menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi [[kinerja]] suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh [[individu]], sedangkan [[psikologi organisasi]] mempelajari bagaimana suatu [[organisasi]] memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.
=== Psikologi kerekayasaan ===
Penerapan psikologi yang berkaitan dengan [[interaksi]] antara manusia dan [[mesin]] untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (''human error'').
=== Psikologi klinis ===
Adalah bidang studi psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang [[normal]].
 
== Salah Kaprah Tentang Psikologi ==
; Psikologi Bukan Ilmu Pengetahuan: Psikologi telah memiliki syarat untuk dapat berdiri sendiri sebagai ilmu pengetahuan terlepas dari [[Filsafat]]. ''(Syarat Ilmu Pengetahuan: Memiliki objek (Tingkah laku), memiliki metode penelitian (sejak laboratorium Wundt didirikan psikologi telah membuktikan memiliki metode ilmiah), sistematis,dan bersifat universal.''
 
''Lihat keterangan lebih lanjut dari bahasan ini dalam artikel [[Kontroversi ilmu psikologi]].''
 
; Salah penggolongan: Berbagai hal yang berbau kepribadian sering dimasukan kedalam psikologi, semisal: ramalan-ramalan seputar kepribadian ([[palmistry]], [[chirology]], dll.) sehingga terbentuk pandangan tentang psikologi bukanlah ilmu pengetahuan.
; Terjebak dengan kata ''Psikotes'': Psikologi bukan hanya psikotes, tetapi inilah bagian dari psikologi yang paling [[populer]] di [[masyarakat]]. Banyak kalangan yang sinis dengan psikologi karena [[psikotes]], bagaimana [[psikolog]] dapat memvonis [[potensi]] seseorang dengan hanya serangkaian tes. Sesungguhnya masih banyak [[metode]] lain yang dapat digunakan, akan tetapi seringkali metode ini dipilih untuk alasan efisiensi. <!--waktu yang sempit dan klien yang banyak (misalkan dalam test lamaran pekerjaan) sangat tidak mungkin menerapkan semua metode yang dimiliki psikologi dalam waktu yang sempit dan klien yang banyak.-->
; Psikologi melakukan dehumanisasi: Kebalikannya, psikologi memandang setiap [[individu]] adalah unik, bahkan psikotes dilakukan untuk lebih memahami keunikan dari setiap individu. Justru, kalangan yang menyamaratakan setiap individu secara tidak langsung memvonis manusia adalah robot ([[dehumanisasi]]) yang tidak memiliki keunikan satu sama lainnya.
; Parapsikologi bagian dari Psikologi: [[Parapsikologi]] walaupun terdapat nama psikologi bukanlah psikologi ataupun cabang dari ilmu psikologi. Parapsikologi berkembang tersendiri terlepas dari psikologi. Parapsikologi mempelajari semua hal yang berhubungan dengan manusia dan pikirannya (dalam hal ini, sebagian besar dengan ramalan) sedangkan psikologi hanya mempelajari tingkah laku manusia yang dapat dilihat (observerble) dan dapat diukur (measureable).
 
== Referensi ==
 
* Atkinson, Pengantar Psikologi. Interaksara, Batam. (2 jilid)
* Chaplin, James P., Kamus Lengkap Psikologi. Rajawali Press, Jakarta, 2005. ISBN 979-421-215-6
* Sudarsono, Pengantar Kuliah Psikologi Umum, Fak. psikologi Unas Pasim, 2004.
* Suryabrata, Sumadi, Psikologi Kepribadian. Rajawali Press, Jakarta, 1982. ISBN 979-421-044-7
 
== Lihat pula ==