'''Bromazepam''' adalah obat yang termasuk dalam kelas atau golongan [[benzodiazepin]]. Bromazepam hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Di Indonesia, bromazepam tersedia dalam 2 merek dagang yaitu Lexotan dan Lexzepam.<ref>{{Cite web|url=http://www.non-benzodiazepines.org.uk/benzodiazepine-names.html|title=Benzodiazepine Names|publisher=non-benzodiazepines.org.uk|archive-url=https://web.archive.org/web/20081208054743/http://www.non-benzodiazepines.org.uk/benzodiazepine-names.html|archive-date=2008-12-08|dead-url=yes|access-date=2008-10-31}}</ref> Obat ini dipatenkan oleh Roche pada tahun 1963<ref>{{Cite patent}}</ref> dan dikembangkan secara klinis dipada tahun 1970-an.<ref>{{Cite journal|date=September 1984|title=Bromazepam, a new anxiolytic: a comparative study with diazepam in general practice. Royal College of General Practitioners Medicines Surveillance Organisation|journal=J R Coll Gen Pract|volume=34|issue=266|pages=509–12|pmc=1959670|pmid=6147412}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Fontaine, R|last2=Annable, L|last3=Beaudry, P|last4=Mercier, P|last5=Chouinard, G|year=1985|title=Efficacy and withdrawal of two potent benzodiazepines: bromazepam and lorazepam|url=|journal=Psychopharmacology bulletin|volume=21|issue=1|pages=91–2|issn=0048-5764|pmid=2858908}}</ref> Obat ini terutama merupakan agen anti-kecemasan dengan efek samping yang mirip dengan [[diazepam]] (Valium). Selain digunakan untuk mengobati kecemasan atau keadaan panik, bromazepam dapat digunakan sebagai premedikasi sebelum operasi kecil. Bromazepam biasanya tersedia dalam tablet dosis 3 mg dan 6 mg.<ref name="B-pam">{{Cite web|url=http://www.pbs.gov.au/medicine/item/4150K-4151L|title=Bromazepam|website=Pharmaceutical Benefits Scheme (PBS)|publisher=Australian Government - Department of Health|access-date=23 March 2014}}</ref> Bromazepam merupakan kontraindikasi dan harus digunakan dengan hati-hati pada wanita yang hamil, orang tua, pasien dengan riwayat alkohol atau gangguan penyalahgunaan zat lain dan anak-anak. Penggunaan bromazepam yang berkepanjangan menyebabkan toleransi dan dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis pada obat, dan sebagai hasilnya, ini adalah obat yang dikendalikan oleh hukum internasional.