Dalida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: nampak → tampak
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bDi tahun\b +Pada tahun, -\bdi tahun\b +pada tahun)
Baris 58:
Pada Tanggal 25 Desember 1954, Dalila meninggalkan Mesir menuju Prancis.<ref>{{cite web|url=http://www.linternaute.com/paris/sortir/dossier/dalida-une-vie/2.shtml|title=Dalida, une vie parisienne -|website=www.linternaute.com}}</ref> Tempat tinggal pertamanya adalah sebuah kamar di apartemen teman Gastyne, impresario Vidal. Dia bertemu dengan sejumlah sutradara, mengikuti audisi untuk peran film, tetapi gagal setiap kali. Vidal memindahkannya ke apartemen yang lebih kecil di mana tetangga pertamanya adalah [[Alain Delon]] (yang saat itu masih belum dikenal oleh masyarakat luas), yang tinggal bersama pasangannya dengan hubungan singkat.<ref>{{cite web|url=http://www.purepeople.com/article/alain-delon-met-en-lumiere-son-histoire-d-amour-avec-dalida_a78336/1|title=Alain Delon met en lumière son histoire d'amour avec... Dalida !|publisher=}}</ref>
 
Kesulitan Dalila dalam menemukan pekerjaan akting sepanjang tahun 1955 membuatnya mencoba menyanyi. Vidal memperkenalkannya kepada Roland Berger, seorang teman dan profesor yang setuju untuk memberinya pelajaran menyanyi 7 hari per minggu dengan harga yang murah. Dia sangat keras dan terbiasa berteriak, dengan Dalila meresponnya lebih keras.<ref>{{cite web|url=https://www.thenational.ae/arts-culture/looking-back-at-the-troubled-life-of-legendary-egyptian-born-crossover-star-dalida-1.2038?videoId=5603829842001|title=Looking back at the troubled life of legendary Egyptian-born crossover star Dalida|publisher=}}</ref> Pelajaran mereka terkadang berakhir dengan membanting pintu, tetapi ia selalu kembali keesokan harinya. Melihat kemajuannya, Berger mengajak dia untuk tampil di kabaret terkenal ''Le Drap d'Or'' di [[Champs-Élysées]], di mana dia ditemukan bakatnya oleh Jacques Paoli, direktur kabaret terkenal lainnya ''La Villa d'Este''.<ref name="autogenerated2">{{cite web|url=http://www.ina.fr/video/I05044917/dalida-a-propos-de-ses-debuts-video.html |title=Dalida à propos de ses débuts - Vidéo |language=fr|publisher=Ina.fr |date=1966-10-09 |accessdate=2018-08-13}}</ref> Paoli mengikutinya untuk serangkaian pertunjukan yang terbukti populer, dan Dalila menerima perhatian pertamanya di depan publik di Prancis di antaranya adalah Bruno Coquatrix, direktur Olympia, yang secara khusus mengundangnya untuk tampil di kontes nyanyiannya ''Les Numéros 1 de demain''. DiPada tahun-tahun mendatang, Coquatrix berkata: "Suara penuh warna dan volume, dan memiliki semua yang disukai pria: kelembutan, sensualitas, dan erotisme." Dalila juga terlihat oleh penulis dan penulis skenario Alfred Marchard yang menyarankan untuk mengubah namanya menjadi Dalida: "Nama Panggungmu terlalu mirip dengan film ''[[Samson and Delilah (film 1949)|Samson dan Dalila]]'' dan itu tidak akan membantu meningkatkan popularitasmu. Mengapa engkau tidak mengganti huruf kedua 'l' dengan 'd', seperti Tuhan sang ayah?"
<ref group=note>Original French: "Votre pseudo ressemble trop au film Samson et Dalila et ça n'aidera pas à augmenter la popularité. Pourquoi ne remplacez-vous pas le second 'l' par un 'd', comme Dieu le père?"</ref> Dia kemudian menyetujui nama tersebut.<ref>{{cite web|url=https://www.vsd.fr/loisirs/culture-10-choses-a-savoir-sur-dalida-19553|title=Culture 10 choses à savoir sur Dalida - Vsd|first=Prisma|last=Média|publisher=}}</ref>
 
