Kitab Injil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Membalikkan revisi 17363507 oleh 120.188.85.201 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 7:
[[Berkas:Codex Bruchsal 1 01v cropped.jpg|jmpl|kiri|[[Kristus Pantokrator|Kristus dalam kemuliaan]], [[naskah beriluminasi|iluminasi]] [[Seni rupa Romanesque|bergaya seni Roman]] dalam Kodeks Bruchsal, sebuah kitab Injil buatan ''ca.'' 1220.]]
 
Pada permulaan [[Abad Pertengahan]], salinan-salinan [[Alkitab]] yang lengkap jarang sekali dibuat karena mahalnya harga [[perkamen]]. Kitab atau kumpulan kitab dibuat untuk maksud-maksud khusus. Sejak abad ke-4, kitab-kitab Injil sudah dibuat untuk digunakan dalam peribadatan, untuk dikaji secara pribadi, dan untuk dijadikan "kitab pajangan", baik sebagai sarana upacara maupun sekadar hiasan belaka.<ref>Calkins, 31</ref> Kodeks Washington ({{lang-lat|[[Codex Washingtonianus]]}}) atau Injil-Injil Freer adalah salah satu contoh kitab Injil tertua yang memuat keempat Injil dalam bahasa Yunani, dibuat pada abad ke-4 atau abad ke-5. Pada abad ke-7, nas-nas Injil disusun menurut hari-hari dalam [[kalender liturgi|penanggalan liturgi]]; sebelum itu, nas-nas Injil sering kali dibacakan mengikuti urut-urutannya dalam Alkitab Perjanjian Baru.<ref>Calkins, 18-19</ref> Banyak dari kitab-kitab ini dibuat dengan sangat cermat; kitab Injil adalah naskah yang mula-mula paling banyak dihiasi [[naskah beriluminasi|iluminasi]] sampai akhirnya diungguli oleh Alkitab dan [[Kitab Mazmur]] bergaya Roman pada sekitar abad ke-11 di Dunia Barat. Di Dunia Timur, kitab Injil tetap menjadi subjek penting bagi karya-karya iluminasi sampai mesin cetak ditemukan. [[Potret penginjil]] adalah salah satu unsur hiasan yang menjadi ciri khas kitab Injil.<ref>Calkins, 23-29, dan bab 1 & 3</ref> Sebagian besar mahakarya seni iluminasi [[Seni rupa Insular|Insular]] dan [[Seni rupa Otto|Otto]] adalah hiasan naskah kitab-kitab Injil,<ref>Calkins, bab 1 & 3 berturut-turut membahas mengenai hal ini</ref> dan ada banyak sekali peninggalan naskah kitab Injil dengan hiasan yang bergaya seni [[Seni rupa Bizantium|Bizantin]] serta [[seni rupa Karoling|Karoling]].
 
Meskipun demikian, sebagian besar naskah kitab Injil tidak diiluminasi sama sekali, atau sekadar diperindah dengan [[inisial|inisial-inisial hias]] dan sentuhan-sentuhan hiasan kecil lainnya. Selain nas-nas Injil, kitab-kitab ini sering kali memuat pula teks-teks tambahan seperti [[tabel kanon|tabel-tabel kanon Alkitab]], rangkuman-rangkuman, glosarium, dan tulisan-tulisan penjelasan lainnya. Kitab-kitab Injil berbahasa Latin juga sering kali memuat [[surat Hieronimus kepada Paus Damasus]] yang berisi penjelasan [[Hieronimus]] kepada Sri Paus tentang alasan yang mendasari pembuatan terjemahan [[Vulgata]] dan penataan kitab-kitab suci yang dibuatnya, sementara kitab-kitab Injil berbahasa Yunani sering kali memuat pula ''[[Epistula ad Carpianum]]'' (surat kepada Karpianus) dari [[Eusebius dari Kaesarea|Eusebius]] yang berisi penjelasan mengenai [[kanon Eusebius|kanon-kanon]] yang disusunnya.<ref>Calkins, 25</ref>
 
Kitab-kitab Injil yang mewah sebagian besar dihasilkan pada [[Abad Pertengahan Awal|Awal Abad Pertengahan]], manakala orang semakin gemar membubuhkan hiasan yang berlimpah ruah pada ''evangeliarium'' atau [[leksionari]] ({{lang-la|lectionarium}}), yang lambat laun semakin lazim digunakan dalam peribadatan, serta teks-teks lainnya.<ref>Calkins, 148-150</ref>
 
== Penggunaan kitab Injil di Gereja Barat ==