Kontak Jawa dengan Australia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambah terjemahan
Tambah terjemahan
Baris 1:
[[Berkas:Inhabitants_of_Australia_or_Jave_la_Grande.jpg|al=|jmpl|350x350px|Penduduk [[Java la Grande|Jave la Grande]] (Pulau Jawa Besar), dari atlas laut manuskrip Nicholas Vallard (1547). Orang-orang itu dipersenjatai tombak dan pedang pendek dengan gagang melengkung, ciri khas senjata Indonesia ([[golok]]?). Pria yang menunggang kuda tampaknya adalah seorang pemimpin atau bangsawan. Pelayan di belakangnya membawa payung. Beberapa laki-laki memakai sorban, yang mungkin menandakan bahwa mereka beragama [[Islam]], tetapi para wanitanya tidak menutupi kepala seperti yang dilakukan muslim (perlu dicatat bahwa, kebiasaan wanita muslim tidak berjilbab di [[Indonesia]] ini cukup umum bahkan sampai setelah Perang Dunia 2). Di latar belakang ada beberapa pondok kayu yang ditinggikan, yang juga merupakan ciri khas bangunan Indonesia. Tidak diketahui apakah pondok ini untuk tempat tinggal atau berfungsi sebagai tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang bekerja di kebun.]]
Kehadiran orang Jawa di [[Australia]] telah dilaporkan oleh penduduk asli Asia Tenggara dan Eropa selama beberapa abad. Catatan paling terkenal adalah dari catatan perjalanan Chiaymasiouro, raja Demak, dan buku ''Declaraçam de Malaca e India Meridional com o Cathay'' oleh Manuel Godinho de Eredia. Chiaymasiouro menggambarkan sebuah tanah bernama ''Luca'' ''Antara'' di arah Tenggara Jawa, yang oleh Eredia disebut dengan istilah ''India Meridional'' (India Selatan).<ref>de Eredia (1613). p. 61-62.</ref> Menurut catatan Chiaymasiouro (1601 M), subkelompok orang Jawa sudah menetap di tanah tersebut,<ref name=":0" /> tetapi ketika pelayan Eredia pergi ke ''Luca'' ''Antara'' pada tahun 1610, tanah tersebut tampaknya telah ditinggalkan.<ref name=":3" />
 
Baris 19:
 
==== Luca Antara ====
''Declaraçam de Malaca e India Meridional com o Cathay'' oleh Manuel Godinho de Eredia (1613), menjelaskan apa yang disebutnya "''Meridional India''". Dalam bukunya dia menceritakan tentang perjalanan Chiaymasiouro (atau Chiay Masiuro), raja ''Damuth'' (Demak) di Jawa, ke tanah Selatan disebut ''Luca'' ''Antara'' (atau ''Lucaantara'').<ref group="catatan">''Luca'' ''antara'': yakni ''Nusa'' ''antara'', tanah selatan yang diklaim Eredia telah ia temukan.
 
''Nusa'' ''antara'' muncul di [[Pararaton]], sebuah karya sejarah Jawa sekitar abad ke-16.
Baris 25:
Blagden mengadopsi penjelasan Brandes dari istilah tersebut bahwa ''Nusantara'' mengacu pada kepulauan Nusantara pada umumnya. (''JRASSB'' . No. 53. (1909). p. 144).
 