Baris 72:
Lagu pertamanya "Madonna" direkam pada bulan Juni dan pertama kali dirilis pada bulan Agustus dengan tiga lagu lainnya dalam format Piringan EP. "Madonna" pertama kali diperdengarkan melalui Radio Europe n°1 pada tanggal 28 Agustus 1956, dimana penampilan pertama Dalida di Radio.<ref name=":1">{{cite web|url=https://www.universalmusic.fr/artiste/1940-dalida/bio|title=Biographie de Dalida|website=Universal Music France|language=fr|access-date=2019-03-14}}</ref> Rekaman tersebut mencapai kesuksesan yang cukup dan diikuti oleh single kedua EP Le Torrent sebulan kemudian yang menerima sambutan yang sama-sama menggembirakan. Dalida terus tampil live sepanjang akhir tahun 1956, sementara promotornya bekerja mengembangkan lagu yang akan membuatnya menjadi bintang; Morisse meminta penulis lirik Jacques Larue untuk menulis versi bahasa Prancis "Guaglione", lagu pemenang ''Festival di Napoli'' yang ke lima, yang akan menjadi "Bambino".<ref name=":1" />
 
Bambino dirilis pada awal Desember hanya sebagai promo tunggal, tetapi dengan cepat menerima minat publik lebih dari semua rekaman sebelumnya, Morisse mulai sangat mempromosikannya dan ditempatkan sebagai judul lagu untuk album debut Dalida "Son nom est Dalida" yang dikeluarkan oleh akhir bulan yang sama.<ref name=":6">{{cite web|url=http://dalida.com/1956-1961.html|title=Dalida site Officiel - 1956 - 1961|website=dalida.com|access-date=2019-03-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170729013332/http://dalida.com/1956-1961.html|archive-date=29 July 2017|url-status=dead}}</ref> Album ini kemudian diikuti dengan Single ketiga berjudul "Bambino". Setelah debut di nomor tujuh pada Januari 1957,<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=January 1957|title=Classement des 10 plus grands succès du mois|url=|journal=Music Hall|volume=|page=1|via=}}</ref> Bambino mencapai nomor satu dan kemudian menjadi yang paling laris dan salah satu hit standar pop paling populer dipada tahun 50-an di Perancis, Belgia, Kanada, dan Swiss. Saat lagu tersebut menyalip lagu Doris Day "What's Will Be, Will Be" dari puncak tangga lagu Prancis,<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=May 1957|title=Classement des 10 plus grands succès du mois|url=|journal=Music Hall|volume=|page=1|via=}}</ref> wanita mulai meniru dandanan Dalida, menghasilkan ledakan penjualan Rimel, sementara para pria melihatnya dalam bakatnya, sensualitas dan keseksian. Coquatrix kemudian menamainya "simbol seks pertama dari sebuah lagu".<ref name=":2">{{Cite book|title=Dalida: une vie..|last=Pessis|first=Jacques|publisher=Chronique|year=2007|isbn=2205061070|location=France|page=1}}</ref> "Bambino" adalah single Dalida nomor satu pertama, dan hingga 1957, lagu tersebut memegang rekor memuncaki tangga lagu terlama berjalan dalam sejarah dunia, dengan total 39 minggu berturut-turut.<ref name=":3">{{cite web|url=http://www.infodisc.fr/Number1_50.php|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080323112530/http://www.infodisc.fr/Number1_50.php|archivedate=2008-03-23|title=InfoDisc : Tout les Titres N° 1 des 50's|date=2008-03-23|website=web.archive.org|access-date=2019-03-14}}</ref> Hal itu membuat Dalida menjadi bintang semalam dan mendapatkan cakram emas pertamanya, penghargaan yang pertama kali diterima oleh seorang wanita, pada 19 September 1957 dengan penjualan lebih dari 300.000 Keping.<ref name=":1" /> Karena industri musik Prancis masih berlatar belakang, "Bambino" dideskripsikan pada tahun 2007 oleh Bertrand Dicale dari Le Figaro sebagai; "sebuah peluncuran yang mengumumkan apa yang akan terjadi dalam beberapa dekade mendatang ... awal dari zaman yang benar-benar modern di mana penyanyi lebih penting daripada lagu".<ref>{{Cite journal|last=Dicale|first=Bertrand|date=17 August 2007|title=Les tubes de l'été|url=|journal=Le Figaro|volume=|page=1|via=}}</ref> Dari Promosi single tersebut pada awal 1957, Dalida juga membuat penampilan TV pertamanya, dan kontraknya segera diperpanjang selama empat tahun.<ref>{{cite web|url=http://dalida.com/images/orlando/Presse/page09.jpg|title=Contract extension|date=2014|website=dalida.com|access-date=14 March 2019}}</ref> Kemudian dia juga menerima kritik pertamanya dari seorang jurnalis: "Di atas panggung, Dalida muncul dalam keindahan dan kehangatan, disorot oleh presentasi ketenangan yang ekstrim."<ref group=note>Original text in French: "Sur scène, Dali apparaît en beauté et chaleur, mise en valeur par présentation extrême sobriete."</ref><ref name=":2" />
 
