Shopee: Perbedaan antara revisi

'''Shopee''' ({{lang-zh|蝦皮購物}}) adalah serambisitus perdagangan elektronikecommerce yang berkantor pusat di [[Singapura]] di bawah naungan SEA Group (sebelumnya dikenal sebagaidengan nama [[Garena]]), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li.<ref>{{Cite web|url=https://www.techinasia.com/shopee-sales-surge-helps-sea-hit-record-revenue|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|website=www.techinasia.com|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref> Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke [[Malaysia]], [[Thailand]], [[Taiwan]], [[Indonesia]], [[Vietnam]], dan [[Filipina]].<ref>{{Cite news|url=https://swa.co.id/swa/trends/technology/transaksi-shopee-di-indonesia-terbesar-di-asean|title=Transaksi Shopee di Indonesia Terbesar di ASEAN {{!}} SWA.co.id|date=2015-12-02|newspaper=SWA.co.id|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref> Mulai tahun 2019, Shopee juga sudah aktif di negara [[Brasil]], menjadikannya Shopeenegara pertama di [[Amerika Selatan]] dan luar Asia yang dikunjungi Shopee.<ref>{{Cite web|url=https://www.techinasia.com/5-disruptive-ecommerce-startups-2015|title=Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem|website=www.techinasia.com|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref>

Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu, mantan pegiatkaryawan Rocket Internet yang pernah mengepalaimemimpin [[Zalora Indonesia|Zalora]] dan [[Lazada Indonesia|Lazada]].<ref>{{Cite news|url=http://iese.id/speakers/chris-feng/|title=Chris Feng - IESE|newspaper=IESE|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref>

Pada tahun 2015, Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura.<ref>{{Cite news|url=https://ecommerceiq.asia/garena-business-model-b2c/|title=eIQ Insider: The Natural Progression of C2C Business Models, Garena Shopee’s Venture into B2C|date=2017-05-22|newspaper=ecommerceIQ - Ecommerce in Southeast Asia, Reports, Data, Insights|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref> Shopee pertama kali dimulaimeluncur sebagai pasarmarketplace [[pelangganconsumer untukto pelanggan]]consumer (C2C). tetapiNamun kini mereka telah beralih ke model hibrid C2C dan [[Bisnisbusiness untukto Pelanggan]]consumer (B2C) semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk distribusi brand ternama.{{cn}}

Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi dandengan lebih dari 180empat juta produkpenjual aktif daridan lebih dari empat180 juta wirausahaproduk aktif. Pada Q4kuartal keempat tahun 2017, Shopee melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US $ 1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya.<ref>https://www.nst.com.my/business/2017/11/306106/shopee-records-80-mil-downloads-over-2-years</ref> Shopee memiliki nilai total GMV di tahun 2018 sebanyaksebesar US $ 2,7 miliar, naik 153 persen dari tahun 2017.<ref>{{Cite web|url=https://www.gizguide.com/2018/12/shopee-is-the-top-e-commerce-website-in-sea.html|title=Shopee is now the biggest e-commerce website in Southeast Asia!|last=Jimenez|first=Neil|website=GIZGUIDE {{!}} Your Gadget Coach|access-date=2019-01-04}}</ref>

Demikian pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa “untuk ibu-ibu Indonesia, Shopee adalah platform belanja pilihan pertama bagi para ibu di Indonesia (73%), diikuti oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%), dan Instagram (50 %).<ref>{{Cite news|url=http://www.marketing-interactive.com/shopee-found-to-be-the-most-popular-e-commerce-site-for-indonesian-mothers/|title=Shopee found to be the most popular e-commerce site for Indonesian mothers|last=Tay|first=Vivienne|newspaper=Marketing Interactive|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref>

Perusahaan induk Shopee, Sea Group, mengajukan [[penawaran umum perdana]] di [[Bursa Efek New York|New York Stock Exchange]] (NYSE) pada bulan Oktober 2017 dan berhasil menggalang dana sebesar US $ 1 miliar.<ref>{{Cite news|url=https://techcrunch.com/2017/09/23/sea-files-for-a-1-billion-u-s-ipo/|title=Southeast Asia games firm Sea, formerly Garena, files for $1 billion US IPO|newspaper=TechCrunch|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref> [[Tencent]] adalah pemegang saham utama Sea Group dengan pangsabagian 39,7%, sementara [[Blue Dolphins Venture]] yang merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh pendiri Sea Group, Forrest Li memegang 15%. Forrest Li sendiri memiliki 20%, dan Chief Technology Officer, Gang Ye memegangmempunyai 10%.<ref>{{Cite news|url=https://techcrunch.com/2017/09/23/sea-files-for-a-1-billion-u-s-ipo/|title=Southeast Asia games firm Sea, formerly Garena, files for $1 billion US IPO|newspaper=TechCrunch|language=en-US|access-date=2018-11-22}}</ref>

* Shopee menggaet [[Didi Kempot]] sebagai ''brand ambassador'' mereka pada tahun 2019.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/shopee-gandeng-didi-kempot-jadi-brand-ambassador-em5h|title=Shopee Gandeng Didi Kempot Jadi Brand Ambassador|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-05-05}}</ref> Naas, beliau menghembuskan nafas terakhir pada 5 Mei 2020, tepat saat puncak Shopee Big Ramadhan Sale.<ref>{{Cite web|url=https://money.kompas.com/read/2020/05/05/120835726/shopee-pakde-didi-kempot-selalu-hangat-dan-ceria|title=Shopee: "Pakde" Didi Kempot Selalu Hangat dan Ceria...|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-05-05}}</ref> Pihak Shopee pun turut berduka cita atas kepergian beliau.<ref>{{Cite web|url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-5002905/didi-kempot-meninggal-dunia-shopee-ikutan-ambyar|title=Didi Kempot Meninggal Dunia, Shopee Ikutan Ambyar|last=Kholisdinuka|first=Alfi|website=detikinet|language=id|access-date=2020-05-05}}</ref>