Crawfurd mengatakan bahwa istilah ''Nusa'' ''antara'' merujuk pada Madura. Janssen berpikir bahwa ''Luca'' ''antara''-nya Eredia adalah Australia atau salah satu pulau di lepas pantai utara Australia: Hamy menganggapnya sebagai Sumba. (Janssen. ''Malaca, Vlnde Meridionale ei le Cathay''. (1882). pp, xi, xii). Major berpikir bahwa itu adalah Madura.</ref><ref group="catatan">Menurut Ferrand, kata ''nusa'' hanya digunakan di Jawa, Madura, dan [[Madagaskar]] (''nusi''); di tempat lain, pulau biasanya diwakili oleh nama ''pulaw'', ''pulo'', atau beberapa varian dialektisnya. (''Journal'' ''Asiatique''. Tome XX. (1920). p. 190). ''Nusa'' mungkin dihubungkan, melalui [[bahasa Sanskerta]], dengan [[bahasa Yunani]] νῆσος (''nesos''). Tampaknya lidah manusia memiliki kecenderungan untuk mengubah "N" menjadi "L" sehingga "Nakhon" menjadi "Lakhon" (Ligor) dan kata Melayu ''nuri'' menjadi ''lory''. Peta [[Jan Huyghen van Linschoten|Linschoten]] tentang laut timur memuat bentuk ''Lusa'' (''Luca'') dan ''Nusa''.</ref> Penjelasan singkat tentang negara ini diberikan dalam surat yang ditulis oleh Chiaymasiouro kepada Raja [[Pahang, Malaysia|Pahang]] dan dalam sertifikat yang dibuat oleh Pedro de Carvalhaes di Malaka pada tanggal 4 Oktober 1601.<ref>Mills (1930). p. 3.</ref>
[[Berkas:Map_of_Meridional_India.jpg|jmpl|Peta ''Meridional'' ''India'' (India Selatan); memiliki kemiripan umum dengan peta Mercator tahun 1569. Bagian Selatan ada di bagian atas peta.]]
Dalam bagian 1 "''Concerning the Meridional India''" Eredia menyebutkan bahwa ''Meridional'' ''India'' terdiri dari daratan yang disebut ''lucach'', yang memiliki semenanjung bernama ''beach'', dan sebuah negara bernama ''Lucaantara'' (atau ''Luca'' ''Antara''). Di timur ''Lucaantara'' adalah 2 pulau kecil ''Agania'' dan ''Necuran'', dan sebuah pulau yang lebih besar bernama ''Java'' ''Minor''. Di baratnya adalah ''Angaman'' ''Minor'' atau ''Luca'' ''Tambini'' (pulau perempuan), dan ''Angaman'' ''Major'' atau ''Lucapiatto''.<ref group="catatan">''Luca'' ''Tambini'': ''Nusa'' (pulau) + ''Bini'' (perempuan, wanita). ''Lucapiatto'': ''Nusa'' (pulau) + ''Piatu'' (terlantar).</ref> Lontar (teks daun lontar) dan catatan sejarah Jawa menyebutkan ''Meridional'' ''India'' dan perdagangan dan perdagangannya.<ref name=":2" />
 
Dalam ''Report of Meridional India'' (1610) Eredia menyebutkan bahwa pada zaman dahulu para pedagang melakukan pergaulan dan perdagangan yang ekstensif dari ''Luca'' ''Antara'' dengan Jawa. Perdagangan dan perdagangan ini dihancurkan selama 331 tahun, ia berhenti karena perang dan konflik antar negara. Mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain sampai tahun 1600 (ini berarti komunikasi itu terhenti pada tahun 1269). Pada tahun itu, sebuah kapal dari ''Lucaantara'' yang berlayar di tengah badai dan mendarat di pelabuhan ''Balambuam'' ([[Blambangan, Muncar, Banyuwangi|Blambangan]]) di Jawa, di mana penghuninya disambut dengan baik.<ref name=":2">de Eredia (1613). p. 61.</ref>
 
Orang asing dari ''Lucaantara'' mirip dengan orang Jawa di Banten; tetapi berbicara dalam bahasa yang berbeda, yang membuat Eredia percaya bahwa mereka adalah orang Jawa jenis lain. Peristiwa ini membuat Chiaymasiouro bersemangat, yang akibatnya menaiki [[kelulus]] dari Blambangan yang telah dilengkapi dengan dayung dan layar, ke selatan. Setelah 12 hari, ia tiba di pelabuhan ''Lucaantara'', sebuah semenanjung atau pulau di lingkar 600 liga Spanyol.<ref group="catatan">2100 mil (3380 km), jika satu1 liga Spanyol dianggap sejauh 3,5 mil (5,6 km).</ref> Di sana ia diterima oleh [[syahbandar]] (raja negeri itu berada di pedalaman, 8 hari jauhnya),<ref name=":0">de Eredia (1613). p. 63.</ref> dan tinggal selama beberapa hari.<ref name=":1">de Eredia (1613). p. 62.</ref>
[[Berkas:Calaluz_de_Batavia.png|jmpl|Menggambar kelulus, jenis perahu yang digunakan Chiaymasiouro untuk mencapai ''Luca antara''.]]
 