==== Konser Olympia pertama, kesuksesan terbaru dengan Gondolier, Tur Musik dan Kembali ke film ====
Baris 145:
 
[[Berkas:Dalida en 1967 à San remo.jpg|200px|jmpl|Dalida saat menampilkan lagu "Ciao, Amore Ciao" pada Festival Musik Sanremo 1967]]
Bersama single "Mama" pada Januari 1967, Dalida sukses di Prancis dan Turki, dan kembali ke puncak tangga lagu Italia dipada tahun yang sama.<ref>{{cite web|url=http://www.hitparadeitalia.it/indici/per_anno/hpy1967.htm|title=Hit Parade Italia - Indice per Anno: 1967|website=www.hitparadeitalia.it|access-date=2019-03-14}}</ref> Lagu "Ciao amore, ciao", ditulis dan disusun oleh Tenco, dirilis bersamaan ketika mereka memilihnya untuk lagu mereka yang bersaing di [[Festival Musik Sanremo|Sanremo Music Festival]].<ref>{{cite web|url=http://dalida.com/italien/814-ciao-amore-ciao.html|title=Dalida site Officiel - Ciao amore, ciao|website=dalida.com|access-date=2019-03-14}}</ref> Festival tersebut berlangsung pada tanggal 26 Januari dan mereka berdua menyanyikan versi mereka sendiri. Di bawah pengaruh demam panggung dan alkohol, Tenco memberikan kesan yang sangat buruk sementara Dalida mengakhiri malam itu dengan tepuk tangan meriah, tetapi akhirnya mereka tersingkir di babak pertama. Malam berikutnya berakhir dengan tragis ketika Tenco ditemukan tewas oleh Dalida di kamar hotel mereka. Dilaporkan menurut surat bunuh dirinya menjelaskan bagaimana dia meninggal karena bunuh diri akibat eliminasi, sebagai protes untuk hoax dan Penyuapan juri, tetapi kecurigaan besar muncul bagaimana sebenarnya mafia terlibat dalam festival tersebut.<ref name=":4" /><ref>{{cite web|url=http://www.lastampa.it/2017/01/27/spettacoli/luigi-tenco-si-ucciso-a-sanremo-dopo-la-sconfitta-della-sua-canzone-zVHM52O4Hs2fe32xA1ZiRK/pagina.html|title=Luigi Tenco si è ucciso a Sanremo dopo la sconfitta della sua canzone|website=LaStampa.it|language=IT|access-date=2019-03-14}}</ref> Meskipun publik tidak tahu apa-apa tentang hubungan mereka, acara tersebut sangat mempengaruhi Dalida dan konser berikutnya di Boulogne-Billancourt yang dijadwalkan 31 Januari terpaksa dibatalkan. Minggu berikutnya pada tanggal 7 Februari, dia muncul dalam acara TV Palmares des chansons dan membawakan lagu "Parlez moi de lui" didedikasikan untuk Tenco. Mengenakan gaun yang sama dengan yang dikenakannya ketika menemukan jenazah Tenco, penampilannya sangat sentimental, tetapi ia tidak menunjukkan sedikit pun depresi. Pada 26 Februari, Dalida berusaha mengakhiri nyawanya, berakhir di rumah sakit dan menghabiskan lima hari dalam keadaan koma.<ref name=":2" /> Kebenaran muncul tentang keterlibatannya dengan Tenco, membuat penggemarnya di seluruh dunia terpana. Dia menyatakan hiatus selama tiga bulan.<ref name=":9" />
 
