Asian Agri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun, -\bDi tahun\b +Pada tahun)
Baris 34:
 
=== Petani Swadaya ===
Program kemitraan Asian Agri bersama para petani kelapa sawit turut menjangkau para petani swadaya. Bersama dengan [[World wide fund for nature|WWF Indonesia]], RSPO dan pemerintah, perusahaan mendukung Asosiasi Amanah untuk memperoleh sertifikasi RSPO dipada tahun 2012. Pada tahun 2015 lalu, Asosiasi Amanah telah menaungi sebanyak 349 petani kelapa sawit swadaya yang mengelola 763 lahan perkebunan kelapa sawit.
 
Program sertifikasi ini merupakan yang pertama dan menjadikan Asosiasi Amanah sebagai asosiasi petani kelapa sawit swadaya pertama yang memperoleh sertifikasi RSPO di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://tekno.tempo.co/read/502560/pertama-di-indonesia-petani-sawit-terima-sertifikat|title=Pertama di Indonesia, Petani Sawit Terima Sertifikat|last=hadi|first=Mahardika Satria|date=2013-08-05|website=Tempo|language=en|access-date=2019-04-16}}</ref> <ref>{{Cite web|url=https://rspo.org/members/1664/Asosiasi-Petani-Sawit-Swadaya-Amanah|title=Asosiasi Petani Sawit Swadaya Amanah {{!}} Member|website=rspo.org|language=en|access-date=2019-04-16}}</ref>Melalui penerapan praktik keberlanjutan yang diterapkan oleh para petani, program kemitraan ini selanjutnya dapat memperbaiki manajemen pengelolaan yang dilakukan oleh para petani dan meningkatkan produktivitas kebun. Menurut data yang dicatat, hasil produksi tandan buah segar sawit milik petani mitra mampu meningkat dari 1,4 ke angka 2,0 ton CPO per hektar.<ref>{{Cite web|url=https://www.infosawit.com/index.php/artikel/baca/asian-agri-fasilitasi-amanah-lakukan-studi-banding-|title=Asian Agri Fasilitasi Amanah Lakukan Studi Banding|website=www.infosawit.com|access-date=2019-04-16}}</ref>
Baris 43:
 
=== Komitmen Kemitraan One to One ===
DiPada tahun 2017, Asian Agri mengumumkan Komitmen Kemitraan One to One oleh perusahaan untuk bermitra dengan para petani yang mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit, untuk menyamai jumlah 100.000 hektar lahan yang dikelola oleh perusahaan. <ref>{{Cite web|url=https://www.infosawit.com/index.php/artikel/baca/asian-agri-luncurkan-program-one-to-one|title=Asian Agri Luncurkan Program One to One|website=www.infosawit.com|access-date=2019-04-16}}</ref>
 
Dengan bermitra bersama petani, perusahaan berpendapat bahwa program tersebut dapat mendukung petani untuk meningkatkan produktivitas kebun, yang mana saat ini, hasil produksi para petani relatif rendah, yaitu hanya menyumbang sekitar 37% produksi minyak sawit dari total lahan 42% perkebunan belum update kelapa sawit di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=http://www.halloriau.com/read-ekonomi-94727-2017-07-13-komitmen-kemitraan-one-to-one-asian-agri-tingkatkan-produktivitas-dan-kesejahteraan-petani.html|title=Komitmen Kemitraan One to One Asian Agri Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani|last=S.Kom|first=Pajri Ilyasman|website=halloriau.com|language=Indonesia|access-date=2019-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://ditjenbun.pertanian.go.id/statis-93-angkatetaptahun2016.html|title=Direktorat Jenderal Perkebunan|website=ditjenbun.pertanian.go.id|access-date=2019-04-16}}</ref> Program ini juga diyakini dapat mendukung petani untuk menerapkan praktik berkelanjutan, termasuk dalam hal memperoleh sertifikasi. <ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/asian-agri-target-punya-100000-hektare-lahan-kemitraan-dengan-petani-di-2018.html|title=Asian Agri target punya 100.000 hektare lahan kemitraan dengan petani di 2018|last=Putra|first=Idris Rusadi|website=merdeka.com|language=en|access-date=2019-04-16}}</ref>
Baris 57:
 