Menurut catatan perjalanan Chiaymasiouro, ''Lucaantara'' seharusnya adalah nama umum untuk semenanjung yang memiliki jarak sekitar 140 liga Spanyol<ref group="catatan">490 milesmil (789 km), ifjika a1 Spanishliga leagueSpanyol isdianggap taken assejauh 3.,5 milesmil (5.,6 km).</ref> dari Blambangan.<ref name=":1" /> Kisah Chiaymasiouro adalah sebagai berikut:<blockquote>Setelah memperlengkapi diri saya untuk bepergian dan memenuhi kebutuhan diri saya sendiri, saya naik kelulus atau perahu yang dilengkapi dayung bersama beberapa rekan, dan berangkat dari pelabuhan Blambangan ke arah selatan. Setelah perjalanan selama 12 hari, saya mencapai pelabuhan ''Lucaantara''; disana saya turun dan diterima oleh syahbandar dengan unjuk rasa senang. Karena lelah dengan perjalanan itu, saya tidak dapat melihat Raja ''Lucaantara'', yang tinggal di sungai di pedalaman, delapan hari perjalanannya.
 
Raja diberi tahu tentang kedatangan saya dan memberi saya beberapa genggam koin emas yang penampilannya menyerupai emas "Venetian" di Venesia.<ref group="catatan">TheUang VenetianVenesia ''Zecchino'', ''cecchino'', oratau ''sequin'', asejenis goldkoin coinemas presentyang onada thedi shore ofpantai India, anddan whichyang stillmasih frequentlysering turnsditemukan updalam inbentuk treasure-troveharta karun, anddan indalam hoardstumpukan. InPada theawal earlyabad part of the 15th centuryke-15 Nicolo Conti mentionsmenyebutkan thatbahwa indi somebeberapa parts ofbagian India, Venetiandukat ducatsVenesia, i.e.yaitu ''sequins'', weredapat presentditemukan (Yule anddan Burnell. ''Hobson''-''Jobson''. (1903). p. 193).</ref> Saya dihibur dengan ramah selama saya tinggal di pedesaan, dan menikmati kesegaran iklim yang luar biasa. Saya melihat banyak sekali emas, burung merpati, [[fuli]] [[pala]], kayu cendana putih, dan rempah-rempah lainnya, serta sejumlah besar bahan makanan dari setiap jenis yang diproduksi di negara ini.
 
Pulau ''Lucaantara'' adalah sebesar Jawa,<ref group="catatan">AsSebesar largepulau as Java islandjawa. If the accuracyJika ofakurasi Chiaymasiouro be assumeddiasumsikan, thisini disposesmembuang ofteori thebahwa theorydia thatbenar-benar hemengunjungi reallybeberapa visitedpulau somedi islandkepulauan of the Indonesian archipelagoIndonesia; [[Timor]], theyang largestpaling of thembesar, ishanya 1/4 theluas size of javajawa; thepulau-pulau islandsdi offlepas the north-westpantai coastbarat oflaut Australia arememiliki comparativelyukuran insignificantyang inrelatif sizekecil.</ref> di mana Blambangan berada. Orang-orangnya orang Jawa, seperti di Jawa kita sendiri, meski bahasa mereka agak berbeda. Rambutnya digantung sampai ke bahu, sedangkan kepalanya diikat dengan emas tempa. Kerisnya dihiasi dengan batu-batu mulia, seperti keris yang sarungnya melengkung dari [[Bali]].
 
Secara umum, orang Jawa di Lucaantara menghabiskan seluruh waktu mereka dalam olahraga dan hiburan: mereka khususnya kecanduan adu ayam. Ketika tiba waktunya untuk memulai perjalanan kami, saya meminta syahbandar untuk memberi tahu Raja bahwa [[angin muson]] sekarang baik untuk kembalinya saya ke negara saya sendiri. Dibekali dengan persediaan kebutuhan, saya berangkat dari ''Lucaantara'', dan setelah beberapa hari perjalanan tiba di pelabuhan Blambangan, yang membuat takjub seluruh Jawa.
Baris 44:
 
