Kuda Renggong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komoditi → komoditas
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kuda Renggong''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{Sund|ᮊᮥᮓ ᮦᮛᮀᮍᮀᮧ}}) merupakan salah satu seni pertunjukan rakyat yang berasal dari [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]]. Kata "renggong" di dalam kesenian ini merupakan metatesis dari kata ronggeng yaitu ''kamonesan'' ([[bahasa Sunda]] untuk "ketrampilan"keterampilan) cara berjalan kuda yang telah dilatih untuk menari mengikuti irama musik terutama [[kendang]],. yangKesenian ini biasanya dipakai sebagai mediadijadikan tungganganhiburan dalam arak-arakan anak [[sunat]], perayaan hari-hari besar, menerima tamu kehormatan, dan pengisi acara dalam festival.<ref name=":0">{{Cite web|title=Kuda Renggong-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=365&lang=id|website=www.disparbud.jabarprov.go.id|access-date=2020-09-07}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 25:
 
== Makna ==
Makna yang secara simbolis berdasarkandari beberapapertunjukkan keterangankuda yangrenggong. berhasil dihimpun, diantaranya
* Makna spiritual: semangat yang dimunculkan adalah merupakan rangkaian upacara inisiasi (pendewasaan) dari seorang anak laki-laki yang disunat. Kekuatan Kuda Renggong yang tampil akan membekas di sanubari anak sunat, juga pemakaian kostum tokoh wayang Gatotkaca yang dikenal sebagai figur pahlawan;
* Makna interaksi antar mahluk Tuhan: kesadaan para pelatih Kuda Renggong dalam memperlakukan kudanya, tidak semata-mata seperti layaknya pada binatang peliharaan, tetapi memiliki kecenderungan memanjakan bahkan memposisikan kuda sebagai mahluk Tuhan yang dimanjakan, baik dari pemilihan, makanannya, perawatannya, pakaiannya, dan lain-lain;
* Makna teatrikal: pada saat-saat tertentu di kala Kuda Renggong bergerak ke atas seperti berdiri lalu di bawahnya juru latih bermain silat, kemudian menari dan bersilat bersama. Tampak teatrikal karena posisi kuda yang lebih tampak berwibawa dan mempesona. Atraksi ini merupakan sajian yang langka, karena tidak semua Kuda Renggong, mampu melakukannya;
* Makna universal: sejak zaman manusia mengenal binatang kuda, telah menjadi bagian dalam hidup manusia di pelbagai bangsa di pelbagai tempat di dunia. Bahkan kuda banyak dijadikan simbol-simbol, kekuatan dan kejantanan, kepahlawanan, kewibawaan dan lain-lain.<ref name=":0" />
 
== Sumber rujukan ==
* Ganjar Kurnia. 2003. ''Deskripsi kesenian Jawa Barat''. Dinas Kebudayaan & Pariwisata Jawa Barat, Bandung.
 
== Rujukan ==
[[Kategori:Kabupaten Sumedang]]
[[Kategori:Pertunjukan seni Sunda]]