Penampilan pertamanya di TV pada tanggal 8 Juni 1967 setelah hiatus selama empat bulan, dengan haru air mata dia menyanyikan lagu "Les grilles de ma maison", sebuah lagu gubahan [[Tom Jones (penyanyi)|Tom Jones]] "Green, green grass of home".<ref>{{cite web|url=http://dalida-forever.over-blog.com/article-21988420.html|title="Les Grilles de ma Maison" (1967)|last=Forever|first=Dalida|website=Dalida, Eternelle...|language=fr|access-date=2019-03-14}}</ref> Dengan Lirik, "I was afraid that everything would be foreign to me, but nothing seems changed, it's good to open the grilles of my house" ''(Aku takut semuanya tampak asing bagiku, tetapi sepertinya tidak ada yang berubah, ada baiknya membuka kisi-kisi rumahku)'' lagu itu langsung didedikasikan untuk kembalinya ke kehidupan, menunjuk ke rumah Montmartre-nya.<ref>{{cite web|url=http://dalida.com/paroles-de-chansons-france/l/503-les-grilles-de-ma-maison.html|title=Dalida site Officiel - Les grilles de ma maison|website=dalida.com|access-date=2019-03-14}}</ref> Pada saat yang sama, album Italia ''Piccolo ragazzo'' menjadi hit yang sukses dan "Ciao amore ciao" menduduki puncak beberapa tangga lagu internasional dan membuat Dalida mendapatkan lagi penghargaan cakram emas.<ref name=":10" /> Dia juga mengadakan tur comeback selama empat bulan dari Juni hingga September, sekali lagi setiap hari tampil di panggung Tour de France. Akhir musim panas dia merilis ulang 1959 "Hava naguila", dan rekaman baru "Je reviens the chercher", versi Perancis "Son tornata da te" yang ditulis oleh Tenco. Pada bulan September, Dalida mengeluarkan album kompilasi pertamanya "De Bambino à Il silenzio", yang terdiri dari singlenya yang direkam dari tahun 1956 hingga 1965, yang juga merupakan salah satu [[Album hit terbaik]] yang pernah ada.<ref name=":14" />
 
[[Berkas:Dalida19673 (cropped).jpg|200px|jmpl|Foto Dalida pada tahun 1967]]
Pada malam 5 Oktober, Dalida melakukan konser Residensi Olympia ketiga yang berlangsung selama sebulan. Mempersembahkan lagu-lagu baru seperti "J'ai décidé de vivre", "Entrez sans frapper" dan "Loin dans le temps", Dalida membuat perputaran dalam kariernya mengorientasikan repertoarnya ke lirik yang lebih mendalam.<ref name=":11" /> Mengenakan gaun putih panjang, yang akan ia kenakan tanpa henti dalam tur dipada tahun-tahun mendatang, Dalida sekali lagi meraih kemenangan terbesarnya di atas panggung. Dia dijuluki Saint Dalida oleh pers. Di media ''France-Soir'', {{ill|Jacqueline Cartier|fr|vertical-align=sup}} menuliskan: "Dalida telah membunuh Mademoiselle Bambino, Dalida yang baru terlahir kembali!".<ref>{{Cite journal|last=Cartier|first=Jacqueline|date=October 1967|title=Dalida triomphe a l'Olympia!|url=|journal=France-Soir|volume=|page=1|via=}}</ref>
 
==== Le temps des fleurs ====
 
[[Berkas:Dalida Senigallia 3.jpg|200px|jmpl|Dalida saat menyapa fans-nya dipada tahun 1968.]]
Setelah berkompetisi selama empat bulan di ''Canzonissima'', sebuah acara TV paling populer di Italia, pada Januari 1968 Dalida memenangkan kompetisi tersebut dengan single lagu "Dan dan dan" yang mencapai nomor dua di Tangga lagu Italia.<ref>{{cite web|url=https://massimoemanuelli.wordpress.com/2018/04/26/canzonissima/|title=Canzonissima|date=2018-04-25|website=storia it|language=Italian|access-date=2019-03-14}}</ref> Dalida juga kembali ke dunia film untuk peran utama pertamanya setelah hiatus selama lima tahun, dalam drama romantis Italia "Io ti amo", berperan sebagai pramugari Judy bersama Alberto Lupo. Film ini tergolong sukses kecil, tetapi karena difilmkan dalam warna dan beberapa lagu barunya muncul, itu memberikan video musik yang diakui kritikus untuk mencapai puncak tangga lagu Italia terbarunya dan mendapatakan sertifikat emas pada penghargaan L'ultimo valzer.<ref>{{cite web|url=http://dalida.com/carriere-dalida/cinematographie/186-carriere/cinematographie/films/1315-io-ti-amo.html|title=Dalida site Officiel - Io ti amo|website=dalida.com|access-date=2019-03-14}}</ref> Setelah syuting, Dalida memulai tur dunia selama dua tahun yang diperpanjang hingga awal 1970. Dengan lebih dari 300 pertunjukan live, tur tersebut adalah tur Dalida terpanjang sepanjang kariernya, dan pada musim panas 1968 ia berpartisipasi dalam sebuah festival musim panas Italia yang populer, "Cantagiro" dan memenangkan hadiah utama.<ref>{{cite web|url=https://www.lameziainforma.it/notizia21408/Dalida-ed-Il-Cantagiro-grande-successo-dellevento-svoltosi-a-Serrastretta.html|title=Dalida ed Il Cantagiro: grande successo dell'evento svoltosi a Serrastretta - LameziaInforma.it|website=LameziaInforma|language=en|access-date=2019-03-14}}</ref> Pada tahun 1969, selama leg ketiga tur yang dimulai pada 9 Januari di Milan, untuk pertama kalinya dalam kariernya Dalida tampil di Yugoslavia dan negara-negara Afrika. Setelah Gabon pada bulan Desember dan di Tahiti pada bulan Januari 1970, tur berakhir di Iran pada bulan Februari.<ref name=":5" />
 