 
LetterSurat ofdari Chiaymasiouro, the king ofraja ''Damuth'', to the kinguntuk ofraja Pahang<ref name=":0" /></blockquote>
[[Berkas:Right_half_of_Eredia's_Typus_Orbis_Terrarum.jpg|jmpl|''Typus Orbis Terrarum'': ''Lucaantara'' is showndiperlihatkan, ''IndiaMeridional'' ''MeridionalIndia'' is mentioned to bedisebutkan discoveredditemukan inpada 1601.]]
Segera setelah kedatangannya pada 1601, dia bertemu dengan seorang ''Alderman'' dari Malaka, Pedro de Carvalhaes, yang membuktikan kedatangannya dan pelayarannya:<blockquote>Saya, Pedro de Carvalhaes, warga dan ''alderman'' Malaca, menyatakan bahwa saya bertemu dengan Chiaymasiouro, Raja ''Damuth'', di Surabaya, di mana dalam percakapan dia menceritakan bagaimana “perahu dayung dari ''Lucaantara'', didorong oleh arus dan arus angin kencang atau badai, mencapai pelabuhan Blambangan": Karena penasaran, saya memberi perintah agar ''calelus'' atau perahu yang dilengkapi dayung dilengkapi dengan persediaan yang cukup untuk segala keperluan, dan saya berangkat bersama beberapa teman dari pelabuhan Blambangan ke arah selatan: Setelah berlayar selama 12 hari, saya mencapai pelabuhan ''Lucaantara'', di mana saya diterima dengan baik dan dihibur oleh penduduknya, yang juga orang Jawa seperti dari ''Java Major'' (Jawa sesungguhnya), mirip dalam bentuk dan warna, dan sebagian besar memiliki minat yang sama, meskipun bahasa mereka berbeda. Pulau ''Lucaantara'' memiliki ukuran lebih dari 600 liga di kelilingnya. Saya melihat banyak sekali emas, [[Cengkih|cengkeh]], fuli pala, kayu cendana putih, dan rempah-rempah lainnya, serta sejumlah besar bahan makanan dari setiap jenis yang diproduksi di negeri ini. Tanahnya sangat subur dan pepohonan menjaga iklim tetap sejuk. Negara ini diatur menjadi beberapa kerajaan: dan berisi banyak kota dan desa yang padat penduduk. ” Seluruh kisah di atas diberikan kepada saya oleh Chiaymasiouro dan rekan-rekannya. Masalah ''Lucaantara'' ini adalah subjek ketenaran publik di [[Surabaya]] dan di bagian lain ''Java'' ''Major''. Karena saya telah dimintai informasi ini oleh ''Descobridor'' Manuel Godinho de Eredia, untuk kepentingan pelayarannya dan untuk keuntungan pelayanan Raja, saya bersumpah demi Injil Suci bahwa inilah kebenaran, dan tanda tangan saya yang muncul di bawah. Di Malaka, pada tanggal 4 Oktober tahun 1601.
 
— Pedro de Carvalhaes<ref>de Eredia (1613). p. 64.</ref></blockquote>Setelah mendengar penjelasannya, Eredia memberikan instruksi kepada salah satu pembantunya, ke Jawa. Di teluk nelayan (di pantai selatan Jawa) orangpembantu ini bergabung dengan nelayan disana dan menyeberang selama 6 hari menuju pantai ''Luca'' ''Antara''.<ref>de Eredia (1613). p. 261.</ref> Dia turun di pantai yang sepi, dan tidak mengamati siapa pun. Pelayan itu tinggal di sana selama 3 hari dan memastikan kebenaran dari cerita Chiay Masiuro mengenai jumlah emas, dan semua jenis logam dan mineral, dan batu mulia, cengkeh, pala, bunga pala, dan kayu cendana, dan kekayaan lainnya. Setelah 3 hari dia kembali ke teluk para nelayan, dan kemudian memberikan informasi tentang pelayarannya pada tahun 1610. Dalam ''Report of Meridional India'' (1610) Eredia menyebutkan bahwa orang Jawa ''Luca'' ''Antara'' dalam semua adat istiadatnya dan dalam bentuk yang mirip dengan orang Jawa di Sunda ([[Jawa Barat]]),<ref group="catatan">Kemungkinan yang dimaksud di sini adalah [[orang Cirebon]], suku bangsa Austronesia dengan budaya campuran Jawa dan Sunda (dengan pengaruh lebih besar dari Jawa).</ref> hanya sedikit perbedaan dalam bahasanya, yang dia gambarkan sebagai "hampir sama seperti antara orang [[Kastilia]] dan Portugis". Rambutnya memanjang sampai ke bahu, bentuk ubun-ubunnya menyerupai ubun-ubun orang Bali, dengan kontur melengkung yang aneh.<ref name=":3">de Eredia (1613). p. 262.</ref>
 
