Diaspora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 36:
** Diaspora [[Minangkabau]]. Dalam sejarah, aktivitas perantauan telah dilakukan oleh orang Minangkabau sejak abad ke-15. Menurut sebagian sarjana, sistem matrilineal yang diterapkan dalam adat Minang, menjadi faktor penyebab terjadinya perantauan orang Minang. Kini, lebih dari 1 juta jiwa Minangkabau perantauan hidup di [[Malaysia]] dan [[Singapura]].
** Diaspora [[Jawa]]. Terjadi pada abad ke-19 dan 20, yaitu ketika pemerintahan kolonial [[Hindia Belanda]], mengirim ribuan orang Jawa ke [[Suriname]], [[Kaledonia Baru]], dan [[Sumatra Timur]] untuk menjadi kuli di perkebunan milik Belanda.
** Diaspora [[Aceh]], Terjadi pada masa [[Pemberontakan di Aceh|konflik]] antara [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM (Gerakan Aceh Merdeka)]] dan Pemerintah Indonesia dari 4 Desember 1976 - 27 Desember 2005, pada saat itu banyak dari masyarakat Aceh dan GAM eksodus ke [[Swedia]], [[Denmark]], [[Georgia]], [[Finlandia]] dan Negara [[Uni Eropa]] lainnya.
* [[Diaspora Yahudi]] dalam penggunaan historisnya, merujuk pada periode antara kehancuran negara Yahudi oleh Kekaisaran Romawi pada tahun [[137]], hingga pembentuk kembali negara Israel pada 1948. Dalam penggunaan modern, 'Diaspora' merujuk kepada orang-orang Yahudi yang tinggal di luar negara [[Israel]] sekarang. Dalam pemerintahan Israel ada 'Kementerian Urusan Diaspora', misalnya.
* Bangsa Palestina yang meninggalkan [[Palestina]] pada [[Perang Arab-Israel 1948]] (lihat [[exodus bangsa Palestina]], [[Pengungsi Palestina]])