Baris 164:
 
==== Lepas dari Barclay; Darla dirladada, Olympia 71 dan Godfather ====
Dalida dan saudara laki-lakinya Orlando sudah merencanakan beberapa waktu untuk membentuk rumah rekaman mereka sendiri sebagai kendaraan untuk melepaskan dan mengendalikan hasil musiknya. Rekaman terakhir Dalida yang dirilis di bawah label Barclay adalah Concerto pour une voix, sebuah EP yang dirilis pada 15 April 1970.<ref name=":1" /> Pada tanggal 1 Juli, Dalida menandatangani kontrak dengan International Shows, yang baru-baru ini didirikan oleh Orlando, menjadikannya salah satu dari beberapa produsen independen bisnis pada pertunjukan Prancis. Rekaman pertama mereka adalah ''Darla dirladada'' yang juga merupakan kesuksesan pertama sepanjang kariernya. Sering diputar di radio selama sebulan, lagu cerita rakyat Yunani dirilis sebagai single pada tanggal 15 Juli. "Darla driladada" adalah hit yang semalam, menjual 75.000 kopi dalam minggu pertama dan mencetak rekor untuk penjualan mingguan terbesar di Prancis.<ref name=":15" /><ref name=":17" /> Lagu itu menjadi tube de l'été lainnya milik Dalida, bertahan selama tiga minggu di atas tangga lagu penjualan Prancis selama musim panas dan mendapatkan sertifikasi emas dalam sebulan, tinggal tiga minggu di atas grafik penjualan Prancis selama musim panas dan mendapatkan sertifikasi emas dalam sebulan. Setelah itu, Dalida merilis rekaman keduanya di bawah label barunya; ''Ils ont changé ma chanson'', sebuah cover lagu dari "What have they done to my song ma", mencerminkan perubahan drastis dari repertoarnya dipada tahun-tahun terakhir. Lagu tersebut adalah keberhasilan penjualan yang moderat, tetapi memenangkan penghargaan Radio Luxembourg keduanya. Single tersebut diikuti dengan Pour qui pour quoi, rekor terakhirnya dalam format EP, dan Ils ont changé ma chanson, album pertama yang dikeluarkan di bawah International Show.<ref>{{cite web|url=http://dalida.com/1968-1971.html|title=Dalida site Officiel - 1968 - 1971|website=dalida.com|access-date=2019-03-14}}</ref>
 