===== Keberatan =====
The statement ofPernyataan ''Lucaantara'' beingsebagai Australia isini objecteddiragukan byoleh Richard Henry Major, indalam ''Archaeologia'' (1873)., p.halaman 243 etdan sqqselanjutnya. His objections isKeberatannya respondedditanggapi byoleh J. V. Mills indi ''Eredia's'' ''Description of Malaca, Meridional India, and Cathay'' (1930). The argumentsArgumennya isadalah assebagai followberikut:<ref>{{Cite journal|last=Major|first=Richard Henry|date=1873|title=Supplementary Facts in the History of the Discovery of Australia|url=https://books.google.co.id/books?id=w1RbAAAAcAAJ&q=lucaantara#v=snippet&q=lucaantara&f=false|journal=Archaeologia, Or, Miscellaneous Tracts, Relating to Antiquity|volume=44|pages=243 et sqq|via=}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
!Nomor
!Number
!Argumen Major
!Major's argument
!Respons
!Response
|-
|1
|ThePerjalanan voyage ofsejauh 600 milesmil (966 km) fromdari JavaJawa toke Australia is too farterlalu tojauh beuntuk coveredditempuh indalam 12 dayshari.
|Major assumesberasumsi that thebahwa ''calelus'' wasdigerakkan propelledhanya solelydengan by oarsdayung. But inTapi thedalam ''Report on Meridional India'' Eredia saysmengatakan thatbahwa theperahu boatitu hadmemiliki sailslayar asdan welljuga as oarsdayung; A speed ofKecepatan 50 milesmil (80.,5 km) asehari dayuntuk forperahu acepat fastadalah boatdi is belowbawah, notbukan abovedi atas, the averagerata-rata: A thousand yearsSeribu beforetahun thissebelumnya, [[I-tsing]] hadtelah sailedberlayar thesejauh 17001.700 milesmil (27362.736 km) fromdari CantonKanton toke [[Palembang]] indalam 20 dayshari (85 milesmil oratau 136.,8 km a daysehari).<ref>Gerini. ''Researches'', etc. p. 527-8</ref> ForSebagai comparisonperbandingan, thepelayaran [[Trepanging|trepanger]]dari voyagepencari fromteripang [[Makassar]] toke Marege (indi [[Arnhem Land]]), isadalah aboutsekitar 10-15 dayshari voyageperjalanan coveringyang mencakup 1600 km (994 milesmil), an average ofrata-rata 107-160 km (66.3-99.4 milesmil) a daysehari.<ref>Macknight, C. C. (1976). ''The Voyage to Marege. Macassan trepangers in northern Australia''. Melbourne: Melbourne University Press. p. 175.</ref>
|-
|2
|Madura talliescocok withdengan Eredia’sdeskripsi descriptionEredia oftentang ''Luca'' ''antara''.
|ThereAda arebeberapa severalargumen argumentsyang againstmenentang thisidentifikasi identificationini. (1) InUntuk order to reachmencapai Madura fromdari theujung south-easterntenggara extremity of JavaJawa, Chiaymasiouro wouldharus melakukan haveperjalanan tomelawan travelangin againstmuson theyang prevailingsedang monsoonberlangsung - ansuatu unlikelyperjalanan proceedingyang tidak mungkin. (2) Chiaymasiouro, prince ofpangeran ''Damuth'' (Demak) wouldhampir almostpasti certainlydikenal be recognised indi Madura; ittidak ismungkin unlikelyjika thatia inmengada-ngada purportingtentang tomelakukan makeperjalanan apenemuan voyageke ofnegeri discoveryyang totidak an unknown landdikenal, he shoulddia travelmelakukan toperjalanan ake placetempat wheredi hemana woulddia beakan knowndikenal. (3) Pedro de Carvalhaes pointsmenunjukkan outbahwa thatmasalah thetersebut mattermerupakan wastopik ayang subjectterkenal ofdi notorietykalangan among the people ofmasyarakat Surabaya buttetapi these people above allorang-orang wouldini bepastinya awareakan ofmengetahui anyadanya fraudpenipuan, forkarena Madura ishanya onlyberjarak asatu milemil fromdari Surabaya atpada thetitik nearest pointterdekatnya. IncidentallyKebetulan lainnya, it may be mentioneddisebutkan thatbahwa whereasjika ''Luca'' ''antara'' isdikatakan statedsebesar toJawa, be as large as Java,sedangkan Madura is aboutkira-kira 1/30 the size ofluasnya JavaJawa.
|-
|3
|MajorMayor istidak unabledapat tomenemukan find the namenama ''Damuth'' ondi eitherpeta oldJawa orlama atau modern maps of java; the suggestion beingsarannya thatadalah thebahwa namenama wasitu coineddiciptakan byoleh Eredia.
|ThePenerjemah translatormerasa thinksyakin it reasonably certain thatbahwa ''Damuth'' should beharus identifieddiidentikkan withdengan Demak.
|-
|4
|Ketiadaan tujuan dan khayalan yang transparan dari surat semacam itu (seperti surat dari Chiaymasiouro kepada Raja Pahang) menunjukkan kepada kita kemungkinan besar bahwa surat tersebut merupakan surat buatan yang sepenuhnya palsu.
|The purposelessness and transparent delusiveness of such a letter (as that from Chiaymasiouro to the King of Pahang) suggest to us the high probability of its being an entirely spurious production.
|Mills saidberkata: "ThereAda issedikit littlealasan cogencykuat indalam theargumen argumentbahwa thatkarena becausekita wetidak dotahu notmengapa knowsurat whytertentu a certain letter was writtenditulis, thereforemaka itsurat wasitu nottidak writtenditulis: norjuga istidak itmudah easyuntuk tomelihat seemengapa whysurat theitu lettersecara istransparan transparently delusivemenyesatkan. ThereTidak wouldada beyang nothingluar extra-ordinarybiasa abouttentang communicationkomunikasi betweenantara EastJawa JavaTimur anddan the[[Semenanjung PeninsulaMalaya]]: the [[MalaySejarah AnnalsMelayu]] (1612) recordmencatat how thebagaimana Pangeran of Surabaya paidberkunjung ake visitMalaka todan Malaccadihibur and was entertained byoleh Sultan Mahmud (Leyden’sterjemahan translationLeyden. (1821) phal. 272) . Manrique (1640) saysmengatakan peopleorang were constantlyterus-menerus travellingbepergian betweenantara Demak anddan Malaya."
|-
|5
|''Luca'' ''antara'' isdilengkapi provideddengan withgaris anbesar elaborateyang andrumit complexdan outlinekompleks, evenbahkan withdengan rocksbebatuan anddan shoalsbeting minutelyyang laiddiletakkan downdengan cermat.
|Tampaknya tidak masuk akal, bagaimanapun, untuk menganggap detail ini lebih serius daripada monster yang muncul di banyak peta lama.
|It seems unreasonable, however, to take these details any more seriously than the monsters which appear on many of the old maps.
|-
|6
|The ''Luca'' ''antara'' ofdari Eredia willsama sekali intidak noakan waysetuju agreedengan withapa whatyang wekita knowketahui oftentang Australia.
|Mills saidberkata: "HoweverBetapapun powerfulkuatnya thisargumen argumentini mayuntuk bemenentang to contradict the identity ofidentitas ''Luca'' ''antara'' withdengan Australia, thetanggung responsibilityjawab foratas the description ofuraian ''Luca'' ''antara'' rests,terletak notbukan withpada Eredia, buttetapi withdengan Chiaymasiouro, justbegitu juga asdengan thepembantunya faithfulyang servantsetia mustharus bebertanggung responsiblejawab foratas theperjalanan laterselanjutnya journeyyang madedilakukan toke ''Luca'' ''Antara'' inpada 1610."
|}
 
