Patah hati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Satu Persen (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 1:
[[Berkas:Broken heart.svg|jmpl|250px|[[Hati (simbol)|Hati]] patah di tengah menjadi simbol patah hati<ref>{{cite book|last=Green|first=Terisa|title=The tattoo encyclopedia: a guide to choosing your tattoo|year=2003|publisher=Simon and Schuster|page=113|url=http://books.google.com/books?id=b8cFF3o-Ij4C&pg=PA113#v=onepage&q&f=false}}</ref>]]
'''Patah hati''' adalah [[metafora]] umum yang digunakan untuk menjelaskan [[sakit psikologis|sakit emosional]] atau [[penderitaan]] mendalam yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai, melalui [[kematian]], [[perceraian]], [[putus hubungan]], terpisah secara fisik atau penolakan cinta. Rasa kehilangan yang dirasakan dapat bermacam-macam, bergantung kepada pandangan orang tersebut terkait hubungannya.<ref>{{Cite web|date=2020-08-18|title=Patah Hati Akibat Putus Cinta? Ini Solusinya|url=https://satupersen.net/blog/patah-hati-akibat-putus-cinta-ini-solusinya|website=Satu Persen|access-date=2020-09-04}}</ref>
 
Patah hati biasanya dikaitkan dengan kehilangan seorang anggota keluarga atau [[pernikahan|pasangan hidup]], meski kehilangan orang tua, anak, hewan peliharaan, orang yang dicintai atau teman dekat bisa "mematahkan hati seseorang", dan sering dialami ketika [[kesedihan|sedih]] dan merasa kehilangan. Frasa ini mengarah pada [[sakit|sakit fisik]] yang dirasakan seseorang di dada sebagai dampak kehilangan tersebut, tetapi ada pula perpanjangannya yang meliputi trauma emosional ketika perasaan tersebut tidak dialami sebagai wujud sakit somatik. Meskipun "patah hati" biasanya tidak memberi kerusakan fisik apapun pada jantung, ada sebuah kondisi bernama [[Sindrom takotsubo|kardiomiopati takotsubo]] (juga disebut sindrom patah hati), yaitu ketika sebuah insiden traumatik mendorong otak untuk menyalurkan zat-zat kimia ke jaringan jantung yang melemah.