Budaya Timor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah teks dan referensi
k menambah tautan ke sumber referensi
Baris 10:
 
== Persalinan ==
Dalam budaya Timor, kelangsungan hidup merupakan hal yang sangat penting. Ini ditandai dengan proses [[Kelahiran|persalinan]] yang melibatkan kehadiran semua anggota keluarga.{{Sfn|Kencanawati|Dewa Ayu Putu Mariana2018|p=146}} Masyarakat Timor masih mempertahankan budaya persalinan tradisional dengan posisi duduk untuk melahirkan. Pada posisi ini, oksigenasi lebih baik dibandingkan dengan posisi telentang. Selama proses persalinan, orang tua dan ibu mertua dari ibu hamil akan mendampinginya. Setelah persalinan selesai, dilakukan pengurutan perut dan punggung dengan minyak kelapa kepada ibu yang baru saja melahirkan.{{Sfn|Kencanawati|2018|p=148}}
 
== Mata pencaharian ==
Baris 22:
== Daftar pustaka ==
 
* {{cite journal|last=Kencanawati|first=Dewa Ayu Putu Mariana|date=Juni 2018|title=Persalinan dalam Pandangan Budaya Timor (Atoni)|url=https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/infokes/article/download/180/172/|journal=Jurnal Info Kesehatan|volume=16|issue=1|pages=143–150|doi=10.31965/infokes|issn=2620-536X|ref={{sfnref|Kencanawati|2018}}|url-status=live}}
* {{cite journal|last=Wndiyarti|first=Dara|date=September 2006|title=Tradisi, Agama, Dais Modertosasi dalam Perkembangan Kebudayaaan Timor|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/download/13258/10043|journal=Sahda|volume=1|issue=1|pages=36–43|doi=|issn=|ref={{sfnref|Windiyarti|2006}}|url-status=live}}{{NTT Timur}}