Islamofobia: Perbedaan antara revisi

* Muslims in Western Europe By Jørgen S. Nielsen, pg. 169</ref> Istilah ituini sudah ada sejak tahun [[1980-an]],<ref>''Islamophobia: A Challenge for Us All'', [[Runnymede Trust]], 1997, p. 1, cited in Quraishi, Muzammil. ''Muslims and Crime: A Comparative Study'', Ashgate Publishing Ltd., 2005, p. 60; [[Kofi Annan|Annan, Kofi]]. [http://www.un.org/News/Press/docs/2004/sgsm9637.doc.htm "Secretary-General, addressing headquarters seminar on confronting Islamophobia"], [[United Nations]] press release, [[December 7]] [[2004]].</ref> tetapi menjadi lebih populer setelah peristiwa [[serangan 11 September 2001]].<ref>

* Rima Berns McGowan writes in ''Muslims in the Diaspora'' (University of Toronto Press, 1991, p. 268) that the term "Islamophobia" was first used in an unnamed American periodical in 1991.</ref> Pada tahun [[1997]], [[Runnymede Trust]] seorangdari Inggris mendefinisikan Islamofobia sebagai "rasa takut dan kebencian terhadap Islam dan oleh karena itu juga pada semua Muslim," dinyatakan bahwa hal tersebut juga merujuk pada praktik [[diskriminasi]] terhadap Muslim dengan memisahkan mereka dari kehidupan ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan bangsa. Di dalamnya juga ada persepsi bahwa Islam tidak mempunyai norma yang sesuai dengan budaya lain, lebih rendah dibanding budaya barat dan lebih berupa ideologi politik yang bengis daripada berupa suatu agama.<ref name=Runnymede5>Runnymede 1997, p. 5, cited in Quraishi 2005, p. 60.</ref> Langkah-langkah telah diambil untuk peresmian istilah ini dalam bulan Januari 2001 di "''Stockholm International Forum on Combating Intolerance"''. Di sana Islamofobia dikenal sebagai bentuk intoleransi seperti [[Xenofobia]] dan [[Antisemitisme]] .<ref>New Muslims in the European Context: The Experience of Scandinavian Converts - p. 53, Brill 2004</ref>

Berbagai sumber telah mensugestikan adanya kecenderungan peningkatan dalam Islamofobia, sebagian diakibatkan serangan 11 September,<ref>Benn, Jawad (2004) p. 111</ref> sementara yang lainnya berhubungan dengan semakin banyaknya Muslim di dunia barat.<ref>Steven Vertovec, "Islamophobia and Muslim Recognition in Britain"; in Haddad (2002) pp. 32-33</ref> DalamPada bulan Mei 2002, [[European Monitoring Centre on Racism and Xenophobia]] (EUMC) mengeluarkan laporan berjudul "Summary report on Islamophobia in the EU after 11 September 2001", yang menggambarkan peningkatan Islamofobia di Eropa setelah 11 September.<ref>See:

* "... Islamophobia", a wretched concept that confuses criticism of Islam as a religion and stigmatisation of those who believe in it." [[Salman Rushdie|Rushdie, Salman]] ''et al''. [http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/4764730.stm "Writers' statement on cartoons"], BBC News, March 1, 2006.</ref> dan menyebutnya sebagai "mitos".<ref name=Malik/> Penulis novel [[Salman Rushdie]] dan teman-temannya menandatangani manifesto berjudul [[MANIFESTO: Together facing the new totalitarianism|''"Together facing the new totalitarianism"'']] di bulan [[Maret 2006]] menyebut Islamofobia aadalah "konsep yang buruk yang mencampurkan kritik terhadap Islam sebagai agama dengan stigmatisasi terhadap para penganutnya."<ref name=Rushdie>[[Salman Rushdie|Rushdie, Salman]] ''et al''. [http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/4764730.stm "Writers' statement on cartoons"], BBC News, March 1, 2006.</ref>