==== Pelayaran Makassar ====
{{Main|MakassanHubungan contactnelayan withMakassar dengan Australia}}
[[Berkas:Makassan_locations.jpg|ka|jmpl|300x300px|LegendLegenda ofdari the locationslokasi:<br />
{{bulleted list|LargestTitik redmerah dotterbesar: [[Makassar]]|OtherTitik redmerah dotslainnya (leftkiri toke rightkanan): [[RotePulau Island|Rote]], [[Timor]], anddan [[Aru Islands|Aru]]|ThreeTiga yellowtitik dotskuning: [[Kimberley (Western Australia)|Kimberley]]|SingleTitik yellowkuning dottunggal: [[Arnhem Land]]}}]]
WhenKetika orang [[Makassar people]]memulai startedperjalanannya their voyage toke Australia inuntuk searchmencari ofteripang, [[tripang]]mereka ([[seamenyebutkan cucumber]]),dua theydaerah namedberbeda twoyang differentbiasanya areassering thatdikunjungi areoleh usuallyarmada frequentedpenangkap byikan their fishing fleetmereka: ''Marege'' anddan ''Kayu'' ''Jawa''. ''Marege''' wasadalah thenama Makassan nameuntuk fortanah Arnhem land (meaningyang berarti "WildNegeri CountryLiar"), fromdari theSemenanjung [[Cobourg Peninsula]] tosampai [[Groote Eylandt]] indi the [[Gulf ofteluk Carpentaria]]. ''Kayu Jawa'' meansberarti "Javanesekayu woodJawa" oratau "woodkayu oforang the Javanese peopleJawa", ititu wasadalah thenama nametempat forpenangkapan theikan fishingdi groundswilayah in the [[Kimberley regiondi ofAustralia Western Australia]]Barat, fromdari Teluk Napier Broome Bayhingga to [[Capetanjung Leveque]]. OtherDaerah importantpenangkapan fishingikan areaspenting includedlainnya [[Westtermasuk Papua (region)|West Papua]]Barat, [[Sumbawa]], [[Timor]] anddan [[Selayar Island|Selayar]].<ref>Máñez & Ferse 2010. See section below.</ref>
 