Pada Oktober 1971, Dalida berniat untuk memesan sendiri di Olympia untuk comeback besarnya di Paris setelah empat tahun. Bruno Coquatrix tidak percaya pada perubahan gayanya dan menolak untuk memproduksi pertunjukan sehingga Dalida menyewa dan membayar venue sendirian.<ref name=":18">{{Cite book|title=Dalida passionnément|last=Ravier|first=Arianne|publisher=Éditions Favre|year=2006|isbn=9782828909277|location=France|page=1}}</ref> Pada tanggal 24 November, diumumkan oleh poster-poster yang panjangnya tiga puluh meter dan tinggi empat meter di Champs-Élysées, Dalida menayangkan residensi konser selama tiga minggu yang terjual habis, dengan [[Mike Brant]] sebagai pembuka konser.<ref>{{cite web|url=https://img.discogs.com/N5YwNbJFYTBYBybPGpZoR34XvAo=/fit-in/600x303/filters:strip_icc():format(jpeg):mode_rgb():quality(90)/discogs-images/R-5317979-1406354100-8804.jpeg.jpg|title=Olympia 71|access-date=14 March 2019}}</ref> Dalida kembali menang, dengan khalayak umum dan kritikus menyusun repertoar baru yang menjulukinya "ratu teater" dan "sebuah Phaedra modern". Melihat kesuksesan itu, Coquatrix menawarkan "Dali" untuk kembali kapan pun dia mau "tanpa harus membayar sepeser pun". Premiere night direkam dalam video dan sebagai album live Olympia 71, diterbitkan setahun kemudian bersama ''Il faut du temps'', sementara video pertama kali dirilis pada 2012.<ref>{{cite web|url=https://www.walmart.com/ip/Dalida-3-Concerts-Inedits-DVD/182337069|title=Dalida - 3 Concerts Inedits [DVD]|website=Walmart.com|language=en|access-date=2019-03-14}}</ref>
Baris 177:
=== 1973–1975: Zenith - ''Gigi'' & 18 ''ans'' ===
 
Di penghujung akhir tahun 1973, Dalida meriis single promosi ''Il venait d'avoir 18 ans'' dengan side-B nya ''Non ce n'est pas pour moi''. DiPada tahun yang sama, Dia merilis album ''Julien'' yang mengumpulkan sebagian besar lagunya yang dipada tahun 1973. Lagu ''Il venait d'avoir 18 ans'' dengan cepat meraih kesuksesan dan kembali dirilis di awal tahun 1974 sebagai side-B lagu ''Gigi l'amoroso''. ''Il venait d'avoir 18 ans'' bertahan di posisi ke 3 bursa musik Quebec,<ref name=":0" /> nomor 4 di Belgia,<ref>{{cite web|url=https://www.ultratop.be/fr/artist/Dalida|title=Dalida|website=ultratop.be|access-date=2019-03-28}}</ref> nomor 13 di Jerman,<ref name=":3" />{{'}}<ref>{{cite web|url=http://www.chartsurfer.de/artist/dalida/er-war-gerade-18-jahr-song_vgpr.html|title=Er War Gerade 18 Jahr' von Dalida|last=Chartsurfer.de|website=www.chartsurfer.de|access-date=2018-05-09}}</ref> dan nomor 37<ref>{{cite web|url=http://www.hitparadeitalia.it/indici/per_anno/hpy1974.htm|title=Hit Parade Italia - Indice per Anno: 1974|website=www.hitparadeitalia.it|access-date=2018-05-09}}</ref> di Italia ketika lagu ''Gigi l'amoroso'' memecahkan rekor yang dipegang oleh [[Frank Sinatra]] dengan lagu ''Strangers in the Night'' dari tahun 1966 sebagai single terlaris di Benelux dan bertahan di posisi ke 4 di Bursa Musik Prancis, dan nomor 1 di Swiss,<ref>{{cite web|url=https://hitparade.ch/song/Dalida/Gigi-l'amoroso-(Gigi-l'amour)-324|title=Dalida - Gigi l'amoroso (Gigi l'amour) - hitparade.ch|last=Hung|first=Steffen|website=hitparade.ch|access-date=2018-05-09}}</ref> nomor 2 di Belanda,<ref>{{cite web|url=https://www.top40.nl/dalida/dalida-gigi-l-amoroso-gigi-l-amour-6951|title=Dalida - Gigi L'amoroso - Gigi L'amour|last=40|first=Stichting Nederlandse Top|website=Top40.nl|language=nl|access-date=2018-05-09}}</ref> nomor 1 di [[Flandria]], nomor 3 di Quebec, nomor 2 di Spanyol<ref name=":12" /> dan nomor 59 di Italia. Penampilan pertama dari kedua lagu itu selama konsernya di Olympia 1974. Seluruh empat minggu dari tiket konser itu terjual habis dan kemenangan untuk penyanyi dan diikuti lagi dengan album live ''Olympia75''.
 
=== 1975-1980: Periode Disko ===
Baris 249:
 
=== Penampilan, Koregrafi dan Musik Video ===
Dalida telah merekam beberapa video scopitone untuk lagunya dipada tahun 1960-an. Dia juga membuat dua video iklan.
{| class="wikitable"
|-