24 Jam di Atas Pohon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 16:
 
== Tanggapan ==
Video ini telah ditonton sebanyak 150 ribu kali hingga 16 Juni dan mendapat tanggapan yang positif dari kalangan warganet. Universitas tempat ia berkuliah juga membagikan video ini.<ref name="BH1"/> Video ini juga mendapat tanggapan dari [[Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia]] dan [[Telekom Malaysia]].<ref>{{cite news|url=https://www.sinarharian.com.my/article/88441/EDISI/Sabah-Sarawak/Kisah-Veveonah-cari-line-atas-pokok-dapat-perhatian-SKMM-TM|title=Kisah Veveonah cari 'line' atas pokok dapat perhatian SKMM, TM|website=Sinar Harian|date=18 Juni 2020|accessdate=18 Juni 2020}}</ref>
 
Deputi Menteri Komunikasi dan Multimedia [[Zahidi Zainul Abidin]] sempat menyebut video ini adalah palsu, yang kemudian dibantahnya sekaligus meminta maaf karena telah menuduh Veveonah.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/09/03/sorry-my-mistake-says-deputy-minister-to-sabah-girl-who-took-exam-on-a-tree/|title=Sorry, my mistake, says deputy minister to Sabah girl who took exam on a tree|website=Free Malaysia Today|date=3 September 2020|accessdate=3 September 2020}}</ref> Deputi Menteri Keuangan [[Abdul Rahim Bakri]] menuduh Veveonah menciptakan drama untuk mengharapkan perhatian lewat video ujian universitas palsu.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/09/07/sabah-mp-accuses-tree-girl-veveonah-of-faking-exam-drama/|title=Sabah MP accuses tree girl Veveonah of faking exam drama|trans-title=Anggota Parlemen Asal Sabah Menuduh Bocah Pohon Veveonah Membuat Drama Ujian Palsu|website=Free Malaysia Today|date=7 September 2020|accessdate=7 September 2020}}</ref>