Efek tribolistrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fredaing21 (bicara | kontrib)
Fredaing21 (bicara | kontrib)
Baris 108:
Meski istilah tribo berasal dari kata tribos dalam bahasa Yunani, yang berarti menggosok, dua buah material hanya perlu bersentuhan lalu dipisahkan agar terjadi pertukaran elektron. Setelah bersentuhan, sebuah ikatan kimia terbentuk di antara sejumlah bagian pada permukaan kedua material tersebut, disebut [[adhesi]], dan muatan bergerak dari satu material ke material lain untuk menyamakan [[potensial elektrokimia]]. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan muatan netto di antara obyek. Saat dipisahkan, beberapa atom yang terikat cenderung mempertahankan atau melepaskan elektron tambahan, meski ketidakseimbangan akan dihancurkan sebagian oleh [[penerowongan kuantum]] maupun [[kegagalan listrik]]/tembus listrik/dadalan elektrik/''electrical breakdown'' (biasanya [[lucutan korona]]). Sebagai tambahan, beberapa material melakukan pertukaran ion pada mobilitas yang berbeda, atau menukarkan fragmen-fragmen yang bermuatan dari molekul berukuran besar.
 
Efek listrik tribo hanya berhubungan dengan [[gaya gesek]] karena keduanya melibatkan adhesi. Namun efek ini akan sangat meningkat dengan menggosok-gosokkan material yang satu ke material yang lain, karena material-material itu akan bersentuhan dan terpisah berkali-kali. Untuk permukaan-permukaan yang geometrinya berbeda, penggosokan bisa menyebabkan pemanasan bagian permukaan yang menonjol keluar, menyebabkan pemisahan muatan [[piroelektrisitas|piroelektrik]] yang akan meningkatkan [[elektrifikasi sentuh]] yang ada, maupun menentang polaritas yang ada. Studi mengenai nano-efek permukaan mengalami perkembangan pesat sejak ditemukannya [[atomic force microscope]] (AFM).
 
Karena permukaan material kini bermuatan listrik, baik negatif maupun positif, apapun kontak dengan sebuah benda bersifat konduktif yang tidak bermuatan atau benda yang bermuatan berbeda akan menyebabkan cetus/latu elektrik (loncatan bunga api listrik). Muatan listrik di tubuh seseorang yang berjalan di sepanjang karpet bisa meningkat ribuan volt, cukup untuk menyebabkan cetus minimal sepanjang satu sentimeter. Kondisi yang kering menghambat lucutan elektris dengan mengurangi konduktivitas udara, sebagaimana yang biasa terjadi di dalam ruangan saat cuacanya sangat dingin. Cetus bisa pula tercipta hanya dengan melepaskan kaos atau korset dari nilon. Melakukan perjalanan dengan mobil bisa menyebabkan peningkatan muatan pada badan mobil dari logam (yang bertindak sebagai sebuah [[sangkar Faraday]]). Saat pengemudi turun, cetus melompat dari rangka mobil ke pengemudi ketika ia menyentuh tanah.