Bahan bakar etanol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: mikroba → mikrob (2)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 45:
Sekitar 5% dari etanol yang diproduksi di dunia pada tahun 2003 sebenarnya malah merupakan produk minyak bumi.<ref>{{cite web|url=http://www.meti.go.jp/report/downloadfiles/g30819b40j.pdf |title=meti.go.jp file g30819b40j |format=PDF |date= |accessdate=27 August 2011}}</ref> Etanol dari minyak bumi ini dibuat dengan hidrasi katalis dari etilena dengan memakai [[asam sulfat]] sebagai [[katalis]]nya. Etanol juga bisa dihasilkan via [[etilena]] atau [[asetilena]], [[kalsium karbida]], gas bumi, dan sumber lainnya. 2 juta ton etanol yang berasal dari minyak mentah dihasilkan setiap tahunnya.<ref>{{cite web|url=http://web.archive.org/web/20080718185555/http://www.grainscouncil.com/Policy/Biofuels/Qld_Biofuels_study.pdf |title=(grainscouncil.com, Biofuels_study 268 kB pdf, footnote, p 6) |publisher=Web.archive.org |date=18 July 2008 |accessdate=27 August 2011}}</ref> Etanol yang berasal dari minyak bumi (etanol sintetik) secara kimia sama dengan bio etanol dan hanya bisa dibedakan melalui penanggalan radiokarbon.
 
Bio-etanol biasanya diperoleh dari tanaman pertanian. Tanaman pertanian ini dianggap bisa diperbaharui karena mereka mendapatkan energi dari matahari melalui [[fotosintesis]]. Etanol dapat diproduksi dari banyak macam tanaman seperti [[tebu]], [[bagasse]], [[miscanthus]], [[bit gula]], [[sorgum]], grain [[sorghum]], [[switchgrass]], [[jelai]], [[hemp]], [[kenaffidididyeyeuwueuf]], [[kentang]], [[ubi jalar]], [[singkong]], [[bunga matahari]], [[buah]], [[molasses]], [[jagung]], [[stover]], [[serealia]], [[gandum]], [[straw]], [[kapas]], [[biomassa]] lainnya, termasuk berbagai macam sampah [[selulosa]].
 
Sebuah proses alternatif untuk memproduksi bioetanol dari algae (rumput laut) saat ini sedang dikembangkan oleh perusahaan [[Algenol]]. Daripada algae hanya ditanam dan lalu dipanen jika sudah matang, algae dapat memproduksi etanol secara langsung tanpa membunuh tanaman itu sendiri. Diklaim bahwa proses dari algae ini dapat menghasilkan 6000 galon per acre per tahun, daripada tanaman jagung yang hanya 400 galon per acre per tahun.<ref>{{cite web|author=By: Martin LaMonica |url=http://news.cnet.com/8301-11128_3-9966867-54.html |title=Algae farm in Mexico to produce ethanol in '09 |publisher=News.cnet.com |date=12 June 2008 |accessdate=27 August 2011}}</ref>