=== Pembangkit Listrik Tenaga Biogas ===
DiPada tahun 2015, perusahaan mengumumkan rencananya untuk mengoperasikan 20 Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dipada tahun 2020<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/06/27/asian-agri-build-20-biogas-power-plants-2020.html|title=Asian Agri to build 20 biogas power plants by 2020|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2019-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/06/27/asian-agri-build-20-biogas-power-plants-2020.html|title=Asian Agri to build 20 biogas power plants by 2020|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2019-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/06/27/asian-agri-build-20-biogas-power-plants-2020.html|title=Asian Agri to build 20 biogas power plants by 2020|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2019-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/06/27/asian-agri-build-20-biogas-power-plants-2020.html|title=Asian Agri to build 20 biogas power plants by 2020|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2019-04-16}}</ref>. PLTBg ini akan memproses limbah cair kelapa sawit (POME) yang dihasilkan dari pabrik sebagai bahan baku untuk menghasilkan listrik. Hingga Desember 2018, perusahaan telah berhasil membangun 10 PLTBg di Sumatera Utara, Riau dan Jambi. <ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparanbisnis/asian-agri-mau-bangun-3-pembangkit-listrik-biogas-di-sumut-tahun-ini-1548938671824225442|title=Asian Agri Mau Bangun 3 Pembangkit Listrik Biogas di Sumut Tahun Ini|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-04-16}}</ref>
 
=== Komitmen Terkait Kelapa Sawit ===
Baris 64:
Pada tahun 2015, Asian Agri bersama dengan [https://www.apicalgroup.com/ Apical] bermitra dengan [https://www.earthworm.org/ The Forest Trust] untuk memulai inisiatif dan pembaharuan terhadap keterlacakan rantai pasok (''traceability'') perusahaan. <ref>{{Cite web|url=https://www.earthworm.org/|title=Home - Earthworm|website=English|language=en|access-date=2019-04-16}}</ref>
 
DiPada tahun 2017, Asian Agri telah berhasil mencapai 100% keterlacakan rantai pasok buah sawit yang diproses oleh pabrik milik perusahaan.
 
Pada tahun 2018, Asian Agri menjadi pendiri The Sustainability Assurance and Innovation Alliance (SUSTAIN),
Baris 71:
 
=== Premi Minyak Sawit Berkelanjutan ===
Sejak tahun 2011, Asian Agri mendukung para petani untuk memperoleh sertifikasi keberlanjutan internasional seperti RSPO dan ISCC agar hasil produksi para petani dapat laku dijual di pasar internasional, secara khusus negara-negara Eropa yang merupakan pasar potensial untuk ekspor minyak sawit bersertifikasi. Dimulai tahun 2014, Asian Agri memulai inisiatif penyerahan premi yang merupakan hasil keuntungan dari penjualan minyak sawit bersertifikasi tersebut kepada para petani mitra yang telah memperoleh sertifikasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.asianagri.com/en/about-us/about-us/our-milestones|title=OUR MILESTONES|website=www.asianagri.com|language=en-gb|access-date=2019-04-16}}</ref> Premi yang merupakan bagian dari para petani tersebut digunakan untuk kebutuhan pengembangan komunitas seperti perbaikan infrastruktur desa, pelatihan, dan berbagai keperluan untuk para petani. DiPada tahun 2019, Asian Agri membagikan premi sebesar 4,3 Miliar kepada 30.000 petani plasma. <ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20190322/99/903283/asian-agri-bagikan-premi-penjualan-minyak-sawit-bersertifikasi|title=Asian Agri Bagikan Premi Penjualan Minyak Sawit Bersertifikasi {{!}} Ekonomi|website=Bisnis.com|access-date=2019-04-16}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.infosawit.com/index.php/artikel/baca/asian-agri-bagikan-premi-minyak-sawit-berkelanjutan-rp-4-31-miliar-ke-72-koperasi|title=Asian Agri Bagikan Premi Minyak Sawit Berkelanjutan Rp 4,31 Miliar ke 72 Koperasi|website=www.infosawit.com|access-date=2019-04-16}}</ref>
 
=== Penghargaan ===