ExactlyTepatnya whenkapan theorang Makassar peoplepertama firstkali setmenginjakkan footkaki indi Australia istidak unknowndiketahui, studi klasik Campbell Macknight's classic studytentang ofindustri theteripang Makassan trepangmenerima industrydimulainya acceptsindustri thetersebut startsekitar of the industry as abouttahun 1720. Prof. Regina arguedmengemukakan thatbahwa sincesejak themasa reign ofpemerintahan [[Hasanuddin of Gowa|Sultan Hasanuddin]] (1653-1669) thekapal-kapal ships fromdari Makassar alreadysudah pliedmengarungi the waters of the [[Gulfperairan ofTeluk Carpentaria]] - [[Darwin, Northern Territory|Darwin]], looking formencari tripang. WhicheverApapun the casemasalahnya, bypada thesaat timeorang Makassar people contactedmenghubungi Australia, the Javanese presencekehadiran seemsorang toJawa havesepertinya beensudah diminishedberkurang oratau gonehilang.<ref>Macknight, Charles Campbell (1976b). ''[https://books.google.com/books?id=niR1AAAAMAAJ The Voyage to Marege. Macassan trepangers in northern Australia]''. Melbourne University Press. {{ISBN|978-0-522-84088-9}}.</ref><ref>{{Cite web|last=Al Jawi|first=Sufyan|date=7 August 2012|title=The traces of the Majapahit Islamic Warriors from Bali to Australia|url=https://regional.kompas.com/read/2012/08/07/12022947/Jejak.Prajurit.Islam.Majapahit.dari.Bali.hingga.Australia?page=all|website=|archive-url=|archive-date=|access-date=31 August 2020|url-status=live}}</ref>
 
== Catatan ==
Baris 96:
== Lihat juga ==
 
* [[MakassanHubungan contactMakassar withdengan Australia]]
* [[Teripang]]
* [[Trepanging]], the act of collecting sea cucumber
* [[Patorani]] anddan [[padewakang]], twodua types ofjenis perahu usedyang digunakan untuk forteripang trepangingoleh byorang MakassanMakassar
* [[Yolngu]]
* Teori penemuan Australia oleh Portugis
* [[Theory of Portuguese discovery of Australia]]
* [[Baijini]], aorang legendarylegendaris peopleyang interpretedditafsirkan byoleh somebeberapa researcherspeneliti assebagai prepengunjung pra-Macassan visitors to [[Arnhem Land]].{{sfn|Berndt|2004|p=55}}
* [[Pulau Marchinbar Island]], location of an earlylokasi depositsetoran ofawal coinskoin indi Australia
* [[Java la Grande|Jave la Grande]], atanah supposedyang landseharusnya ofdi Australia foundditemukan di inpeta 1500stahun maps1500-an.
 
== Referensi ==