Kecapi (buah): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
 
== Penyebaran dan hasilnya ==
Kecapi diperkirakan berasal dari [[Indocina]] dan [[Semenanjung Malaya]]. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke [[India]], [[Indonesia]] ([[Borneo]], ([[Sulawesi]]),[[Maluku]], [[Tapanuli]])), [[Mauritius]], dan [[Filipina]], di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami [[naturalisasi]], dalam bahasa [[Batak]] disebut [[Sotul]] atau dalam bahasa [[Toraja]] disebut [[Katapi]].
 
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa asam sepat dan kadang terdapat tekstur manis atauketika agaksudah masammatang. Kulit buahnya yang berdaging tebal dengan biji di bagian dalam mirip buah [[manggis]]. Buahnya kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan bumbu masakan, manisan, rujak atau [[marmalade]]. Masyarakat [[Toraja]] di Sulawesi Selatan menggunakan buah tanaman ini sebagai bumbu masakan penguat rasa masam segar untuk hidangan kuah ikan, dll.
 
Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.